Anda di halaman 1dari 18

M U D A

UNIVERSITAS SARI MULIA BERKARAKTER


Jl. Pramuka No. 02, Banjarmasin INTERPROFESIONAL EDUCATION-COLABORATION

UNISM

FUNGI
PUTRI VIDIASARI D, S.Si.,M.Pd
Pharmacy, Health Faculty
Sari Mulia University
FUNGI ( JAMUR )
Jamur = fungi = cendawan
Mikologi = cabang biologi yang khusus mempelajari tentang jamur.

Ciri-ciri Jamur =
1. Tidak berklorofil  Heterotrof.
2. Eukariotik.
3. Hidup sebagai parasit, saprofit, dan simbiosis, dekomposer.
4. Multiseluler, Uniseluler.
5. Hifa = benang-benang penyusun tubuh jamur
6. Miselium = kumpulan dari cabang-cabang hifa.
7. Dinding sel dari zat Kitin (karbohidrat yang mengandung nitrogen)
8. Berkembang biak dengan = spora.
9. Enzim yang ada dalam jamur = protease, amilase,dan pektinase.
Bentuk Jamur

Uniseluler, misalnya Multiseluler, misalnya


Saccharomyces Lepiota
Bentuk Tubuh Buah Jamur

Berbentuk payung Berbentuk kuping


(telinga)

Berbentuk bulat
Hifa Jamur

a. Hifa tidak bersepta


b. Hifa bersepta
Berbagai Macam Spora Jamur

Zigospora Basidiospora

Askospora
KLASIFIKASI FUNGI
No Kelas Jenis spora generatif

1 Zygomycotina Zygospora

2 Ascomycotina Ascospora

3 Basidiomycotina Basidiospora

4 Deuteromycotina Belum jelas


Cara Hidup Jamur

Saprofit (memperoleh zat organik dr sisa2 organisme mati, misal daun2, kertas), misalnya Gymnophilus

Simbiosis (memperoleh zat organik dr orgnisme


hidup yg lain (inang) namun bersifat
Parasit = memperoleh zat menguntungkan bagi inangnya  misal
organik dr orgnisme hidup yg lain membantu di dalam proses pengambilan mineral
(inang) misalnya Ustilago dr tanah), misalnya mikoriza
ASCOMICOTA
Ciri-ciri Ascomicota :
1. Hifa bersekat
2. Multiseluler dan uniseluler
3. Badan buah  askokarp / askokarpus 
bola,botol,dan mangkuk.
4. Cara hidup  parasit, saprofit, dan simbiosis
5. Reproduksi : Aseksual  pembelahan
sel, fragmentasi, konidiospora (konidia).
Seksual  konjugasi
Contoh Ascomicota
1. Saccharomyces cerevisiae  khamir, pembuat
alkohol,pengembang roti.
2. Penicillium notatum  antibiotik penisilin.
3. Penicillium chrysogenum  antibiotik penisilin.
4. Penicillium roqueforti  pembuatan keju.
5. Penicillium camemberti  pembuatan keju.
6. Neurospora crassa  jamur oncom (orange)
7. Neurospora sitophila  jamur oncom(orange)
8. Morchella esculenta  jamur buah (dimakan)
9. Claviceps purpurea  parasit pada gandum (ungu)
Penyakit Gangren (kejang saraf,halusinasi,gila).
10. Trichoderma  Penghancur selulosa
BASIDIOMYCOTA
Ciri umum Basidiomycota =
1. Makroskopis
2. Hifa bersekat, berinti satu (monokariotik), berinti dua
(dikariotik).
3. Misellium merekat pada substrat.
4. Badan Buah  Basidiokarp.
5. Reproduksi
Aseksual  konidium
Seksual  spora basidium
Contoh Basidiomycota
1. Volvariela volvacea  Jamur Merang
2. Auricularia polytricha  Jamur Kuping
3. Pleurotes  Jamur Tiram
4. Lentinula edodes  Jamur Shiitake
5. Amanita phalloides  Jamur Racun
6. Exobasidium vexans  Jamur pada Teh
7. Corticium salmonella  Jamur Upas
Peran Jamur dalam Kehidupan

