ORCHITIS
PEMBIMBING :
DR. I MADE WIRKA, SP. B
PENDAHULUAN
A. Identitas Pasien
• Nama : Tn. Am
Umur : 49 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : petani
Masuk Rumah Sakit : 07 oktober 2019
Keluar Rumah Sakit : 10 oktober 2019
ANAMNESIS
• Keluhan Utama
Nyeri perut
Pemeriksaan Fisik
•Keadaan Umum
• Kesadaran : Compos mentis
• GCS : E4 V5 M6 = 15
•Tanda-tanda Vital
• TD : 120/80 mmHg
• HR : 80 kali/menit, teraba kuat, isi cukup.
• RR : 20 kali/menit
• SB : 36,6 ° C
STATUS GENERALISATA
• Jantung :
• Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
• Palpasi : Ictus cordis teraba pada SIC V linea midclavivula sinistra
• Perkusi : Batas jantung normal
• Auskultasi : Bunyi jantung 1 dan 2 murni regular, gallop (-), murmur (-)
•
• Abdomen :
• Inspeksi : Kesan datar (+) normal, distensi (-), jejas (-)
• Auskultasi : Peristaltik usus (+) kesan normal
• Perkusi : Tymphani (+)
• Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
STATUS LOKASI
• Pemeriksaan Tambahan :
• Rectal Toucher : Spinter ani mencekik, ampula kosong,
mukosa licin, massa (-), nyeri tekan (-),.
HEMATOLOGI
Hct 34.2 35 - 49 %
MCV 83 80,0-94.0 fl
KIMIA DARAH
• Diagnosis
• Orchitis dextra
• Diagnosis Banding
• Torsio testis:
TATALAKSANA
• Medikamentosa
1. IVFD RL 20 tpm
2. Drips metamizol 1gr/8jam/iv
3. Ceftriaxone 1gr/12jam/iv
4. Dexamethason 5mg/8jam/iv
RESUME
Pasien laki-laki berumur 49 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan
nyeri perut pada seluruh bagian perut yang dirasakan sejak 2 hari.
Nyeri di rasakan menjalar ke bagian buah zakar sebelah kanan
terutama saat tersentuh dan berkurang saat istirahat. Sebelumnya
pasien selalu merasakan nyeri abdomen pada bagian epigastrium
sejak 1 bulan yang lalu. Nyeri perut sangat terasa sakit apabila ingin
menyentuh bagian abdomen terutama bagian bawah sebelah dextra
dan sinistra. Pasien juga mengeluhkan febris (+) sejak 2 hari, nause (-)
vomitus (-) pusing (-) sesak (-) Riwayat trauma dan penyakit menular
seksual disangkal. BAK normal tidak ada lendir ataupun darah, tidak
ada nyeri saat BAK, BAB (+) frekuensi 1 kali tadi sore. Kesadaran:
Compos mentis, GCS: E4 V5 M6, TD: 120/80 mmHg, HR: 80 kali/menit,
teraba kuat, isi cukup., RR: 20 kali/menit, SB: 36,6 ° C, Status Lokalis:
Inspeksi: Tak tampak discharge, tampak tanda peradangan pada testis
kanan, testis kanan tampak membesar, ukuran testis kanan 4cm x
3cm, sikatriks (-). Palpasi: Teraba bengkak pada scrotum kanan,
terdapat nyeri tekan (+), Phren test (-) Tes iluminasi (-). Pemeriksaan
Tambahan:Rectal Toucher : Spinter ani mencekik, ampula kosong,
mukosa licin, massa (-), nyeri tekan (-),. Handscone : feses (+), darah (-)
lender (-).Pemeriksaan Laboratorium : Hb 11,6, Hct 34.2%, Wbc 7,5
/ul, Trombosit 233 /ul, Rbc 4,2, GDS 80 mg/dl.
Hari/ Tanggal Follow Up
Selasa,8-10 2019 S : nyeri perut dirasakan pada seluruh bagian perut (+) menjalar ke buah zakar sebelah kanan (+) nyeri ulu hati (-) mual (-)
muntah (-) pusing (-) sakit kepala (-) demam (+) sesak nafas (-) BAK (+) lancar berwarna kuning, BAB (+) biasa
Rabu,9/10/2019 S : nyeri perut dirasakan pada seluruh bagian perut (+) menjalar ke buah zakar sebelah kanan (+) nyeri ulu hati (-) mual (-)
muntah (-) pusing (-) sakit kepala (-) demam (+) sesak nafas (-) BAK (+) lancar berwarna kuning, BAB (+) biasa
Subjektif
Laki-laki, 49 tahun
KU : nyeri pada buah zakar 2 hari SMRS
Dirasakan terus menerus penjalaran ke perut
Diperberat tersentuh, Diperingankan
diistirahatkan.
Demam 2 hari sebelum masuk rumah sakit.
PEMBAHASAN KASUS
Objektif
TTV Dalam batas normal
Status Lokalis
1. skrotum kemerahan (+), bengkak (+)
2. Tidak ada jejas
3. Transluminasi (-)
4. Phren Sign (-)
PEMBAHASAN KASUS
(BPH).
ETIOLOGI
Diagnosis Banding:
Torsio testis: Terputirnya testis pada funikulus spermatikus
atau mesorchim pada epididymis.
• Phren’s sign :jika skrotum diangkat melewati pubis ke atas
maka akan bertambah sakit karena maneuver tersebut
menarik funikulus spermatikus yang akan membuat puntiran
lebih kencing.
PENATALAKSANAAN