Anda di halaman 1dari 45

Surveilans

Eradikasi Frambusia
Frambusia
2014 >> 2020
Indonesia dan dunia
tanpa frambusia
tujuan 1. Terhentinya penularan
frambusia di semua wilayah
Eradikasi 2. Sertifikasi bebas frambusia
Frambusia setiap kab/kota
2014 >> 2020
1. Advokasi dan sosialisasi
2. Mempercepat penetapan
endemisitas kab/kota
3. Akselerasi dan intensifikasi
Pengobatan Massal frambusia
strategi 4. Meningkatkan promosi
penggunaan air, sabun dan
kesling
Eradikasi 5. Memperkuat surveilans di
Frambusia semua daerah (penemuan dan
pembuktian)
Kasus anak-anak menderita frambusia

Eradikasi
Frambusia
Indonesia
2014-2020
Dr. Sholah Imari, MSc
Pertemuan Nasional Pengendalian Kusta
dan Frambusia , Bali, 18-22 Mei 2014
Tujuan
Surveilans Frambusia

1. Menemukan secara dini kasus frambusia


2. Penyelidikan frambusia dan menentukan
tindakan penanggulangannya
3. Menentukan endemisitas frambusia setiap
kabupaten/kota
4. Menentukan tingkat risiko penularan
frambusia setiap desa
5. Membuktikan kabupaten/kota bebas
penularan frambusia
Surveilans Frambusia
Kab Endemis
No Jenis Surveilans
Bebas 1 2 3 4
1. Penemuan Kasus (Reg) + + + + +
2. Monitor Pkm Keliling + + + +
3. Monitor Pmk Sekolah + + + +
4. Monitor Wil. Sentinel, cs + + +
5. Penyelidikan-Pengobatan + + + + +
Kasus Kontak
6. Pengobatan Massal Total + +
7. Survei Serologi + +
1. Surveilans
Kasus Frambusia
Sumber Data, Perekaman dan Analisis
Data Frambusia Puskesmas

Risiko Penularan
Frambusia per Desa

Tabel Distribusi Kasus


Frambusia Menurut Desa
(lampiran laporan bulanan)

Register Frambusia
Berobat di Puskesmas
(lampiran laporan bulanan)

Register Register Frambusia Daftar


Frambusia Poliklinik Puskesmas, Penyelidikan dan
di Sekolah Puskesmas Pembantu dan Pengobatan
Puskesmas Keliling Kasus Kontak
kasus suspek
seseorang yang menunjukkan satu atau lebih gejala klinis
sebagai berikut : Papilloma/papules,ulkus tanpa rasa sakit
dengan kerak atau lesi menonjol selama lebih dari 2 minggu,
makula, hiperkeratosis di tapak tangan atau tapak kaki dan
perubahan pada tulang dan sendi

kasus probable,
kasus suspek dg salah satu kriteria : lokasi lesi pada tungkai,
lutut dan kaki, usia <15 tahun, tempat tinggal kasus di daerah
endemis frambusia

kasus konfirmasi
kasus suspek atau kasus probable frambusia yang positif uji
serologi (RDT) atau kasus non klinis tetapi RDT dan RPR
positif
Gambar 3
Penetapan Wilayah Implementasi
Pengobatan Massal Frambusia
Desa :
Desa
Desa WIP
jml kasus
Endemis
Berisiko fram
banyak
Tinggi
Tinggi busia
/sering *) Penularan

Kab/Kota Intensif Dekat


Endemis Penemuan Desa
Frambusia Kasus Endemis
Tinggi
Desa :
jml kasus Desa
tidak ada Endemis
/sedikit Rendah
/jarang
*) Desa dengan >10 kasus frambusia dalam setahun terakhir atau terus menerus >6 bulan
Register Frambusia
Gambar 4
Peta Wilayah Implementasi Pengobatan Massal Frambusia
Puskesmas Raja Sehat, Kabupaten Atas Angin, 2014

Tidak ada laporan,


maka ditetapkan sbg
desa berisiko
Antar desa berisiko
penularan, maka
ditetapkan sbg desa Wilayah Implementasi Desa Endemis
berisiko juga
Pengobatan Massal Desa Berisiko Penularan
Desa Tidak Berisiko
Gambar 5
Skenario Perkembangan Kasus Frambusia,
Pengobatan Massal Total dan Pengobatan Kasus Kontak
Kabupaten Endemis Frambusia

Pengobatan
70 Kasus Kontak
Pengobatan
60 Massal Total
Survei
50 Pengobatan Evaluasi
Kasus Kontak Penularan
(Serologi)
JML KASUS

40
Pengobatan
30
Kasus Kontak
Pengobatan
20 Kasus Kontak
10

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7
BULAN
Gambar 6
Kasus Frambusia & Rencana Pengobatan Massal Total
Kabupaten Endemis Frambusia

Januari Februari

Pengobatan
Massal Total

Penemuan,
Penyelidikan
dan
Pengobatan
Kasus Kontak = 1 kasus
Gambar 7
Kasus Frambusia di Kabupaten Endemis Frambusia

