marwansyah@polban.ac.id
Failing to plan is planning to fail
Anonymous (proverb)
Perencanaan (planning)
proses penetapan tujuan dan cara-cara
atau tindakan yang tepat untuk
mencapai tujuan.
A process that involves defining the
organization’s goals, establishing an
overall strategy for achieving those
goals, and developing a comprehensive
set of plans to integrate and coordinate
organizational work.
[Robbins & Coulter, 2012]
Manfaat Perencanaan
[Robbins & Coulter, 2012]
Perencanaan
Strategis MANAJER
PUNCAK
MANAJER
MADYA
Jangka waktu
Rencana strategis biasanya mempunyai
jangkauan waktu bertahun-tahun,
bahkan bisa menjangkau satu dekade.
Untuk rencana operasional, perioda
waktu yang lazim digunakan adalah
satu tahun atau kurang.
Perbedaan Rencana Strategis &
Rencana Operasional (2)
Cakupan
Rencana strategis mencakup rentang
kegiatan organisasi yang luas
(misalnya, aspek pemasaran,
keuangan, dan sumber daya manusia)
Rencana operasional memiliki
cakupan yang sempit dan lebih
terbatas (misalnya, rencana
pemasaran saja).
Perbedaan Rencana Strategis &
Rencana Operasional (3)
Kerincian
Tujuan-tujuan strategis seringkali
dinyatakan dlm terminologi yg tampak
simplistik/sederhana dan umum. Tetapi,
"keluasan" ini diperlukan utk mengarahkan
orang-orang dlm organisasi utk berpikir dlm
kerangka operasi organisasi scr
keseluruhan.
Rencana operasional--sebagai turunan dari
rencana strategis--dinyatakan dalam bentuk
yang lebih rinci.
Jenjang Strategi
Corporate-level strategy: dirumuskan oleh
manajemen puncak utk mewujudkan
kepentingan dan operasi/kegiatan perusahaan
secara keseluruhan.
Business-unit strategy: dibuat untuk mencapai
tujuan-tujuan sebuah bidang usaha tertentu
(disebut juga line-of-business strategy).
Functional-level strategy: dirumuskan oleh
bidang fungsional yang spesifik dalam upaya
untuk menjalankan strategi unit usaha tertentu.
STRATEGI DAN MANAJEMEN STRATEGIS
STRATEGIC PLANS
Operational Plans
for nonrecurring activities for recurring activities
SINGLE-USE PLANS STANDING PLANS
PROGRAMS POLICIES
BUDGETS
PROJECTS STANDARD
PROCEDURES & METHODS
RULES
Sumber: Stoner, et al., Management. 1995
TYPES OF PLANS
Rencana operasional
Rencana yang memuat rincian yang
diperlukan untuk menerjemahkan
strategi ke dalam operasi atau
kegiatan sehari-hari
terdiri atas
“single-use plan” dan
“standing plan”
Rencana Operasional
Single-use plan
“course of action” yang rinci, yang
digunakan hanya satu kali atau sewaktu-
waktu untuk menyelesaikan masalah yang
tidak terjadi berulang-ulang
Bentuk-bentuknya …
Program
Proyek, dan
Anggaran
Single-use plan
Program: mencakup sejumlah aktivitas
organisasi yang relatif besar dan menyatakan
secara spesifik langkah-langkah pokok, urutan
dan waktunya, dan unit yang bertanggung
jawab atas setiap langkah tsb.
Proyek: porsi atau bagian yang lebih kecil dan
terpisah dari program.
Anggaran: pernyataan formal yang berbentuk
kuantitatif dari sumber daya yang dialokasikan
bagi program atau proyek tertentu untuk
periode tertentu.
Rencana Operasional
Standing plan
rangkaian keputusan yang telah menjadi
ketetapan, yang digunakan oleh para
manajer untuk menangani aktivitas-
aktivitas organisasi yang bersifat reguler
atau berulang
Bentuk-bentuknya …
Kebijakan
Prosedur, dan
Peraturan
Standing plan
Kebijakan: berisi pedoman-pedoman
umum untuk membuat keputusan.
Peraturan: menjelaskan secara rinci
tindakan-tindakan spesifik yang harus
diambil dalam situasi tertentu.
Prosedur: memuat pedoman rinci untuk
menangani tindakan-tindakan
organisasi yang terjadi secara reguler.
Hambatan Potensial Terhadap
Perencanaan
Lingkungan yang berubah secara cepat,
sehingga pembuatan rencana menjadi lebih
sulit karena rencana seringkali harus diubah
atau direvisi.
Pandangan di kalangan sebagian manajer
bahwa perencanaan tidak diperlukan.
Tekanan pekerjaan sehari-hari terhadap para
manajer, yang dapat mengalihkan perhatian
mereka dari perencanaan, meskipun mereka
percaya bahwa perencanaan itu bermanfaat.
Hambatan Potensial Terhadap
Perencanaan
Kurangnya pengetahuan dan
keterampilan para manajer lini tentang
pembuatan rencana.
Kadang-kadang, perencanaan efektif
dapat terhambat jika para staf ahli
perencanaan (staff specialists) diberi
peluang untuk mendominasi proses
perencanaan, yang dapat menyebabkan
rendahnya keterlibatan para manajer
yang akan mengimplementasikan
rencana.
Langkah-Langkah Untuk Mengurangi
Hambatan Terhadap Perencanaan