Materi Sosialisasi SPT PPH Pasal 21 - Per14
Materi Sosialisasi SPT PPH Pasal 21 - Per14
2 Kesulitan matching data bukti potong Penomoran bukti potong tidak terstruktur Melakukan standarisasi penomoran bukti
potong
3 Lambatnya penyediaan data SPT di Proses perekaman SPT yang relatif lambat dan Memperluas cakupan pengguna
database cakupan penggunaan e-SPT masih sedikit e-SPT PPh Pasal 21
4 Kesulitan melakukan pertukaran data Regulasi yang ada belum mengakomodir Melakukan pengaturan yang membuka
dengan negara lain mekanisme peluang terjadinya pertukaran data peluang terjadinya pertukaran data dengan
dengan negara lain terutama yang berkaitan negara lain terutama dalam kaitannya dengan
dengan PPh Pasal 26 PPh Pasal 26
5 Belum adanya keterhubungan data SPT Belum adanya 'key‘ yang menjadi penghubung Mencantumkan 'key' yang dapat menjadi
dengan data pihak ketiga data SPT dan bukti potong yang kita miliki penghubung antara data SPT dan bukti potong
dengan data pihak ketiga dengan data pihak ketiga, misal : NIK
6 Formulir SPT Masa PPh 21 dan bukti PMK-262/PMK.03/2010 dan PMK- Melakukan penyesuaian formulir bukti potong
potong PPh 21 sebagaimana dimaksud 16/PMK.03/2010 diterbitkan setelah 1721 A2 dengan menambahkan informasi
dalam PER-32/PJ/2009 belum berlakunya PER-32/PJ/2009 'PPh atas penghasilan teratur yang terpisah
selaras dengan PMK-262/PMK.03/2010 dari gaji' dalam bukti potong tersebut
dan PMK-16/PMK.03/2010
STRUKTUR PER-14/PJ/2013
PER-14/PJ.13/2013
penyediaan space untuk: (a) penempelan barcode SPT pada induk SPT, (b) penulisan
hasil penghitungan jumlah lembar SPT dan (c) penstaplesan induk dan lampiran SPT.
penambahan (d) identitas di setiap halaman formulir.
5. Penambahan beberapa informasi dalam bukti potong
(seperti negara domisili, NIK/No. Paspor, dan Kode Obyek Pajak)
6. Dihapusnya lampiran:
a. Daftar Perubahan Pegawai Tetap
b. 1721-T : Daftar Pegawai Tetap/Penerima Pensiun Berkala (yang disampaikan pada Masa Pajak
Juli 2009 atau saat pertama kali berkewajiban menyampaikan SPT PPh Pasal 21/26)
7. Penyesuaian Informasi Pada SPT PPh Pasal 21 Induk
Bagian C Obyek PPh Final
8. Perubahan formulir SPT PPh Pasal 21
Form Lama SPT Form Baru SPT
PPh Pasal 21 PPh Pasal 21
FORMULIR 1721 FORMULIR 1721
FORMULIR 1721 – I FORMULIR 1721 – I
FORMULIR 1721 – II FORMULIR 1721 – II
FORMULIR 1721 – T FORMULIR 1721 – III
FORMULIR 1721 – IV
FORMULIR 1721 – V
9. Rincian Form Baru SPT Masa PPh Pasal 21/26
a. Induk SPT Masa PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 - (Formulir 1721);
b. Daftar Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 bagi Pegawai Tetap dan
Penerima Pensiun atau Tunjangan Hari Tua/Jaminan Hari Tua Berkala serta
bagi Pegawai Negeri Sipil, Anggota Tentara Nasional Indonesia, Anggota Polisi
Republik Indonesia, Pejabat Negara dan Pensiunannya - (Formulir 1721-I);
c. Daftar Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 (Tidak Final) dan/atau
Pasal 26 - (Formulir 1721-II);
d. Daftar Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 (Final) (Formulir 1721-III);
e. Daftar Surat Setoran Pajak (SSP) dan/atau Bukti Pemindahbukuan (Pbk) untuk
Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau Pasal 26 - (Formulir 1721- IV);
f. Daftar Biaya - (Formulir 1721-V);
KETENTUAN PERALIHAN
[Pasal 8 PER-14/PJ/2013] Masa Pajak Masa Pajak
s/d. Nov s/d. Nov
2013 2013
Keterangan:
1 Jan 2014 20 Jan 2014
SPT Lama
SPT Baru