Anda di halaman 1dari 12

14.

1 Proses Pembuatan Komposit Material Plastik yang


Diperkuat Serat.
14.1.1 Proses Pencetakan Terbuka (Open-Mold Processes)
Terdapat beberapa metode cetakan terbuka untuk membuat
material komposit plastik yang diperkuat serat yaitu:
a. Hand LayUp Process
Metode ini merupakan metode yang paling sederhana untuk membuat
bagian yang diperkuat oleh serat.
Untuk membuatnya dengan
menggunakan serat gelas
(fiberglass) dan sebuah
polyester, pelapis gel
dilapiskan pada cetakan
terbuka (open mold) seperti
pada Gambar 17.1a. (a) (b)
Gambar 17.1 Metode pelapisan dengan tangan untuk pencetakan komposit material
(a) Penaburan resin di atas fiber penguat di atas cetakan
(b) Penggunaan roller untuk meningkatkan densitas lapisan dan menghilangkan udara
yang terjebak
YudySuryaIrawan Material Teknik
Penguatan fiberglass yang normalnya dalam bentuk seperti kain
atau alas, secara manual diletakkan di dalam cetakan.
Resin dasar yang telah dicampur dengan katalis dan pemercepat
diletakkan dalam cetakan dengan penaburan, penyikatan atau
penyemprotan.
Roller (Gambar 17.1b) atau penyapu digunakan membasahi
penguat dengan resin dan menghilangkan udara yang terjebak.

Untuk mempercepat
ketebalan dinding bagian
yang dibuat, lapisan alas
fiberglass atau anyaman
dan resin ditambahkan.
Aplikasi pada badan kapal,
tangki, rumah dan panel (a) (b)
bangunan.
Gambar 17.1 Metode pelapisan dengan tangan untuk pencetakan komposit material
(a) Penaburan resin di atas fiber penguat di atas cetakan
(b) Penggunaan roller untuk meningkatkan densitas lapisan dan menghilangkan udara
yang terjebak
YudySuryaIrawan Material Teknik
b. Spray- Up Process
Metode penyemprotan untuk membuat cangkang material komposit plastik diperkuat
serat ini mirip dengan metode pelapisan dengan tangan dan dapat digunakan untuk
membuat lambung kapal, bak mandi, dan bentuk lain yang berukuran sedang dan besar.
Dalam proses ini bila fiberglass digunakan, anyaman serat kontinyu diumpankan melalui
kombinasi antara pemotong dan spray gun seperti pada Gambar 17.2 yang terus
menerus mendeposit potongan anyaman serat dan resin yang dikatalis menjadi keras
dalam cetakan.
Lapisan yang terdeposit ditingkatkan densitasnya dengan sebuah roller atau penyapu
untuk menghilangkan udara dan menjamin resin meresap dalam serat pengeras.
Lapisan banyak dapat ditambahkan hingga
ketebalan tertentu. Sedangkan pengerasan
dapat dalam suhu ruang atau diberi panas
Gambar 17.2 Metode penyemprotam
untuk pencetakan material komposit
plastik yang diperkuat serat. Keuntungan
dari metode ini meliputi tingkat
komplesitas bentuk dari benda kerja
dapat diatasi dan proses ini dapat
diotomasi.
YudySuryaIrawan Material Teknik
Filament-Winding Process
Proses ini digunakan untuk membuat komposit silinder berlubang yang
memiliki kekuatan yang tinggi.
Dalam proses ini penguatan serat diumpankan melalui bak resin dan
kemudian dianyam pada mandrel yang sesuai (gambar 17.3).
Saat tebal lapisan mencukupi, mandrel teranyam komposit dikeraskan
dalam suhu ruang atau suhu tinggi dalam sebuah oven.
Bagian yang tercetak dilepas dari mandrel.
Aplikasi pada tangki penampung bahan bakar atau bahan kimia,
bejana tekan dan tempat motor roket (gambar 17.4).
Gambar 17.3 Proses pelilitan filamen
untuk membuat material komposit plastik
diperkuat serat. Pertama-tama serat-
serat diresapi dengan resin plastik
kemudian dililitkan melingkar pada drum
yang berputar. The carriage (pembawa)
yang terdiri atas serat yang diresapi resin
bergerak melintang meletakkan serat
pada drum selama pelilitan.
YudySuryaIrawan Material Teknik
Gambar 17.4 Proses pelilitan filamen untuk sebuah tutup
motor untuk roket yang menggunakan serat Kevlar 49 dan
resin epoxy (atas kebaikan the Du Pont Co.)

