Anda di halaman 1dari 43

Mata Kuliah

BIOLOGI SEL

TUTI ALAWIYAH,MM.,APT
Pharmacy, Health Faculty
Sari Mulia University
Visi dan Misi Universitas Sari Mulia
Visi Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan
“Menjadi Universitas secara profesional dan
Terkemuka Dalam berkesinambungan melalui
pendekatan pendidikan lintas
Mengembangkan Nilai profesi.
Potensi Kekayaan Lokal 2. Meningkatkan kualitas dan
mengembangkan penelitian
Untuk Menghasilkan budaya dan kekayaan hayati
Lulusan Yang lokal.
Berkarakter Unggul Dan 3. Meningkatkan kualitas
pelayanan dan pengabdian
Berdaya Saing Di kepada masyarakat melalui
Tingkat Wilayah, pendekatan kerjasama lintas
Nasional, Dan profesi.
4. Menjalin kemitraan yang
Internasional Tahun intensif untuk menunjang
2030” terwujudnya penyelengaraan
tridharma perguruan tinggi dan
luaran yang unggul.

Health Faculty, Sari Mulia University


Visi dan Misi Fakultas Kesehatan
Visi Misi
1. Menyelenggarakan Pendidikan Yang
“Menjadi fakultas kesehatan Berkualitas Dengan Mengedepankan
Interprofessional Education (IPE)
yang unggul dalam Ilmu Untuk Menghasilkan Sumber Daya
Pengetahuan, Teknologi dan Manusia Yang Kompeten Dan Berdaya
Saing Di Bidang Kesehatan
Seni (IPTEKS) dengan 2. Meningkatkan Kualitas Penelitian dan
Publikasi Ilmiah Dengan
mengembangkan potensi Mengembangkan Potensi Kearifan
kearifan lokal untuk Lokal Melalui Pendekatan Lintas
Profesi (Interprofesional
menghasilkan lulusan yang Collaboration/IPC)
berkarakter, inovatif dan 3. Menyelenggarakan Kegiatan
Pengabdian Kepada Masyarakat
kreatif ditingkat wilayah, Dengan Mengaplikasikan IPTEKS
Melalui Pendekatan Kerjasama Lintas
nasional dan internasional Profesi
tahun 2030” 4. Menjalin Kerjasama Dengan
Masyarakat, Institusi Pendidikan, Dan
Pemerintah Di Tingkat Wilayah,
Nasional, Maupun Internasional.

Health Faculty, Sari Mulia University


Visi dan Misi Prodi Farmasi
1. Menyelenggarakan pendidikan
Visi farmasi yang rasional dan
inovatif dengan berbasis bukti
“Menjadi program studi ilmiah yang berkarakter mandiri
farmasi yang unggul di tahun serta berjiwa enterpreneur
2025 dan mampu 2. Mengembangkan penelitian di
bidang farmasi demi kemajuan
menghasilkan lulusan yang ilmu farmasi yang berorientasi
kompeten di bidang pada kebutuhan masyarakat
kefarmasian dengan 3. Melaksanakan program
pengabdian kepada masyarakat
keunggulan pada terutama dalam pelayanan
pharmaceutical care dan kefarmasian sebagai bentuk
tanggung jawab sosial demi
berjiwa enterpreneur meningkatan kualitas kesehatan
masyarakat
4. Mengembangkan kerjasama
dalam negeri maupun luar
negeri guna mendukung
kegiatan tridharma perguruan
tinggi

Health Faculty, Sari Mulia University


DNA dan Kromosom

Karakteristik serta fungsi


nukleus dan kromosom

Nukleus dan kromosom


sebagai pusat kendali

Sindrom Down Sebagai


salah satu kelainan
kromosom

Health Faculty, Sari Mulia University


Health Faculty, Sari Mulia University
Nukleus dan
kromosom sebagai
pusat kendali

Health Faculty, Sari Mulia University


Kita semua tahu bahwa gajah hanya melahirkan
gajah kecil, jerapah untuk jerapah, anjing untuk
anjing dan seterusnya untuk setiap jenis makhluk
hidup. Tapi mengapa demikian?

Jawabannya terletak pada molekul yang disebut


asam deoksiribonukleat (DNA), yang berisi petunjuk
biologis yang membuat setiap spesies unik. DNA,
bersama dengan petunjuk yang dikandungnya,
diturunkan dari organisme dewasa untuk anak-anak
mereka selama reproduksi

Health Faculty, Sari Mulia University


Health Faculty, Sari Mulia University
Nukleus – kromosom- DNA

DNA, atau asam deoksiribonukleat, adalah materi


herediter pada manusia dan hampir semua
organisme lain. Hampir setiap sel dalam tubuh
seseorang memiliki DNA yang sama. Kebanyakan
DNA terletak di inti sel (didalam kromosom)

Health Faculty, Sari Mulia University


DNA adalah bahan genetik yang memberi informasi genetik dari sel ke
sel dan dari satu generasi ke generasi berikutnya

Adenin (A) Guanin (G)

Sitosin (C) Timin (T)

Health Faculty, Sari Mulia University


Sebuah properti penting dari DNA adalah
bahwa hal itu dapat mereplikasi, atau
membuat salinan dari dirinya sendiri. Setiap
untai DNA dalam double helix dapat
berfungsi sebagai pola untuk menduplikasi
urutan basa. Hal ini penting ketika sel
membelah karena setiap sel baru perlu
memiliki salinan tepat dari DNA yang hadir
dalam sel tua.

