Anda di halaman 1dari 29

UJIAN SKRIPSI

PENGARUH CAMPURAN PERTALITE DAN


METANOL TERHADAP DAYA DAN TORSI MESIN 4
LANGKAH 100 CC
Oleh
NANANG SOPYAN RIYADI
NIM : 5202415081
Penguji 1 : Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M.Pd
Penguji 1 : Sonika Maulana, S.Pd,. M.Eng
Pembimbing : Dr. Dwi Widjanarko, S.Pd., ST., MT
Latar Belakang

Dalam bidang otomotif pemilik kendaraan berlomba-lomba untuk


meningkatkan performa sepeda motor, tujuannya adalah mendapatkan performa
motor yang lebih baik, Salah satunya dilakukannya perubahan yaitu pada bahan
bakar dengan mencampur pertalite dengan metanol (alkohol).
Metanol adalah senyawa sederhana yang ditemukan dalam kimia.
Fungsinya adalah untuk menaikan oktan, juga sebagai oxyganating agent yakni
mengandung oksigen sehingga dapat menyempurnakan pembakaran.
Bahan bakar pertalite memiliki angka oktan 90 lebih baik dari premium
yang memiliki angka oktan 88. Akan tetapi pertalite adalah bahan bakar fosil yang
lama kelamaan akan habis (unrenewable). dengan hal tersebut diperlukan bahan
bakar alternatif yang mempuntai angka oktan sama atau lebih tinggi.
Identifikasi Masalah :
• Metanol sebagai bahan bakar alternatif belum banyak digunakan sebagai
campuran bahan bakar padahal dapat meningkatkan nilai oktan.
• Pertalite sebagai bahan bakar dengan oktan lebih baik dari premium tetapi
pertalite merupakan bahan bakar fosil yang lama-kelamaan akan habis
(unrenewable).
• Campuran bahan bakar pertalite dan metanol mampu menyempurnakan
pembakaran namun belum banyak digunakan pada kendaraan sehari-hari.
Pembatasan Masalah :
Supaya permasalahan dapat fokus maka ditentukan pembatasan masalah
yaitu campuran bahan bakar pertalite dan metanol yang mampu meningkatkan
performa mesin.
Rumusan Masalah :
• Bagaimana pengaruh campuran bahan bakar pertalite dan metanol
terhadap daya dan torsi mesin 100cc satu silinder?
• Pada komposisi campuran berapakah yang dapat menghasilkan daya
dan torsi mesin terbaik pada mesin 100cc satu silinder?

Tujuan Penelitian :
• Menguji pengaruh campuran bahan bakar pertalite dan metanol
terhadap prestasi mesin bensin 4 langkah 100 cc.
• Mendapat komposisi campuran untuk mendapat performa mesin
terbaik.
Kajian Pustaka
Abu-Zaid, et al., (2004) telah dilakukan penelitian tentang pengaruh
penambahan metanol ke bensin pada kinerja mesin. Hasil penelitian
menunjukan bahwa metanol memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja
dari mesin bensin, daya maksimum berada pada campuran 15% metanol dan
85% bensin.
Nugroho (2015) telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh
campuran metanol terhadap prestasi mesin. Kadar campuran metanol yang
diujikan adalah 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30%. Hasil penelitian
menunjukan bahan bakar campuran 15% metanol peningkatan daya sebesar
12,7% dibandingkan dengan pemakaian premium murni.
Pertanyaan Penelitian

• Apakah dengan menambahkan metanol pada pertalite


menunjukan nilai prestasi mesin yang lebih baik dari penggunaan
pertalite murni?
• Apakah nilai prestasi mesin menunjukan perbedaan yang
signifikan?
Waktu dan Tempat Penelitian

4 Desember 2019

Lab. Motor Bakar Jurusan Tekni Mesin


Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang
Desain Penelitian Mulai

Pertalite Metanol

Pencampuran Pertalite + Metanol

Campuran Pertalite – Metanol (M0, M5, M10, M15, M20)

Pengujian performa mesin (torsi dan daya) 100CC

Variasi putaran mesin (rpm) : 4000, 5000, 6000, 7000, 8000

Data Hasil

Analisis Data

Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan

Selesai
Alat Penelitian

Dinamometer Tachometer
Bahan Penelitian

Mesin Honda Astrea Grand Metanol 96% dan Pertalite


RON 90
Spesifikasi Honda Astrea Grand
Bagian Spesifikasi
Tipe mesin Empat langkah, OHC, pendinginan udara

