3
Panduan
Mahasiswa
TA 2019-2020
NEUROLOGY SYSTEM AND ENDOCRINE
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON
BLOK HPK 1.3
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON
2019-2020
MATERI PERKULIAHAN
I. Susunan Saraf Pusat : Otak dan Batang Otak
Cranium
- Kulit kepala
- Tulang atap tengkorak
- Bagian interior basis kranii
- Bagian luar basis kranii dan tulang wajah
- Kavitas kranii
Otak dan batang otak, serta perdarahannya
- Embriologi susunan saraf pusat
- Kortex dan Hemispherium cerebri
- Thalamus, Hipothalamus, hipofisis
- Diencephalon, mesencephalon
- Pons dan medula oblongata
- Cerebellum dan bagian - bagiannya
- Ganglia Basalis
- Perdarahan otak dan batang otak
Meningens dan cairan cerebrospinal
- Meningens : lapisan – lapisannya dan arti klinisnya.
- Produksi dan aliran LCS, serta sistem ventrikel
- Hubungan antara jaringan otak, perdarahan otak, LCS dan selaput
otak dengan tulang tengkorak; Hukum Monroe Kelly
Struktur mikroskopis sistem saraf yang terdapat di otak
- Mikroskopis dan histofisiologis neuron dan neuroglia
- Macam sel saraf dan jaringan penyokong yang terdapat pada otak
II. Susunan Saraf Pusat : Medulla Spinalis serta Susunan Saraf tepi ,
Kolumna vertebralis dan medula spinalis, serta perdarahannya
- Artikulasio intervertebralis, lengkung dan gerakan kolumna
vertebralis
- Medula spinalis dan nervus spinalis
- Hubungan pertumbuhan tulang dengan medulla spinalis dan nervus
spinalis (arti klinisnya)
Sistem saraf otonom
- Peranan sistem saraf otonom
- Afferen dan efferen visceral umum dan khusus, peranan dalam
sistem saraf otonom
- Struktur Sistem simpatisdan parasimpatis (letak nukleus,
penyebaran, ganglion dan trunkus simpatikus-parasimpatikus)
Struktur mikroskopis sistem saraf pusat : medulla spinalis dan
saraf tepi
- Mikroskopis sel saraf dan jaringan penyokong yang terdapat medulla
spinalis
- Mikroskopis dan histofisiologis akhiran saraf
Struktur mikroskopis kulit
- Susunan mikroskopis kulit dari luar ke dalam
- Gambaran mikroskopis kulit dari luar ke dalam
PRAKTIKUM BIOMEDIS
Anatomi : struktur makroskopis susunan saraf pusat dan
perifer, regio colli dan indera.
Tengkorak - Calvaria
- Basis cranii
- Cavitas cranii
- Hubungannya dengan jaringan otak dan arti klinisnya
Otak dan batang otak - Otak (Gyrus dan sulcus, lapisan grisea dan alba,
gambaran potongan melintang dan koronal, Area
Broadmann)
- Diencephalon dan mesencephalon
- Batang otak : pons dan batang otak
- Cerebellum dan bagian - bagiannya
- Vaskularisasi otak, batang otak dan cerebellum
Meningens dan aliran - Lapisan – lapisan meningens
LCS - Perbedaan lapisan meningens di otak dan di medulla
spinalis
- Aliran LCS hubungannya dengan sistem ventrikel
Susunan saraf pusat dan - Medulla spinalis (perbedaan struktur pada masing –
perifer pada columna masing tingkatan, letak nukleus)
vertebralis - Vaskularisasi
- Nervus spinalis (tempat keluar, radiks, plexus,
ganglion)
- Perjalanan traktus ascending dan descending
- Sistem saraf simpatis dan parasimpatis
- Trunkus simpatikus
- Lengkung refleks pada medulla spinalis
Struktur makroskopis - Orientasi regio colli
regio colli dan organ - Trigonum colli lateral (batas dan isinya)
yang berhubungan - Trigonum caroticum (batas dan isinya)
KETERAMPILAN KLINIK
KETERAMPILAN KLINIK LEVEL KOMPETENSI
Anamnesis Dasar 4
Pemeriksaan neurologi dasar 4
Pemeriksaan fisik dan fungsi mata 4
Pemeriksaan fisik dan fungsi THT 4
PERAN TUTOR
1. Tutor sebagai fasilitator
a. Tutor bukanlah instruktur: students do not exist to
meet our needs; we exist to meet their needs!