Health Faculty, Sari Mulia University


Fungsi dari DNA

membawa informasi genetik kepada generasi


berikutnya

mengontrol aktivitas hidup secara


langsung dan tidak langsung

menyintesis RNA

sebagai arsitek (perancang) dalam


sintesis protein

Health Faculty, Sari Mulia University


Karakteristik serta
fungsi nukleus

Health Faculty, Sari Mulia University


Health Faculty, Sari Mulia University
NUKLEUS

Inti sel Atau Nukleus (nucleus


= inti)

Health Faculty, Sari Mulia University


Fungsi nukleus
• Nukleus berfungsi sebagai pengendali
seluruh kegiatan sel
• Nukleus berfungsi untuk mengatur
pembelahan sel
• Nukleus berfungsi sebagai pembawa
informasi genetik (DNA) yang akan
mewariskan sifat-sifatnya melalui
pembelahan sel.

Health Faculty, Sari Mulia University


Bagian – bagian nukleus

• Membran inti

• Nukleolus

• Kromatin

Health Faculty, Sari Mulia University


Membran inti
Membrane inti atau selubung inti merupakan
struktur pembatas materi initi sel dengan
sitoplasma. Struktur membran inti saat diamati
di bawah mikroskop electron tampak sebagai
dua lapisan membran yang masing-masing
dipisahkan oleh celah sebesar 20-30 nm.
Struktur membran inti juga dilengkapi dengan
lubang-lubang yang disebut porus nuclearis,
yaitu lubang pada selubung inti yang
menghubungkan nucleolus dengan sitoplasma

Health Faculty, Sari Mulia University


Nukleolus

Nukleolus mempunyai peran dalam


pembuatan protein yang akan digunakan
untuk membuat ribosom serta tempat
sintesis Rna, dalam menjalankan
fungsinya, nukleolus dikontrol oleh
kromosom yang mengandung gen
tertentu

Health Faculty, Sari Mulia University


kromatin
• Kromatin (croma =
berwarna)Tin = benang halus)
merupakan
Benang halus terdiri dari materi
genetik.

Berdasarkan struktur
- Heterokromatin = bagian kromosom
yang bergelung
- Eukromatin kromosom yang tidak
bergulung

Health Faculty, Sari Mulia University


Heterokromatin

Konstitutif (dna tetap


berada mampat)

Fakultatif (dna tidak


berada mampat)

Health Faculty, Sari Mulia University


Karakteristik dan fungsi
kromosom

Health Faculty, Sari Mulia University


kromosom
Chroma = berwarna
Soma = badan

Merupakan komponen
dalam nukleus yang
mempunyai susunan,
bentuk, dan fungsi khusus,
kemampuan dlam replikasi
pada proses pembelahan

Health Faculty, Sari Mulia University


Struktur kromosom

1. Sentromer
2. Lengan dilengkapi telomer

Health Faculty, Sari Mulia University


1. Sentromer

• Bagian ini merupakan daerah penyempitan pertama


pada kromosom yang khusus dan tetap.
• Elemen-elemen ini berfungsi untuk menggerakkan
kromosom selama mitosis atau sebagian dari
mitosis.
• Pembelahan sentromer ini akan memulai gerakan
kromatid pada masa anafase.
• Sentromer = bagian kromosom yang menyempit dan
berwarna terang, membagi 2 bagian lengan
kromosom juga merupakan kromonemata yang
berbentuk lurus

Health Faculty, Sari Mulia University


2. Lengan dilengkapi dengan telomer
Umumnya jumlah lengan pada kromosom dua, tetapi ada juga
beberapa yang hanya berjumlah satu..
• Cairan ini mengandung benang-benang halus berpilin yang
disebut kromonema.
• Bagian kromonema yang mengalami pembelahan disebut
kromomer yang berfungsi untuk membawa sifat keturunan
sehingga disebut sebagai lokus gen serta kromomer merupakan
bahan protein yang mengendap di dalam kromonemata.

Health Faculty, Sari Mulia University


Berdasarkan letak sentromernya, kromosom

1. Telosentrik Telosentrik ini memiliki ciri-ciri yaitu memiliki lengan hanya satu,
memiliki bentuk seperti batang, dan letak sentromernya berada di ujung.
2. Metasentrik Metasentrik ini memiliki ciri-ciri yaitu mempunyai dua lengan yang
sama panjang, dan letak sentromer berada di tengah memiliki bentuk seperti huruf
V.
3. Akrosentrik Akrosentrik memiliki ciri-ciri yaitu mempunyai dua lengan yang tidak
sama panjang, letak sentromernya dekat ujung, dan memiliki bentuk seperti huruf J.
4. Submetasentrik Kedua lengan hampir sama panjang, letak sentromer hampir di
tengah, memiliki bentuk seperti huruf L.

