Anda di halaman 1dari 7

STUDI KASUS

Studi pengamatan pada sebuah keluarga baru


menikah 10 bulan, Ny. D dan Tn.K . Dan saat ini
Ny. D sedang mengandung anak pertama dengan
usai kehamilan 6 minggu. Tn.K bekerja di salah
satu perusahaan swasta sebagai karyawan, jam
kerja nya dari pukul 08.00 – 16.00 jika tidak ada
jadwal lembur. Ny.D memiliki usaha berdagang
sembako dirumah.
Tahap perkembangan : Keluarga Baru menikah
dan Kehamilan anak pertama.
1. Tipe Keluarga : Nuclear Family
2. Tahap Perkembangan Keluarga : Keluarga Baru Menikah
dan Hamil
3. Tugas perkembangan yang harus dilalui
-Membangun dan menyamakan tujuan berkeluarga
-Beradaptasi pada pola hubunga seksual berkaitan
dengan kehamilan.
-Persiapan menjadi orang tua dan merawat bayi
-Membagi peran dan tanggung jawab
-Mempersiapkan biaya anak (bersalin, dan kebutuhan
si Bayi)
-Bertanggung jawab memenuhi kebutuhan bayi
sampai dewasa.
-Melaksanakan kegiatan ibadah secara konsisten
4. Tahap perkembangan yang harus dicapai
-Membangun keluarga yang sesuai tujuan, visi dan misi.
-Bertanggung jawab memenuhi kebutuhan persiapan anak

5. Tahap perkembangan yang sudah dilalui


-Menyamakan tujuan, visi dan misi keluarga yaitu
pendidikan.
-Mulai menyadari peran masing-masing

6. Tahap perkembangan yang belum tercapai


-Masih bingung bagaimana mempersiapkan kebutuhan
persalinan
-Peran Tn.K saat Ny.D morning sick masih bingung

7. Kendala
-Membagi waktu untuk mempersiapkan kelahiran anak
pertamanya karna kurangnya pengalaman.
-Masih bingung akan peranannya sebagai seorang ibu dan ayah.
Dampak perkembangan keluarga tidak terpenuhi

Pada kelompok kami tahap perkembangan yang


belum terpenuhi tentu memiliki dampak pada
berjalannya keluarga Tn.K Dan Ny.D Terutama pada
poin masih bingung bagaimana mempersiapkan
kebutuhan persalinan karna kurangnya pengalaman
dimana kehamilan saat ini adalah anak pertama,
dibuktikan dari mereka masih banyak bertanya
kepada orang tua, saudara dan tetangga yang sudah
memiliki pengalaman mempersiapkan kelahiran anak
pertama.
Struktur Keluarga
a. Komunikasi
Pola komunikasi pada keluarga ini adalah komunikasi
terbuka.
b. Peran
Dilihat dari keluarga Tn.K peran dalam keluarga tersebut
sudah sesuai. Tn.K sebagai kepala keluarga dan mencari
nafkah. Peran Ny. D sebagai seorang istri beliau juga
membuka usaha berjualan sembako di rumahnya.
c. Kekuatan
Tn.K sebagai Kepala Keluarga dan pengambil keputusan.(
Reggiment Power )
d. Nilai dan Norma
Dalam Keluarga ini dalam memberi penilaian tentang
sesuatu menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku
di lingkungan masyarakat, seperti melaksanakan shalat
berjamaah dan makan malam Bersama di rumah.
Fungsi Keluarga
A. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. K mengatakan berusaha memelihara keharmonisan
antar anggota keluarga, saling menyayangi ,menghormati,
berbagi tugas.
B. Fungsi Sosialisasi
1. Kerukunan hidup dalam keluarga : keluarga Tn. K ini
terlihat rukun karena mereka selalu bisa membagi
waktu untuk keluarga walaupun keduanya sama-sama
memiliki kesibukan.
2. Interaksi dan hubungan dalam keluarga : terdapat
interaksi yang baik dimana Tn.K dan Ny.D saling
memberikan dukungan dalam karir maupun
mempersiapkan persalinan anak pertama mereka.
3. Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan
keputusan : Tn. K
C. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn. K sedang menikmati kehamilan
dan menantikan kelahiran anak pertama mereka.
D. Fungsi Ekonomi
Keluarga Tn.K dan Ny.D mempunyai kesibukan,
Tn.K sebagai karyawan swasta dan Ny.D
memiliki usaha sembako kecil-kecilan di rumah.
E. Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga Tn.K mempunyai perilaku hidup sehat
karena di lihat dari kebiasaanya Tn.K tidak
merokok dan saat setiap akhir minggu, mereka
selalu menyempatkan olahraga ringan. Dan
jika ada anggota keluarga yang sakit Tn.K selalu
membawa ke puskesmas terdekat terlebih
dahulu. .

Anda mungkin juga menyukai