b. Tutor bekerja dengan mahasiswa (sebagai mitra
pembelajaran), bukan sebagai pemberi kuliah,
menanamkan semangat kerjasama dalam belajar.
c. Tutor memberi ilustrasi atau contoh tentang konsep.
d. Tutor memimpin dan mengarahkan mahasiswa agar
mereka mencari dan menemukan informasi secara
independen.
e. Tutor membantu mahasiswa untuk bertanggung jawab
atas proses pembelajaran mahasiswa secara aktif.
f. Tutor menyediakan waktu untuk umpan balik kelompok.
g. Tutor menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
h. Tutor memandu dan memotivasi mahasiswa untuk
mengidentifikasi pokok bahasan.
i. Tutor mengingatkan mahasiswa untuk selalu
mengintegrasikan pengetahuan (horisontal dan vertikal).
2. Tutor sebagai pendengar
a. Tutor mencermati tujuan pembelajaran mahasiswa yang
muncul dalam diskusi.
b. Tutor membangun latar belakang yang sama di antara
para mahasiswa.
I. COVER
TAHUN
II. ISI
a. Skenario
Diketik semua informasi yang ada
b. Klarifikasi Istilah
c. Rumusan Daftar Masalah
d. Analisis Masalah
e. Sistematika Masalah
f. Sasaran Belajar
g. Penjelasan
Penjelasan masing-masing bagian diutamakan berhubungan dengan
problem. Bobot akan lebih tinggi bila disertai gambar dan penjelasannya.
Selain membuat laporan kelompok setiap anggota kelompok membuat
laporan refleksi tulis tangan dengan menjawab pertanyaan berikut :
Refleksi :
- Bagaimana kemajuan yang dicapai sejauh ini?
- Apakah jangka waktunya memadai?
Laporan kelompok PBL harus dikoreksi dan disetujui oleh tutor yang
bersangkutan dan dikumpulkan paling lambat 2 hari setelah pertemuan PBL
ke 2. Laporan disetujui bila refleksi mahasiswa telah lengkap.
Bila jumlah penulis lebih dari 6 orang, maka 6 penulis pertama ditulis semua,
diikuti dengan dkk.
Freeman R. Syncope. Dalam: Kasper DL, Farci AS, Longo Dl, Hauser SL,
Jameson JL, Loscalzo J, penyunting. Harrison’s Principles of Internal
Medicine. Edisi ke-19. USA: McGraw Hill Education; 2016. hlm. 142–8.
PROSIDING KONFERENSI
BAHAN INTERNET
Referensi:
Martini FH, Nath JL, Bartholomew EF. 2012. Fundamentals of Anatomy &
Physiology Ninth Edition. San Fransisco. Pearson Education Inc.
Van Putte, Regan, Russo. 2011. Seeley’s Anatomy & Physiology Ninth
Edition. USA. McGraw Hills.
Gartner LP, Hiatt JL. 2007. Color textbook of Histology Third Edition.
Philadelphia. Saunders.
Fawcett DW. 2002. Buku Ajar Histologi Edisi 12. Jakarta. EGC.
Referensi:
Martini FH, Nath JL, Bartholomew EF. 2012. Fundamentals of Anatomy &
Physiology Ninth Edition. San Fransisco. Pearson Education Inc.
Van Putte, Regan, Russo. 2011. Seeley’s Anatomy & Physiology Ninth
Edition. USA. McGraw Hills.
Gartner LP, Hiatt JL. 2007. Color textbook of Histology Third Edition.
Philadelphia. Saunders.
Fawcett DW. 2002. Buku Ajar Histologi Edisi 12. Jakarta. EGC.
Tortora GJ, Derrickson B. 2011. Principles of Anatomy & Physiology 13th
Edition Volume 2. John Wiley and Sons.
Referensi :
1. Martini FH, Nath JL, Bartholomew EF. 2012. Fundamentals of Anatomy
& Physiology Ninth Edition. San Fransisco. Pearson Education Inc.
2. Van Putte, Regan, Russo. 2011. Seeley’s Anatomy & Physiology Ninth
Edition. USA. McGraw Hills.