Maret April

Mei Juni

= 1 kasus
Wilayah
Monitoring
Gambar 8
Alur Laporan Bulanan Frambusia

Laporan Bulanan Frambusia


(Kementerian Kesehatan)

Tabel Distribusi Kasus


Frambusia Menurut Desa Laporan Bulanan
(lampiran laporan bulanan)
Frambusia (Dinkes Provinsi)
Kompilasi Register Frambusia
Berobat di Puskesmas/RS
(lampiran laporan bulanan) Laporan Bulanan
Frambusia (Dinkes Kab/Kota)
Tabel Distribusi Kasus
Frambusia Menurut Desa
(lampiran laporan bulanan) Laporan Bulanan
Frambusia (Puskesmas)
Register Frambusia
Berobat di Puskesmas/RS
(lampiran laporan bulanan)
2. Monitor
Puskesmas Keliling
Monitor Kegiatan Puskesmas Keliling
(Dalam 12 Bulan Terakhir)
3. Monitor
Pemeriksaan Sekolah
Monitor Kegiatan Pemeriksaan Sekolah
(Dalam 12 Bulan Terakhir)
4. Monitor
Desa/Wilayah Khusus
Desa/Wilayah Monitor Khusus
6 desa di suatu Kab/Kota yang dipantau
ketat pasca Pengobaan Massal Total :
a. Review
b. Puskemas Kelilling
c. Pemeriksaan Sekolah
Monitor Kegiatan Puskesmas Keliling
(Dalam 12 Bulan Terakhir)
Monitor Kegiatan Pemeriksaan Sekolah
(Dalam 12 Bulan Terakhir)
5. Penyelidikan
Pengobatan Kasus-Kontak
Penyelidikan
Pengobatan Kasus-Kontak
 1 kasus frambusia = KLB
 Setiap ditemukan kasus konfirmasi/probable
segera diikuti dg penyelidikan dan pengobatan
kasus kontak
 Azitomisin 30 mg/kg BB sekali
 Pasca Pengobatan, dipantau setiap bulan
sampai 3 bulan bebas kasus frambusia
 Pemantauan = Puskesmas Keliling + kunjungan
rumah kontak serumah dan tetangga
Pelaporan
Penyelidikan Pengobatan Kasus-Kontak

 1 kasus frambusia = KLB  W1


 Laporan Penyelidikan dan Pengobatan Kasus
Kontak (7 hari, 15 hari dan 30 hari)
 Lampiran Daftar Kasus Kontak

 Laporan Pemantauan, mengikuti Monitor


Puskesmas keliling dan Pemeriksaan Sekolah
Daftar Penyelidikan dan
Pengobatan Kasus Kontak
Alur Pelaporan
Penyelidikan dan Pengobatan Kasus Kontak

Ditjen PP & PL
Kementerian Kesehatan

Dinkes Provinsi

Dinkes Kab/Kota

Puskesmas
5. Pengobatan
Massal Total
Pengobatan
Massal Total
 Wajib penyiapan matang
 Di desa-desa berisiko tinggi penularan
 Setiap penduduk sasaran mendapat obat
Azitomisin 30 mg/kg BB sekali, serentak dalam
1 kab/kota endemis
 Penyelidikan dan Pengobatan Kasus Kontak
tetap dilaksanakan sebelum dan pasca
Pengobatan Massal Total
 Pemantauan = Puskesmas Keliling + kunjungan
rumah kontak serumah dan tetangga
Pelaporan
Pengobatan Massal Total

 Laporan Cakupan Pengobatan Massal Total


 Puskesmas): segera, pasca review 4 dan 8
minggu
 Dinkes Kab/Kota : pasca review 8 minggu
LAPORAN CAKUPAN PENGOBATAN MASSAL
TOTAL di KABUPATEN/KOTA
Alur Pelaporan
Penobatan Massal Total

Ditjen PP & PL
Kementerian Kesehatan

Dinkes Provinsi

Dinkes Kab/Kota

Puskesmas

Desa (Laporan Cakupan


dan Daftar Pengobatan)

Pos pengobatan
5. Survei
Evaluasi
Penularan
(Survei Serologi)
Survei Evaluasi Penularan dan Tindakan
Sertifikat
Nol Kasus Bebas
(0 tahun) Frambusia

Pengobatan Ks (+) 2 th 3 th 4 th Bebas


Massal 1 th
Frambusia
Survei Evaluasi Tahun
Ke 2, 3 dan 4
Pengobatan Kasus Kontak +
Pengobatan Massal Total +++
+ 1 kasus
+++ banyak
kasus
7. Laporan
Frambusia
Laporan Frambusia
1. Laporan Bulanan Frambusia
(Zero Reporting)
a. Register Frambusia
b. Monitor Puskesmas Keliling
c. Monitor Pemeriksaan Sekolah
2. Lap. Penyelidikan dan Pengobatan
Kasus Kontak
3. Lap. Pengobatan Massal Total
4. Rumor - Verifikasi

Anda mungkin juga menyukai