Health Faculty, Sari Mulia University


Berdasarkan tipenya, kromosom dibagi menjadi dua

• Autosom (Kromosom Tubuh) Autosom adalah kromosom tubuh dan tidak


menentukan jenis kelamin. Autosom ini mempunyai bentuk pasangan antara jantan
dan betina, dan memiliki jumlah n – 1 atau 2n – 2 dengan sifatnya diploid. Autosom
biasanya disimbolkan dengan A.
• Gonosom (Kromosom Seks) Gonosom adalah kromosom seks yang dapat
menentukan jenis kelamin. Gonosom ini mempunyai bentuk pasangan tidak sama
antara jantan dan betina , Berupa kromosom sex X yang panjang ( haploid) dan
kromosom sex Y (haploid) yang lebih pendek, jumlahnya hanya sepasang . Pada
manusia Gonosom ini berada pada no 23

Health Faculty, Sari Mulia University


Health Faculty, Sari Mulia University
• kromosom manusia adalah 44 A XY /44 A XX atau 22 AA XX
/22AAXY . sehingga ketika nanti membentuk sel kelamin setelah
dewasa dengan cara Miosis karyotipe kromosom pada sel
kelaminnya menjadi 22 A X/ 22A Y untuk sperma dan 22 A x untuk
Ovum.
• isi gen gen di kromosom tubuh / Autosom no 1 s/d 22 sama
sehingga ekspresi sel tubuhnya sama . misalnya sama mempunyai
2 tangan , 2 lubang hidung dll yang berbeda di no 23 pada
kromosom kelaminnya ( gonosom) yang menentukan jenis
kelamin XX = perempuan , XY untuk laki laki, karena pada
gonosom ini gen gen yang mengekspresikan sifat beda

Health Faculty, Sari Mulia University


Pasangan kromosom diatas adalah pasangan kromosom
yang Homolog sehingga ada 23 pasang kromosom yang
homolog pada setiap sel tubuh dari seluruh tubuhnya
Kromosom Homolog ini dipastikan isi genya sama (homo)
misalnya kromoom nomer satu pasti diisi oleh gen yang
sama sehingga bisa berpasangan gen gennya membentuk
alela

Health Faculty, Sari Mulia University


Tabel jumlah kromosom diploid pada berbagai
mahkluk hidup

Health Faculty, Sari Mulia University


Perubahan materi genetik

Mutasi : perubahan susunan basa nukleotida


pada gen

Aberasi : perubahan jumlah dan stuktur


kromosom

Health Faculty, Sari Mulia University


• Sindrom Down Sebagai
salah satu kelainan
kromosom

Health Faculty, Sari Mulia University


Health Faculty, Sari Mulia University
• Tanda yang paling khas pada anak yang menderita Down Syndrome adalah
adanya keterbelakangan perkembangan fisik dan mental pada anak
• Penderita sangat sangat mudah dikenali dengan adanya penampilan fisik yang
menonjol berupa bentuk kepala yang relatif kecil dari normal dengan bagian
anteroposterior kepala mendatar.
• Pada bagian wajah biasanya tampak sela hidung yang datar, mulut yang mengecil
dan lidah yang menonjol keluar
• mata menjadi sipit dengan sudut bagian tengah membentuk lipatan
• Tanda klinis pada bagian tubuh lainnya berupa tangan yang pendek termasuk
ruas jari-jarinya serta jarak antara jari pertama dan kedua baik pada tangan
maupun kaki melebar.
• lapisan kulit biasanya tampak keriput

Health Faculty, Sari Mulia University


Down sindrom termasuk aberasi
numerik dengan perubahan pada
jumlah satu jenis kromosom
menjadi trisomi pada kromosom
no 21, sehingga rumus
kariotipenya 47,XX/XY

Health Faculty, Sari Mulia University


Health Faculty, Sari Mulia University
Hubungan antara usia ibu saat melahirkan sangat
kuat dengan resiko melahirkan anak yang menderita
sindrom down

Health Faculty, Sari Mulia University


TERIMAKASIH

Health Faculty, Sari Mulia University


soal

1. Mengapa nukleus dan kromosom dikatakan sebagai


pusat kendali
2. Bagian – bagian nukleus
3. Sebutkan tipe kromosom berdasarkan letak stomernya
4. Jelaskan tentang down sindrom

Health Faculty, Sari Mulia University


Wajah yang cantik / ganteng
membuat orang tertarik kepadamu,
Tetapi kepribadian yang bersinar
membuat mereka bertahan disisimu

Health Faculty, Sari Mulia University 43

Anda mungkin juga menyukai