3. Gartner LP, Hiatt JL. 2007. Color textbook of Histology Third Edition.
Philadelphia. Saunders.
4. Fawcett DW. 2002. Buku Ajar Histologi Edisi 12. Jakarta. EGC.
5. Marks DB. 2000. Biokimia Kedokteran Dasar. Jakarta. EGC.
6. Tortora GJ, Derrickson B. 2011. Principles of Anatomy & Physiology
13th Edition Volume 2. John Wiley and Sons.
7. Eroschenko VP. 2010. Atlas Histologi di Fiore Edisi 11. Jakarta. EGC
Referensi :
1. Evaluasi Formatif
Evaluasi formatif dilakukan selama proses pembelajaran
berlangsung, baik dalam kegiatan kuliah, tutorial, praktikum, dan
keterampilan klinik. Penilaian meliputi aspek knowledge, skills, dan
attitude.
Evaluasi pada kegiatan kuliah meliputi kehadiran dan keaktifan
mahasiswa.
Evaluasi pada kegiatan tutorial meliputi :
a. Evaluasi peserta tutorial
b. Evaluasi fungsi tutor
2. Ketrampilan komunikasi
a. Berbicara secara langsung kepada anggota kelompok.
b. Berbicara secara jelas dengan bahasa yang mudah dimengerti.
c. Berbicara dengan menggunakan kata-kata yang dimengerti oleh
anggota lainnya.
d. Menggunakan pertanyaan open-ended secara tepat.
e. Mengidentifikasi kesalahpahaman antara diri sendiri dengan
temannya.
f. Berusaha untuk menyelesaikan kesalahpahaman.
g. Menerima dan mendiskusikan masalah emosional.
h. Mampu untuk menyatakan emosinya secara tepat dalam situasi
tertentu.
i. Perilaku non-verbal konsisten dengan nada dan isi komunikasi
secara verbal.
j. Perilaku verbal dan non-verbal menunjukkan bahwa
pernyataannya telah dipahami.
k. Mengenal dan menanggapai komunikasi non-verbal dari
temannya.
3. Tanggung jawab
a. Datang tepat waktu.
b. Menyelesaikan tugas yang dibebankan kepadanya.
Tutor kami.............
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
Tuliskan hal-hal yang ada pada tutor anda yang paling tidak berguna untuk belajar
anda? Sebutkan alasan anda.
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
Saran-saran apa yang Anda punyai untuk memperbaiki tutor anda dalam proses
tutorial?
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
2. Evaluasi Sumatif
Syarat dapat mengikuti evaluasi sumatif blok jika:
- Kehadiran kegiatan tatap muka atau perkuliahan minimal 75%.
- Kehadiran tutorial, praktikum biomedis dan praktikum keterampilan
klinik sesuai dengan yang dijadwalkan kecuali dengan alasan yang
dapat dipertanggungjawabkan.
d. Total : 100%
Hasil penilaian berdasarkan PAP (Criterion reference).
Penilaian keterampilan klinik dilakukan dengan OSCE (Ojective Structured
Clinical Examination) yang dilaksanakan setiap akhir semester, dengan
menggunakan checklist yang terstandarisasi dan diisi oleh penguji. Hasil
Keterampilan Klinik akan memiliki bobot yang setara dengan 3 SKS per
semester.
Teknik pelaksanaan :
- OSOCA dilaksanakan pada minggu ke-6.
- Mahasiswa membuat mind map sesuai kasus dan tugas yang
didapatkan.
- Waktu : maks 10 menit setiap mahasiswa.
- Setiap mahasiswa dinilai oleh satu orang penguji.
Nilai PBL terdiri dari : 40% nilai harian (formatif) dan 60% nilai OSOCA.