Kecap

Tempe

Kombucha

Antibiotik

Berbagai masakan menggunakan jamur


DEUTEROMYCOTA (JAMUR TAK SEMPURNA)
Jamur yang berkembang biak dengan konidia dan belum diketahui tahap
seksualnya.
CIRI DEUTEROMYCOTA
• Multiseluler.
• Hifa bersekat dengan tubuh yang berukuran mikroskopis.
• Bersifat parasit pada inangnya dan banyak juga yang hidup saprofit
pada sampah.
• Reproduksi aseksualnya dengan konidia dan seksualnya belum
diketahui.
• Menyebabkan penyakit dan bersifat merusak pada hewan ternak,
manusia dan tanaman.
• Biasanya hidup di tempat yang lembab
Contoh Deuteromycota
• Microsporum audodini, Trychophyton, dan Epiderophyton = penyebab kurap
dan ketombe (kurap di kepala), ringworm
• Epidermophyton floccosum = penyebab penyakit kaki atlet
• Sclothium rolfsii = penyebab penyakit busuk pada tanaman
• Helmintrosporium oryzae = perusak kecambah dan buah
• Malassezia furfur = panu
• Fusarium = menyerang tanaman kentang, tomat, pisang, dan tembakau
Simbiosis Mutualisme Jamur
Lumut Kerak (Lichenes)
• Lichenes (liken) adalah contoh simbiosis mutualisme antara jamur dengan ganggang.
• Umumnya, yang bersimbiosis adalah Basidiomycota atau Ascomycota, dengan Cyanophyta
(Ganggang hijau biru) atau Chlorophyta (Ganggang hijau).
• Lichenes dapat ditemukan menempel pada batuan. Lichenes mengeluarkan enzim untuk
menghancurkan batuan
U
• Reproduksi secara aseksual dengan fragmentasi dan alat yang disebut soredia.
N
I • Cara kerjanya adalah dengan jamur mendapatkan bahan organik dari ganggang yang dapat
berfotosintesis. Sementara, ganggang itu mendapat air dan mineral yang didapat jamur dan
S
perlindungan dari kekeringan.
M
. • Manfaat Lichenes dalam kehidupan manusia = sebagai vegetasi perintis penghijauan dan
sebagai indikator pencemaran udara.
A
C Karena ketahanan jamur, maka lichenes dapat hidup pada daerah yang kering sekalipun
yang akan memberi jalan bagi tumbuhan lain untuk berkembang biak. Sifat lichenes yang
. peka terhadap polusi juga dimanfaatkan. Apabila dalam suatu kejadian terjadi kematian
I lichenes dalam jumlah besar, maka tingkat pencemaran udara telah amat tinggi
D
Contoh Lumut Kerak (Lichenes)
1. Parmelia acetabulum = berbentuk lembaran hijau abu-abu
di pohon
2. Graphis = berbentuk coretan pada pohon
3. Usnea (lumut janggut) = menggantung seperti rambut U
dari kulit pohon. Bahan obat TBC. N
I
4. Cladonia rangifera = hidup di salju. Makanan rusa kutub S
M
5. Roselia tinctoria = indikator asam basa. Bahan kertas .
lakmus A
6. Centraria islandica = bahan obat-obatan C
.
I
D
Jenis Obat Antijamur
1. Antijamur yang bekerja pada membran sel jamur : polyenes,
derivat azol, dan alilamin
2. Antijamur yang bekerja pada asam nukleat jamur :
Flusitosin (5-fluorocytosine)
3. Antijamur yang bekerja pada dinding sel jamur : caspofungin,
micafungin dan anidulafungin
4. Griseofulvin : secara in vitro efektif untuk infeksi dermatofita
namun tidak efektif untuk kandidiasis, infeksi jamur profunda
maupun pitiriasis versikolor

Anda mungkin juga menyukai