1 Referat Sindrom Ovarium Polikistik
1 Referat Sindrom Ovarium Polikistik
H2A008004
SOPK menjadi salah satu masalah endokrinologi pada wanita masa
reproduksi, berhub. dg kelainan hormonal dan mempengaruhi
kesehatan. Pada kenyataannya, baik gejala klinik, pemeriksaan
biokimiawi maupun pemeriksaan penunjangnya dpt memberikan
hasil yg bervariasi.
SOPKkelainan kompleks endokrin dan metabolik yg ditandai
adanya anovulasi kronik dan atau hiperandrogenisme yg
diakibatkan oleh kelainan dari fungsi ovarium dan bukan oleh sebab
lain.
Pertama kali diperkenalkan Stein dan Leventhal (1935) dalam
bentuk penyakit ovarium polikistik ,berupa polikistik ovarium
bilateral dan terdapat gejala ketidakteraturan menstruasi sampai
amenorea, riwayat infertil, hirsutisme, retardasi pertumbuhan
payudara dan kegemukan.
Alasan penyebab pasien datang ke dokter adanya gangguan
pada siklus menstruasi dan infertilitas, masalah obesitas dan
pertumbuhan rambut yg berlebihan serta kelainan lainnya seperti
hipertensi, kadar lemak darah dan gula darah yg meningkat.
SOPK : serangkaian gejala yg dihub.dg hiperandrogenisme
dan anovulasi kronik yg berhub.dg kelainan endokrin dan
metabolik pd wanita tanpa adanya penyakit primer pd
kelenjar hipofise/adrenal yang mendasari.
Anovulasi kronik terjadi akibat kelainan sekresi