SENIN (6/1) SELASA (7/1) RABU (8/1) KAMIS (9/1) JUMAT (10/1) SABTU (11/1)
MINGGU 2
A B A B A B A B A B A B
07.00-08.00
L. ANAT 4 (DDN) L. ANAT 4 (DDN)
08.00-09.00 P.ANAT 2 KEL 3/ P.HST 1 P.ANAT 2 KEL 8/ P.HST 1 P.ANAT 3 KEL 6/ P.HST 2 P.ANAT 3 KEL 8/ P.HST 2 KEL
L. FIS 3 (ZUL)
09.00-10.00 KEL 1 KEL 6 KEL 8 6
TENTAMEN ANAT I
10.00-11.00 P.ANAT 2 KEL 4/ P.HST 1 BK2M P.ANAT 3 KEL 1/ P.HST 2 KEL P.ANAT 3 KEL 7/ P.HST 2
L. FIS 2 (SNF) L. FIS 2 (SNF) L. BKM 2 (TOP) L. FIS 3 (ZUL)
11.00-12.00 KEL 2 3 KEL 5
12.00-13.00
13.00-14.00 P.ANAT 2 KEL 7/ P.HST 1 KEL P.ANAT 3 KEL 5/ P.HST 2
PBL SK 2 SL 1 P.ANAT 3 KEL 3/ P.HST 2 KEL 1 PBL SK 2 L. BKM 2 (TOP) SL 1 KBSL THT
14.00-15.00 5 KEL 7
PUSKESMAS SMT 7
SENIN (13/1) SELASA (14/1) RABU (15/1) KAMIS (16/1) JUMAT (17/1) SABTU (18/1)
MINGGU 3
A B A B A B A B A B A B
07.00-08.00
L. ANAT 5 (DDN) L. ANAT 5 (DDN)
08.00-09.00 P.ANAT 5 KEL 1/ P.HST 3 P.ANAT 5 KEL 3/ P.HST 3
P.ANAT 4 KEL 1 P.ANAT 4 KEL 6 L. FIS 5 (ZUL) L. FIS 5 (ZUL)
09.00-10.00 L. BKM 3 L. BKM 3 KEL 3 KEL 1
TENTAMEN HISTO
10.00-11.00 P.ANAT 5 KEL 2/ P.HST 3 P.ANAT 5 KEL 4/ P.HST 3
P.ANAT 4 KEL 2 L. FIS 4 (KSW) L. FIS 4 (KSW) P.ANAT 4 KEL 7 L. HST 3 (FMR)
11.00-12.00 KEL 4 KEL 2
12.00-13.00
13.00-14.00 P.ANAT 5 KEL 5/ P.HST 3 KEL P.ANAT 5 KEL 6/ P.HST 3
PBL SK 3 L.ANAT 6 (WTR) SL 2 P.ANAT 4 KEL 5 L. HST 3 (FMR) P.ANAT 4 KEL 8 PBL SK 3 SL 2
14.00-15.00 7 KEL 8
UTB
15.00-16.00
L.ANAT 6 (WTR) PBL SK 3 P.ANAT 4 KEL 3 SL 2 P.ANAT 4 KEL 4 PBL SK 3 SL 2
16.00-17.00
PUSKESMAS SMT 7
SENIN (20/1) SELASA (21/1) RABU (22/1) KAMIS (23/1) JUMAT (24/1) SABTU (25/1)
MINGGU 4
A B A B A B A B A B A B
07.00-08.00
08.00-09.00 P.ANAT 5 KEL 7/ P.HST 3 KEL P.ANAT 6 KEL 1/ P.HST 4 KEL P.ANAT 6 KEL 7/ P.HST 4
L.HST 4 (OVE) L. ANAT 8 (STR) L. ANAT 8 (STR)
09.00-10.00 5 3 KEL 5
OPEN LAB TENTAMEN ANAT II
10.00-11.00 P.ANAT 5 KEL 8/ P.HST 3 KEL P.ANAT 6 KEL 5/ P.HST 4 P.ANAT 6 KEL 8/ P.HST 4
L.HST 5 (YDR) L. FIS 6 (BWS)
11.00-12.00 6 KEL 7 KEL 6
LIBUR IMLEK
12.00-13.00
13.00-14.00 P.ANAT 6 KEL 6/ P.HST 4
PBL SK 4 L. ANAT 7 (BWS) SL 3 P.ANAT 6 KEL 3/ P.HST 4 KEL 1 L. FIS 6 (BWS) PBL SK 4 L.HST 5 (YDR) SL 3
14.00-15.00 KEL 8
SENIN (27/1) SELASA (28/1) RABU (29/1) KAMIS (30/1) JUMAT (31/1) SABTU (1/2) MINGGU 2/2
MINGGU 5
A B A B A B A B A B A B A B
07.00-08.00
08.00-09.00
09.00-10.00
UJIAN HISTOLOGI KULIAH PAKAR UJIAN ANATOMI
10.00-11.00
11.00-12.00
CADAVER (A) CADAVER (A) CADAVER (A)
12.00-13.00
13.00-14.00
PBL SK 5 SL 4 SL 4 PBL SK 5
14.00-15.00
15.00-16.00
PBL SK 5 SL 4 SL 4 PBL SK 5
16.00-17.00