Susunan silinder Silinder tunggal


Kapasitas silinder 97,1
Diameter x langkah 50 x 40,9 mm

Perbandingan kompresi 8,8 : 1

Daya maksimum 7,5 DK/8.000 rpm


Torsi maksimum 0,77 kg-m pada 6000 rpm
Kapasitas pelumas 0,75 liter penggantian periodik; 0,90 liter
bongkar mesin; oli SAE 20W/50, API
service SE
Skema Pengujian
Skema Pengujian
Pulser

Sistem Rem

Tachometer Brake
+
adjusting
+ - screw
-
Baterai Force

Neraca Gaya
Teknik Analisis Data
Tiga data pokok tersebut kemudian dianalisis menggunakan persamaan nilai
torsi dan persamaan nilai daya sehingga diperoleh nilai torsi dan nilai daya
Persamaan Nilai Torsi : Persamaan Nilai Daya :

atau

Keterangan: Keterangan :
F : Gaya (N) P : Daya (kW)
m : massa (kg) n : Putaran Mesin (rpm)
g : Percepatan Gravitasi ( ) T : Torsi (Nm)
b : Jarak dari pusat poros putaran (m)
Perbandingan prestasi motor bensin 4 langkah 100 cc
menggunakan campuran pertalite dan metanol

M0 M5 M10 M15 M20


RPM
T P T P T P T P T P

4000 17,15 7,18 17,93 7,50 18,83 7,88 20,22 8,46 21,01 8,80

5000 16,41 8,59 16,68 8,73 16,27 8,51 17,07 8,93 18,07 9,45

6000 9,81 6,16 9,94 6,24 11,57 7,26 13,92 8,74 11,81 7,42

7000 5,22 3,83 5,82 4,27 6,18 4,53 6,03 4,42 7,87 5,77

8000 0,69 0,58 1,11 0,93 1,61 1,34 2,57 2,15 3,55 2,98

mean 9,85 5,27 10,3 5,53 10,89 5,9 11,96 6,54 12,46 6,89
Perbandingan Torsi (Nm)

25.00

20.00

Data didapat torsi tertinggi pada putaran


4000 rpm pada campuran M20, dan torsi
Torsi (Nm)

15.00

terrendah terdapat pada putaran 8000 rpm


10.00 pada pertalite murni (M0).

5.00

0.00
4000 5000 6000 7000 8000

Putaran Mesin (rpm)


Perbandingan Rata-Rata Torsi (Nm)

14.00

12.00
Peningkatan torsi setiap
bertambahnya campuran metanol
Rata-rata Torsi (Nm)

10.00

8.00
dipengaruhi oleh faktor gaya tekan
6.00
hasil pembakaran. gaya tekan hasil
pembakaran dipengauruhi oleh
4.00
kualitas bahan bakar itu sendiri .
2.00
Bahan bakar dengan oktan lebih
0.00
tinggi memiliki titik nyala yang lebih
M0 M5 M10 M15 M20
tinggi pula.
Perbandingan Daya (kW)

10.00 M0
Nilai daya pada grafik terjadi
M5 kenaikan daya pada putaran 4000
8.00 M10 rpm ke 5000 rpm pada semua jenis
6.00
M15
bahan bakar, dengan daya tertinggi
Daya (kW)

M20
pada putaran 5000 rpm pada
campuran M20. Setelah putaran
4.00

2.00 5000 rpm keatas mengalami


0.00
penurunan daya. Daya terendah
4000 5000 6000 7000 8000
terdapat pada putaran 8000 rpm
Putaran Mesin (rpm)
pada pertalite murni (M0).
Perbandingan Rata-Rata Daya (kW)

14.00 metanol memiliki kandungan


12.00 oksigen yang lebih besar serta angka
oktan yang lebih tinggi daripada
Rata-rata Daya (kW)

