Anda di halaman 1dari 12

Langkah demi

Langkah Membuat
Skenario Film
Pendek

Lisa Novitasari, S.Pd.


02022020
1. Persiapan Sebelum Mulai Membuat

Sebelum mulai membuat ada baiknya kamu


mencari berbagai sumber referensi skenario yang
baik dan berkualitas. Manfaatkan internet untuk
melihat contoh-contoh skenario film-film tersebut.
Hal ini penting karena paling tidak kamu
mempunyai gambaran bagaimana skenario yang
baik.

2
2. Tentukan Target
Pengerjaan
Hal ini mengenai timeline waktu
pengerjaan. Mengelola waktu lebih
efisien dan efektif tentu ampuh
memotivasi kamu untuk lebih produktif
lagi.

3
3. Menyusun Ide

Menyusun ide adalah menentukan tema, judul, dan


premisnya Tentukan tema dalam film kamu, tema
merupakan suatu garis besar ide dari skenariomu.
Setelah mendapatkan tema, maka dari situ judul
akan dengan mudah kamu dapatkan.

4
4.Membuat Premis
Setelah itu, buat premisnya. Apa itu premis? Premis
adalah pernyataan cerita dan masalah yang
menggerakan cerita. Dalam sebuah premis terkandung
(1) karakter & atributnya, (2) aksi/tindakan, (3)
situasi. Biasanya, ketika menulis premis, nama karakter
belum disebut, melainkan menjelaskan atributnya.

5
5. Kembangkan Ceritamu
Pikirkan elemen-elemen dasar cerita sebelum mengembangkannya
dengan tulisan kamu yang menjawab pertanyaan-pertanyaan di
bawah ini:
1. Di mana cerita berlangsung?
2. Siapa protagonis (pemeran utama) cerita kamu, dan siapa saja
karakter pembantu penting lainnya?
3. Apa konflik utama yang harus dihadapi karakter-karakter ini
4. Apa “kejadian pendukung” yang membentuk aksi utama drama
dan menuju kepada konflik utama?
5. Apa yang terjadi pada karakter-karakter tersebut saat
menghadapi konflik itu?
6. Bagaimana caranya konflik diselesaikan di akhir cerita?
Bagaimana hal ini berpengaruh pada setiap karakter?

6
6. Membuat Kerangka Naskah
Sebelum mulai menulis naskah drama, kamu harus
menuliskan ide-ide tersebut ke dalam kerangka yang baik.
Untuk setiap babak, tuliskan apa yang terjadi pada setiap
adegan atau scene.
✗ Kapankah karakter-karakter penting diperkenalkan?
✗ Berapa banyak adegan yang kamu buat, dan apakah
yang terjadi di setiap adegannya secara spesifik?
✗ Pastikan setiap kejadian dalam adegan tersebut
mengarah ke adegan berikutnya sehingga plot bisa
berkembang.

7
Mulailah Membuat
Naskah atau
Skenario Filmmu!
Apa yang harus dilakukan?
1. Wujudkan Naskahmu Berdasarkan
Kerangka yang Dibuat.
2. Buatlah dialog yang natural.
3. Masukkan intrupsi pada dialog pada
naskahmu.

9
Tambahkan perintah laku atau stage direction
✗ Perintah laku membuat para aktor memahami gambaran yang kamu miliki tentang
film yang kamu buat. Miringkan huruf atau gunakan tkamu kurung untuk
memisahkan perintah laku dari dialog yang diucapkan. Meskipun para aktor akan
menggunakan kekreatifan mereka sendiri dalam menghidupkan kata-kata yang
kamu buat, beberapa perintah spesifik yang bisa kamu berikan antara lain:
 Perintah saat percakapan: (keheningan yang panjang dan membuat canggung)
 Perintah fisik: (Santi berdiri dan mondar-mandir dengan gugup]; [Marni
menggigiti kukunya)
 Keadaan emosional: (dengan takut), (dengan antusias), (mengambil kaus yang
kotor dan seakan merasa jijik saat melihatnya])

10
Jangan Lupakan Ini!!!
✗ Dialog ditulis dengan diawali tokoh yang berbicara atau berlaku. Tanda
titik dua sebagai pemisah antara pelaku dengan kalimat yang diucapkan.
Ada beberapa naskah drama yang telah diadaptasikan ditulis dalam
bentuk paragraf.
✗ Petunjuk lakuan atau tindakan dituliskan dalam dialog tokoh yang
berlaku dengan diberikan tanda kurung.
✗ Penulisan keterangan dan petunjuk lakuan dalam pergantian babak atau
perpindahan adegan dapat ditulis seperti paragraf diakhir dialog antar
tokoh

11
Selamat
memulai
membuat
skenario!!!

12

Anda mungkin juga menyukai