SENIN (3/2) SELASA (4/2) RABU (5/2) KAMIS (6/2) JUMAT (7/2) SABTU (8/2) MINGGU 9/2
MINGGU 6
A B A B A B A B A B A B A B
07.00-08.00
08.00-09.00
09.00-10.00
OSOCA
10.00-11.00
11.00-12.00
CADAVER (B) CADAVER (B) CADAVER (B)
12.00-13.00 UAB
13.00-14.00
14.00-15.00
OSOCA
15.00-16.00
16.00-17.00
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
TAHUN 2019/2020
BLUEPRINT ASSESSMENT LEVEL KOGNITIF BLOOM’S TAXONOMY
BLOK HPK 1.3 NEUROLOGY SYSTEM AND ENDOCRINE
FAKULTAS KEDOKTERAN UNSWAGATI CIREBON
Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Materi Pembelajaran Level kognitif Bobot (%) Disiplin ilmu
Mahasiswa mampu
menjelaskan struktur
makroskopis dan mikroskopis
Otak dan Batang Otak
otak dan batang otak sebagai - 2-3 8 Integrasi
Trigger: mabok laut
susunan saraf pusat, serta
perannya dalam pengaturan
fungsi tubuh
Mahasiswa mampu Susunan Saraf Pusat : Cranium - Kulit kepala Anatomi
menjelaskan tentang struktur Otak dan Batang Otak - Tulang atap tengkorak (STR)
makroskopis dan arti klinis - Bagian interior basis kranii 2
penyusun kepala meliputi - Bagian luar basis kranii dan tulang wajah 3
Lapisan Kulit Kepala (SCALP), - Kavitas kranii
dan tulang tengkorak penyusun
kepala
Mahasiswa mampu Meningens dan - Meningens : lapisan – lapisannya dan arti klinisnya. Anatomi
menjelaskan tentang struktur cairan cerebrospinal - Produksi dan aliran LCS, serta sistem ventrikel 2 (BWS)
meningens dan cairan - Hubungan antara jaringan otak, perdarahan otak, LCS 3
serebrospinal serta peranannya dan selaput otak dengan tulang tengkorak; Hukum
dalam sistem saraf Monroe Kelly
Mahasiswa mampu Otak dan batang - Embriologi susunan saraf pusat (perkembangan Anatomi
menjelaskan tentang struktur otak, serta menjadi bagian – bagian otak) (WTR)
makroskopis otak dan batang perdarahannya - Kortex dan Hemispherium cerebri
otak serta perdarahannya - Thalamus, Hipothalamus, hipofisis
2 3
- Diencephalon, mesencephalon
- Pons dan medula oblongata
- Cerebellum dan bagian - bagiannya
- Perdarahan otak dan batang otak
Mahasiswa mampu Struktur mikroskopis - Mikroskopis dan histofisiologis neuron dan neuroglia Histologi
menjelaskan struktur sistem saraf yang - Macam sel saraf dan jaringan penyokong yang (AAF)
mikroskopis penyusun sistem terdapat di otak, terdapat pada otak
saraf yang terdapat di otak dan kontrol system - Mikroskopis struktur meningens dan struktur 2 3
jaringan penyokong lainnya endokrin penghasil LCS dan sistem ventrikel
serta hubungannya dengan - Mikroskopis control system endokrin
fungsi.
