KKKKKKKK
KKKKKKKK
Fuji Zahara
Tita Sonia
Littia Febrianda
Mega Syafril
Selvira Purwati
Sel Prokariota dan Eukariota
Sel Prokariota
Dari bahasa Yunani, pro “ sebelum” dan karyon “ biji “
Sistem Genetis DNA tidak terikat dengan protein DNA terikat dengan protein di
di dalam kromosom. Nukleoid dalam kromosom. Nukleus
tidak terbungkus oleh membran. terbungkus oleh membran.
Dinding sel bakteri gram positif: Dinding sel bakteri gram positif terdiri 40 lapis rangka dasar
murein, meliputi 30-70 % berat kering dinding sel bakteri. Senyawa lain penyusun dinding sel
gram positif adalah polisakarida yang terikat secara kovalen, dan asam teikoat yang sangat
spesifik.
Dinding sel bakteri gram negatif: Dinding sel bakteri gram negatif hanya terdiri atas satu lapis
rangka dasar murein, dan hanya meliputi + 10% dari berat kering dinding sel. Murein hanya
mengandung diaminopemelat, dan tidak mengandung lisin. Di luar rangka murein tersebut
terdapat sejumlah besar lipoprotein, lipopolisakarida, dan lipida jenis lain. Senyawa-senyawa
ini merupakan 80 % penyusun dinding sel. Asam teikoat tidak terdapat dalam dinding sel ini
Ribosom tempat sel membuat protein. Tersusun
atas berbagai jenis protein , sejumlah
molekul RNA. Ribosom eukariota lebih
besar daripada ribosom prokariota,
namun mirip dalam hal struktur dan
fungsi. Keduanya terdiri dari satu
subunit besar dan satu subunit kecil
yang bergabung membentuk ribosom
lengkap dengan massa beberapa juta
daltona
Nukleus
Badan Golgi(dinamai
menurut nama
penemunya, Camillo
Golgi) tersusun atas
setumpuk kantong pipih
dari membran yang
disebut sisterna. Jumlah
dan ukuran badan Golgi
bergantung pada jenis sel
dan aktivitas
metabolismenya.
Terdapat pada sel eukoritik. berasal dari kata bahasa Latin vacuolum yang berarti 'kosong' dan
dinamai demikian karena organelini tidak memiliki struktur internal. Mengandung gula, garam
dari asam organik, protein terlarut, garam mineral, pigmen, oksigen dan Co2.
Mitokondria
Tempat berlangsungnya
respirasi seluler, yaitu suatu
proses kimiawi yang
memberi energi pada sel.
Peroksisom
Lisosom pada sel hewan merupakan vesikel yang memuat lebih dari 30 jenis
enzimhidrolitik untuk menguraikan berbagai molekul kompleks. Sel menggunakan
kembali subunit molekul yang sudah diuraikan lisosom itu. Bergantung pada zat yang
diuraikannya, lisosom dapat memiliki berbagai ukuran dan bentuk. Organel ini
dibentuk sebagai vesikel yang melepaskan diri dari badan Golgi.
Kloroplas
Kloroplas mengandung
klorofil, pigmen hijau
yang menangkap energi
cahaya untuk
fotosintesis, yaitu
serangkaian reaksi yang
mengubah energi
cahaya menjadi energi
kimiawi yang disimpan
dalam molekul
karbohidrat dan
senyawa organik lain.
Sitoskelaton Prokariotik
Flagel
Flagel adalah alat gerak bakteri. Letak flagel dapar polar, bipolar, peritrik, maupun politrik. Flagel
mengakibatkan bakteri dapat bergerak berputar. Penyusun flagel adalah sub unit protein yang
disebut flagelin, yang mempunyai berat molekul rendah. Ukuran flagel berdiameter 12-18 nm
dan panjangnya lebih dari 20 nm.
Kapsul
Ciri-ciri bakteri
Komponen utama genom bakteri adalah sebuah molekul DNA sirkular untai-ganda atau yang
sering kita sebut sebagai kromosom bakteri. Selain kromosom, banyak bekteri juga memiliki
plasmid, lingkaran-lingkaran DNA yang jauh lebih kecil lagi.15 Ada beberapa bentuk dasar sel
bakteri, yaitu bulat (coccus), batang atau silinder (bacillus), dan spiral yaitu berbentuk batang
melengkung atau melingkar.
eubakteri yang merupakan
Klasifikasi bakteri bakteri sejati
archaea
Virus terkecil memiliki diameter hanya 20nm-lebih kecil dari ribosom.20 Ukuran virus panjang
sekitar 1400 nm, kapsidnya sekitar 80 nm, diameter kapsidnya 10nm–30nm.
Supermikroorganisme ini hanya dapat dilihat melalui scanning atau transmisi mikroskop
elektron.21 Virus hanya memiliki 1 tipe asam nukleat, tidak memiliki sistem metabolisme.
• Klasifikasi virus didasarkan pada symptomatology, misalnya virus yang
Klasifikasi menyebabkan penyakit tertentu.
• para peneliti membentuk International Committee on The Taxonomy
of Viruses (ICTV). ICTV mengelompokkan virus berdasarkan tipe asam
nukleat, strategi replikasi dan morfologi
Tubuh sangat sederhana tersusun dari sel tunggal, memiliki ukuran mikroskopis,
hidup bebas tetapi ada yang hidup parasit pada bermacam-macam jenis hewan.
Protozoa merupakan eukariotik dengan inti yang diselubungi oleh membran
Protozoa bergerak dengan menggunakan flagela, silia, dan pseudopodia.
(1) Filum Mastigophora (flagellata) , Filum Sarcodina,Filum
Klasifikasi protozoa
Ciliophora (Ciliata),Filum Sporozoa,
Protozoa sebagai mikroorganisme bersel tunggal ada yang
hidup soliter atau sendiri ada juga yang membentuk koloni.
Cara hidup
Hidup berenang bebas atau melekat pada medium tempat
hidupnya.
Bersiaft eukariotik, tidak memiliki klorofil, tumbuh sebagai hifa atau sebagai sel
khamir, memiliki dinding sel yang mengandung kitin, bersifat heterotrof,
menyerap nutrien melalui dinding selnya dan mengekspresikan enzim-enzim
ekstraseluler ke lingkungan, menghasilkan spora atau konidia, melakukan
reproduksi seksual dan/atau aseksual dengan pembelahan, pembentukan tunas
atau spora, maupun secara seksual dengan peleburan inti dari kedua induknya
Penyakit Disebabkan oleh Bakteri
• TBC ( Tuberculosis ) penyakit infeksi saluran napas, disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis.
Bakteri penyebab : Shigella, terutama S.Flexneri dan S. Dysenteriae tipe 1. Penyebab lainnya
Campylobacter jejuni terutama pada bayi dan yang lebih jarang Salmonella, Escherichia coli
bersama Shigella dan dapat menyebabkan disentri yang berat.
Entamoeba histolytica pada anak-anak usia lebih dari 5 tahun.