YudySuryaIrawan Material Teknik


14.1.2 Proses Pencetakan Tertutup (Closed-Mold Processes)
untuk Material Komposit Plastik diperkuat Serat
Injection and Compression Molding
Prosesnya dalam Gambar 17.5 dan 17.6 sama dengan proses
pencetakan plastik, hanya saja material plastik diganti dengan
material plastik yang diperkuat dengan serat.

Gambar 17.5 Urutan proses untuk proses injection


molding dengan menggunakan ulir bolak-balik untuk
material komposit material plastik.
a. Serat yang diresapi resin plastik dimasukan dalam
pengumban dan dialirkan ke dalam sekrup yang
berputar
b. Resin plastik mencair dalam perjalanan dalam
sekrup dan di saat plastik berada di ujung nosel
sekrup diam.
c. Sekrup sebagai plunger mendorong ke depan resin
dan serat untuk mengisi cetakan yang kosong.
d. Sekrup ditarik dan komposit yang telah jadi ditarik

YudySuryaIrawan Material Teknik


Gambar 17.6 Compression Molding (pencetakan tekan)
a) Penampang melintang dari cetakan terbuka yang terdiri atas bentuk baklu plastik
yang terisi oleh serat.
b) Penampang cetakan menutup dan menekan spesimen menjadi bentuk akhir
yang diinginkan dengan kelebihan flash di samping

YudySuryaIrawan Material Teknik


Sheet Molding Compound (SMC)
Proses ini dijalankan otomatis dan yang relatif baru untuk membuat produk
plastik diperkuat serat khususnya untuk industri otomotif.
Proses ini memungkinkan kontro resin yang sangat baik dan produk
memiliki kekuatan mekanis yang badik dengan volume produksi, ukuran
yang tinggi serta produk yang tinggi sifat keseragamannya.

Panjang
chopped roving
sekitar 5 cm

Gambar 17.7 Proses manufaktur untuk Sheet-Moulding Compound (SMC) (Bahan Campuran
Pencetakan Lembaran). Mesin menunjukkan memproduksi sebuah sandwich dari fiberglass dan
pasta pengisi resin(resin/filler paste) di antara dua lembaran film tipis dari polyethylene. Produk
SMC ini harus dituakan/dikeraskan sebelum ditekan menjadi produk akhir.
YudySuryaIrawan Material Teknik
Setelah produk dari SMC keluar dari mesin maka akan disimpan dalam ruang
khusus (maturation room) selama 1 hingga 4 jam sehingga lembaran dapat
membawa serat gelas yang terjepit di antara plastik.
Roll dari SMC kemudian digerakan untuk mendekatkannya ke bagian press dan
pemotongan produk SMC m enjadi pola tertentuk untuk bagian khusus dan
ditempatkan pada cetakan logam yang tepat yang memiliki suhu 149C.
Selanjutnya press hidrolis digutup dan SMC mengalir secara uniform mengisi
cetakan di bawah tekanan 1000 psi hingga membentuk produk akhir.
Terkadang produk akhir dikeluarkan di antara proses penekanan agar didapatkan
kualitas permukaan yang lebih baik.

Gambar 17.8 Panel terluar dari


penutup mesin depan Chevrolet
Corvette 1984. Panel ini terbuat dari
Sheet Moulding Compound yang
ditekan pada suhu 149C dengan
tekanan 6.89 MPa untuk 60 hingga
90 detik

YudySuryaIrawan Material Teknik


Continuous-Pultrusion Process
Proses yang ditunjukkan dalam gambar 17.9 ini digunakan untuk membuat
plastik diperkuat serata yang memiliki penampang yang tetap seperti
bentuk struktur, batang(beams), channel, pipa dan tabung.
Produk memiliki kekuatan yang sangat tinggi karena memiliki konsentrasi
serat yang tinggi dan pararel terhadap arah penarikannya.

Gambar 17.9 Proses pultrusi untuk membuat komposit material plastik


diperkuat serat. Serat diserapi resin yang diumpankan ke dalam cetakan
panas dan kemudian ditarik keluar dengan perlahan sebagai material
komposit yang telah dikeraskan dengan bentuk penampang yang tetap.(dari
H.G. De Young, Plastic Composite Fight for Status, High Technol., Oct 1983)

YudySuryaIrawan Material Teknik


Terima kasih kepada Para Penulis Buku
yang menjadi acuan mata kuliah ini:

William F. Smith, Foundations of Materials


Science and Engineering, McGraw-Hill
International Editions

YudySuryaIrawan Material Teknik


Thank you for your kind attention
Have a nice learning and day

YudySuryaIrawan Material Teknik

Anda mungkin juga menyukai