Mahasiswa mampu Fungsi sistem saraf - Konstruksi umum sistem saraf Fisiologi
menjelaskan tentang dasar – - Daerah utama dari fungsi sistem saraf pusat (SNF)
2 3
dasar fungsi sistem saraf - Sinaps sistem saraf pusat
- Beberapa sifat khusus penjalaran sinaps
Biokimiawi - Definisi neurotransmitter 2 3 Biokimia
1
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
TAHUN 2019/2020
BLUEPRINT ASSESSMENT LEVEL KOGNITIF BLOOM’S TAXONOMY
BLOK HPK 1.3 NEUROLOGY SYSTEM AND ENDOCRINE
FAKULTAS KEDOKTERAN UNSWAGATI CIREBON
Mahasiswa mampu Metabolisme otak - Aliran darah serebral, cairan serebrospinal, Fisiologi
menjelaskan tentang hubungan kecepatan metabolisme otak, (ZUL)
2 3
antara aliran darah serebral, - kebutuhan khusus otak terhadap oksigen
LCS dan metabolisme otak
Mahasiswa mampu Tengkorak - Calvaria Anatomi
mengidentifikasi dan - Basis cranii
menghubungkan struktur - Cavitas cranii
makroskopis otak dengan - Hubungannya dengan jaringan otak dan arti klinisnya
struktur lainnya Otak dan batang otak - Otak (Gyrus dan sulcus, lapisan grisea dan alba,
gambaran potongan melintang dan koronal, Area
Broadmann)
- Diencephalon dan mesencephalon
- Batang otak : pons dan batang otak
- Cerebellum dan bagian - bagiannya
- Vaskularisasi otak, batang otak dan cerebellum
Meningens dan aliran - Lapisan – lapisan meningens
LCS - Perbedaan lapisan meningens di otak dan di medulla
spinalis
- Aliran LCS hubungannya dengan sistem ventrikel
Mahasiswa mampu Susunan Saraf Pusat : -
menjelaskan tentang fungsi Medulla Spinalis serta
dan peranan medulla spinalis Saraf tepi
dalam susunan saraf pusat Trigger: refleks menarik 2-3 8 Integrasi
derta hubungannya dengan tangan saat panas
saraf tepi
makroskopis dan arti klinis serta perdarahannya - Medula spinalis dan nervus spinalis
(DDN)
susunan saraf pusat dan perifer - Hubungan pertumbuhan tulang dengan medulla
yang terdapat pada columna spinalis dan nervus spinalis (arti klinisnya)
vertebralis Sistim saraf otonom - Afferen visceral 2
- Sistem saraf otonom dan fungsinya : letak nucleus,
truncus, perjalanan saraf simpatis dan parasimpatis
Susunan saraf pusat - Medulla spinalis (perbedaan struktur pada masing –
dan perifer pada masing tingkatan, letak nukleus)
columna vertebralis - Vaskularisasi
- Nervus spinalis (tempat keluar, radiks, plexus,
ganglion)
- Perjalanan traktus ascending dan descending
- Sistem saraf simpatis dan parasimpatis
- Trunkus simpatikus
- Lengkung refleks pada medulla spinalis
Mahasiswa mampu Reseptor – reseptor - Reseptor – reseptor sensorik;rangkaian saraf untuk 2
2 Fisiologi
menjelaskan macam – macam sensorik, sensasi mengolah informasi
reseptor dan peranannya somatik I, sensasi - Sensorik somatik I : pengaturan umum, indera taktil (KSW)
dalam sistem saraf somatik II dan posisi
- Sensorik somatik II : sensasi nyeri, nyeri kepala, dan
sensasi suhu
Mahasiswa mampu Histologi sistem saraf - Mikroskopis sel saraf dan jaringan penyokong yang 2
3 Histologi
menjelaskan tentang struktur pusat : medulla spinalis terdapat medulla spinalis
mikroskopis susunan saraf dan saraf tepi - Mikroskopis dan histofisiologis akhiran saraf (TMP)
pusat : medulla spinalis dan Struktur mikroskopis - Susunan mikroskopis kulit dari luar ke dalam 2
saraf tepi kulit - Gambaran mikroskopis kulit dari luar ke dalam
- Hubungan struktur mikroskopis kulit dengan sistem (FMR)
saraf
Histologi Hidung dan sinus - Struktur mikroskopis dan histofisiologis hidung dan sinus paranasal
Mahasiswa mampu Histologi
hidung dan paranasal 2 2
5
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
TAHUN 2019/2020
BLUEPRINT ASSESSMENT LEVEL KOGNITIF BLOOM’S TAXONOMY
BLOK HPK 1.3 NEUROLOGY SYSTEM AND ENDOCRINE
FAKULTAS KEDOKTERAN UNSWAGATI CIREBON
Histologi - THT
Histologi
-
Jumlah 100%