10.00

8.00 pertalite murni penambahan


6.00
methanol berbasis volume,
4.00
konsentrasi oksigen dalam bahan
2.00
bakar akan meningkat. Peningkatan
0.00
konsentrasi oksigen dalam bahan
M0 M5 M10 M15 M20 bakar dapat menyebabkan kualitas
pembakaran lebih baik dan lebih
sempurna.
Kesimpulan
• Terdapat peningkatan hasil daya dan torsi dengan mencampurkan metanol
pada pertalite dengan variasi campuran metanol 5% + pertalite 95% (M5),
campuran metanol 10% + pertalite 90% (M10), campuran metanol 15% +
pertalite 85% (M15), campuran metanol 20% + 80% (M20) daripada
menggunakan pertalite murni (M0).
• Campuran pertalite – metanol terbaik adalah pada campuran M20 dengan
nilai 21,01 Nm untuk torsi, dan 9,45 kW untuk daya mesin satu silinder
100cc.
Saran
Berdasarkan penelitian dan hasil pengujian yang sudah dilakukan saran
yang dapat diberikan berdasarkan simpulan dari penelitian yaitu, untuk
meningkatkan prestasi motor bensin 4 langkah 100 cc sebaiknya menggunakan
campuran pertalite 80% dan metanol 20% (M20) untuk mendapatkan nilai
torsi dan daya yang maksimal.
TERIMAKASIH
Data Nilai Beban Pengereman dalam kilogram (kg)
M0 M5 M10 M15 M20
Beban Pengereman
kg kg kg kg kg
1 4,5 4,65 4,9 5,3 5,51
4000 2 4,44 4,7 4,93 5,32 5,45
3 4,52 4,72 4,95 5,25 5,53
1 4,31 4,34 4 4,35 4,66
5000 2 4,25 4,3 4,32 4,5 4,85
3 4,32 4,45 4,45 4,55 4,67
1 2,5 2,64 3,23 3,63 3
6000 2 2,7 2,5 2,85 3,76 3,12
3 2,5 2,66 3 3,54 3,15
1 1,4 1,55 1,63 1,5 1,9
7000 2 1,4 1,5 1,6 1,68 2
3 1,3 1,52 1,62 1,55 2,28
1 0,15 0,22 0,45 0,7 0,9
8000 2 0,13 0,4 0,42 0,68 0,97
3 0,26 0,25 0,39 0,64 0,92
Data Torsi Mesin dalam newtonmeter (Nm) Data Daya Mesin dalam kilowatt (kW)
M0 M5 M10 M15 M20 M0 M5 M10 M15 M20
Torsi Daya
Nm Nm Nm Nm Nm kW kW kW kW kW
1 17,20 17,77 18,73 20,26 21,06 1 7,20 7,44 7,84 8,48 8,82
4000 2 16,97 17,96 18,84 20,33 20,83 4000 2 7,10 7,52 7,89 8,51 8,72
3 17,28 18,04 18,92 20,07 21,14 3 7,23 7,55 7,92 8,40 8,85
1 16,47 16,59 15,29 16,63 17,81 1 8,62 8,68 8,00 8,70 9,32
5000 2 16,24 16,43 16,51 17,20 18,54 5000 2 8,50 8,60 8,64 9,00 9,70
3 16,51 17,01 17,01 17,39 17,85 3 8,64 8,90 8,90 9,10 9,34
1 9,56 10,09 12,35 13,87 11,47 1 6,00 6,34 7,75 8,71 7,20
6000 2 10,32 9,56 10,89 14,37 11,92 6000 2 6,48 6,00 6,84 9,02 7,49
3 9,56 10,17 11,47 13,53 12,04 3 6,00 6,38 7,20 8,50 7,56
1 5,35 5,92 6,23 5,73 7,26 1 3,92 4,34 4,56 4,20 5,32
7000 2 5,35 5,73 6,12 6,42 7,64 7000 2 3,92 4,20 4,48 4,70 5,60
3 4,97 5,81 6,19 5,92 8,71 3 3,64 4,26 4,54 4,34 6,38
1 0,57 0,84 1,72 2,68 3,44 1 0,48 0,70 1,44 2,24 2,88
8000 2 0,50 1,53 1,61 2,60 3,71 8000 2 0,42 1,28 1,34 2,18 3,10
3 0,99 0,96 1,49 2,45 3,52 3 0,83 0,80 1,25 2,05 2,94
Perbandingan prestasi motor bensin 4 langkah 100 cc
menggunakan campuran pertalite dan metanol

M0 M5 M10 M15 M20


RPM
T P T P T P T P T P

4000 17,15 7,18 17,93 7,50 18,83 7,88 20,22 8,46 21,01 8,80

5000 16,41 8,59 16,68 8,73 16,27 8,51 17,07 8,93 18,07 9,45

6000 9,81 6,16 9,94 6,24 11,57 7,26 13,92 8,74 11,81 7,42

7000 5,22 3,83 5,82 4,27 6,18 4,53 6,03 4,42 7,87 5,77

8000 0,69 0,58 1,11 0,93 1,61 1,34 2,57 2,15 3,55 2,98

mean 9,85 5,27 10,3 5,53 10,89 5,9 11,96 6,54 12,46 6,89
Dokumentasi Penelitian
Dokumentasi Penelitian
Dokumentasi Penelitian

Anda mungkin juga menyukai