Umpan Balik Zahro Malihah • Sikap (Attitude): cara Anda melihat sesuatu secara mental yang mengarah pada perilaku yang ditunjukan pada orang lain, ide, objek dan kelompok tertentu. Cara kita mengkomunikasikan suasana hati kepada orang lain dan juga merupakan cerminan jiwa Sikap terdiri dari 3 komponen: • Aspek kognitif (pikiran, keyakinan): komponen yang berisikan apa yang diyakini dan apa yang dipikirkan orang mengenai suatu obyek • Aspek afektif (perasaan): perasaan senang atau tidak senang adalah komponen penting dalam pembentukan sikap. • Aspek konatif (perilaku): bila orang menyenangi sesuatu obyek, maka ada kecenderungan orang akan mendekati obyek tersebut dan sebaliknya. Bentuk-bentuk Sikap • Sikap positif: perwujudan nyata dari suasana jiwa yang terutama memperhatikan ha-hal yang positif • Sikap Negatif: mengarahkan orang pada kesulitan diri dan kegagalan Macam-macam sikap: 1. Sikap Agresif: selalu berlebih-lebihan, menyerang, mengikuti emosi 2. Sikap Submisif: apatis 3. Sikap Asertive: mampu menyampaikan pendapat, perasaan, kepentingan secara langsung, jujur, obyektif, tidak terpengaruh emosi • 2 langkah untuk menghilangkan sikap negatif: a. Belajar mengenalinya. Bersikap jujur terhadap diri sendiri. Tanyalah pada seseorang yang dipercaya dan dihargai b. Akui bahwa memang melakukannya bila melihat sikap tersebut dalam diri Usaha menuju sikap positif a. Tumbuhkan pada diri suatu motif yang kuat b. Jangan biarkan perkecualian terjadi sebelum kebiasaan baru mengakar pada kehidupan c. Berlatih pada setiap kesempatan Setiap orang dapat mengembangkan diri dan akan terhalang apabila: a. Merasa tidak ada tantangan b. Merasa tidak mampu c. Merasa tidak punya tujuan hidup yang jelas d. Merasa sudah cukup puas e. Merasa tidak cukup berharga Teori Perkembangan Diri 1. Teori Psikoseksual 2. Teori Psikososial Teori Psikoseksual • Penggagas: Dr. Sigmund Freud (1856-1939) • Meskipun pandagannya cukup kontroversial, namun banyak ahli psikologi yang dipengaruhi oleh pemikirannya mengenai perkembangan manusia • Dasar pemikiran Freud: berpendapat secara psikologis bahwa tingkah laku manusia lebih didasarkan pada keinginan (desire) dari pada alasannya bertindak • Freud berpendapat bahwa dalam perkembangan manusia terdapat dua hal pokok: 1. Bahwa tahun2 awal kehidupan memegang peranan penting bagi pembentukan kepribadian 2. Bahwa perkembangan manusia meliputi tahapan2 psikoseksual: Teori Psikososial • Dikembangkan oleh Erik Homburger Erikson • Erikson berpendapat bahwa EGO lah yang sebenarnya mempengaruhi tingkah laku, bukan ID • Erikson tidak sependapat dengan Freud ttg teori psikoseksual, menurutnya perilaku seseorang merupakan hasil pengaruh lingkungan sosialnya • Perkembangan merupakan proses yang reversible (dapat balik), apa yang dialami seseorang saat ini dipengaruhi oleh fondasi kepribadian pada usia sebelumnya • Freud: struktur dasar kepribadian terbentuk pasti pada usia 5 tahun • Sebagai panduan dalam mengembangkan kepribadian kita lakukan: 1. Pengenalan diri melalui introspeksi 2. Penerimaan umpan balik 3. Pembuatan konsep diri 4. Upaya pembentukan sikap baru 5. Uaya pengembangan diri Pengenalan Diri Melalui Introspeksi • Pengembangan diri diawali dengan proses mengenal diri -> menerima diri -> menyadari diri -> merubah diri • Intropeksi secara harfiah didefinisikan sebagai melihat ke dalam (intro=dalam, speksi=melihat) dengan kata lain introspeksi bisa diartikan mawas diri • Metode peneyelidikan dengan melihat2 peristiwa2 kejiwaan kedalam dirinya sendiri • Metode introspeksi: 1. Sadar diri 2. Kenali kelemahan diri 3. Konsultasi dengan orang terdekat 4. Jangan egois 5. Jadikan kegagalan adalah pembelajaran 6. Hindari mindset bahwa Anda selalu benar 7. Berfikir positif 8. Lapang dada • Hal yang dipercayai ttg diri sendiri -> membentuk gambaran diri -> membangun atau merusak hidup • Contoh cara berpikir • Ungkapan negatif: saya membenci pekerjaan saya (kerja malas-malasan), saya tertekan (wajah cemberut), hidup ini adalah sebuah beban (bahu turun, mudah putus asa) • Ungkapan positif: saya menyukai pekerjaan saya (lebih bertanggung jawab, serius), saya energetik (bersemangat, kepala tegak), hidup ini indah (lebih banyak tersebum/tertawa, perhatian kpd lingkungan lbh besar) • Ada banyak hal yang