Anda di halaman 1dari 15

POLIMER

KELOMPOK 7
DINDA PUTRI MOURA
JORDI FIKRI
NABELLIA
TASYA INDAH NURLIAINI
Peta Konsep

Pengertian Struktur sifat Konsep stress Deformasi


polimer polimer dan strain polimer

2
Pengertian Polimer
Polimer merupakan molekul besar
(makromolekul) yang terdiri atas
susunan unit kimia berulang yang
kecil, sederhana, dan terikat oleh
ikatan kovalen.

4
Struktur Sifat Polimer
Struktur Sifat Polimer

✘ Pertumbuhan rantai polimer bersifat acak


✘ Dalam satu bahan polimer dimungkinkan terdapat dua
daerah: teratur dan tidak teratur
✘ Rantai polimer yang keras dapat saling mendekati
dengan jarak yang lebih pendek dibandingkan dengan
rantai polimer yang bercabang
✘ Polimer dengan kesatuan yang teratur dengan gaya
antaraksi yang tinggi akan memiliki kekristalan dan gaya
tegang.

6
Konsep Stress dan
Strain
Konsep Stress dan Strain

Ada tiga jenis stress–strain yang


biasa ditemukan pada polimer,
acak
✘ Kurva A mengilustrasikan
karakteristik stress-strain
untuk polimer rapuh.
✘ Kurva B mengilustrasikan
karakteristik stress–strain
untuk plastik.
✘ Kurva C mengilustrasikan
karakteristik stress-strain
8 untuk material karet.
Deformasi Polimer
Deformasi Polimer

✘ Deformasi adalah perubahan bentuk atau


ukuran objek yang terjadi karena adanya gaya
pada material tersebut.
✘ Deformasi dapat berupa hasil dari gaya tarik,
tekan, geser, atau torsi (memutar).
✘ Deformasi sering digambarkan sebagai strain.
✘ Deformasi terjadi akibat internal antar-molekul
yang muncul dari kekuatan-kekuatan yang
10 menentang gaya diterapkan pada material.
11
Berdasarkan jenis bahan, ukuran
dan geometri objek, dan kekuatan
yang diterapkan, deformasi terdiri
atas 2 jenis, yaitu deformasi elastis
dan deformasi plastik.

12
Deformasi Elastis

Deformasi elastis merupakan jenis deformasi reversibel.


Setelah gaya tidak lagi diterapkan, objek kembali ke bentuk
aslinya. Termoplastik dan logam konvensional memiliki
rentang deformasi elastis moderat, sementara keramik,
kristal, dan plastik termosetting hampir tidak mengalami
deformasi elastis.
Deformasi elastis linear diatur oleh hukum Hooke yang
menyatakan:

13
Deformasi Plastik

Deformasi plastik merupakan jenis deformasi yang tidak


dapat dibalikkan. Namun, sebuah objek dalam kisaran
deformasi plastik akan terlebih dahulu mengalami deformasi
elastis yang reversible, sehingga objek dapat kembali ke
bentuk aslinya. Soft termoplastik memiliki
deformasi plastik agak besar, begitu juga dengan logam
seperti tembaga, perak, dan emas. Akan tetapi hard
termosetting seperti plastik, karet, kristal, dan keramik
memiliki rentang deformasi plastik yang kecil. Bahan dengan
kisaran deformasi plastik besar adalah permen karet yang
14
dapat ditarik puluhan kali panjang aslinya.
TERIMA KASIH!
Ada pertanyaan?

15

Anda mungkin juga menyukai