tidak bisa kita kontrol dan kendalikan DILUAR DIRI KITA namun kita selalu punya kebebasan untuk memilih pikiran dan tingkah laku kita Penerimaan Umpan Balik • Feedback: masukan/pendapat orang lain ttg kita, berdasarkan pengamatan dan perasaan org tsb waktu berinteraksi dg kita • Pengenalan diri melalui orang lain dapat dilakukan dg meminta umpan balik ttg potensi diri baik yang positif maupun yang negatif • Manfaat: 1. Memperluas wawasan ttg diri sendiri 2. Tahu gambaran diri dari sudut pandang orang lain 3. Mengenali kebiasaan yg dpt dipertahankan dan kebiasaan yang harus diubah/dibuang • Umpan balik (feedback) adalah pemberian informasi yang diperoleh murid untuk memperbaiki atau meningkatkan pencapaian/hasil belajarnya. Komponen umpan balik 1. Recognition of the desired goal-> Memahami tujuan pembelajarannya, menetapkan kriteria keberhasilan pembelajaran 2. Evidence about present position -> Informasi atau fakta ttg kinerja yang berkaitan dg tujuan pembelajaran, sejauh mana pembelajaran telah tercapai dan blm tercapai 3. Some understanding of a way to close the gap between the two -> Bimbingan bgmn melakukan perbaikan • Pedoman memberikan umpan balik: 1. Segera 2. Jelas dan spesifik 3. Tertuju pada tingkah laku bukan pada pribadi 4. Sesuai dengan tingkat perkembangan 5. Memberikan pujian pada kinerja yang benar 6. Membantu murid memusatkan perhatiannya pada proses bukan pada hasil 7. Mengajari murid cara memberikan umpan balik pada dirinya sendiri dan bagaimana menilai keberhasilan kinerjanya Perubahan Sikap • Upaya pengembangan diri memang tidak selalu mulus kendati individu memiliki motivasi yang kuat. Ada beberapa hambatan terhadap pengembangan (potensi) diri ini dapat berasal dari lingkungan dan diri pribadi, yaitu: a. Faktor penghambat yang berasal dari lingkungan • Sistem yang dianut: Seringkali sistem yang berlaku dalam lingkungan tanpa disadari kadangkala menghambat diri sendiri, misalnya system kepangkatan atau senioritas. • Tanggapan, sikap atau kebiasaan dalam lingkungan kebudayaan: Kadangkala tradisi atau kebiasaan yang berlaku menghambat perwujudan dari perkembangan diri seseorang, misalnya peran istri dalam rumah tangga yang terbiasa mengurus rumah tangga sulit mengembangkan diri dalam profesi lainnya yang ia minati b. Faktor penghambat yang berasal dari diri individu sendiri • Tidak adanya tujuan hidup yang jelas • Individu kurang termotivasi, mungkin karena individu memiliki penilaian negatif tentang dirinya sehingga merasa kurang mampu mencapai tujuan yang agak sulit untuk memobilisasi kemampuan- kemampuan yang ada pada dirinya. • Ada keengganan untuk menelaah diri sendiri Konsep Diri • Konsep diri adalah cara bagaimana seseorang memandang diri sendiri dan situasisekelilingnya yang bersumber dari pandangan dan perasaan setiap individu yang bersifat psikologi. • Ada beberapa indikator konsep diri negatif, yaitu : a. Menyebabkan seseorang mengalami kesulitan dalam berbicara dengan orang lain b. Sulit mengakui kesalahan c. Kurang mampu mengungkapkan perasaan dengan cara yang wajar d. Sulit menerima kritik dari orang lain e. Cenderung merasa tidak diperhatikan dan tidak disenangi oleh orang lain, karena itulah cenderung bereaksi terhadap orang lain sebagai musuh f. Bersikap pesimis terhadap bentuk persaingan dengan orang lain dalam hal pencapaian prestasi. • Sedangkan indikator konsep diri positif, yaitu : a. Yakin akan kemampuannya mengatasi masalah b. Bersikap terbuka c. Tidak mengalami hambatan untuk berbicara dengan orang lain, bahkan dalam situasi yang masih asing d. Cepat tanggap terhadap situasi sekelilingnya e. Merasa setara dengan orang lain f. Sadar bahwa setiap individu mempunyai berbagai perasaan, keinginan, perilaku yang sekurangnya disetujui oleh lingkungan sosial g. Mampu memperbaiki diri karena kesanggupan mengungkapkan aspek kepribadian yang negative dan berusaha mengubahnya h. Interaktif dengan lingkungan sosialnya dengan bijak Upaya Pengembangan Diri • Tetapkan satu sikap negatif yang ingin diperbaiki menjadi sikap positif • Bagaimana kedudukan sikap tersebut kurang lebih 5 tahun yang lalu • Identifikasi penyebab bisa/tidaknya merubah sikap tersebut pada saat ini • Tentukan langkah-langkah yang harus dicapai dalam rangka perubahan sikap menjadi positif