Anda di halaman 1dari 10

COMPRESSION

MOLDING

BINA RESTITUTA BARUS


1806243323
DEFINISI

 Compression molding adalah teknik atau proses pencetakan material


yang ditempatkan dalam rongga cetakan terbuka dengan injeksi panas dan
tekanan kepada material yang dicetak hingga terbentuk produk yang
diinginkan.
 Aplikasi utama compression molding adalah untuk mencetak plastik yang
diperkuat oleh fiber glass.
DESKRIPSI PROSES
SIKLUS COMPRESSION MOLDING
Berbagai tahapan waktu siklus compression molding
direpresentasikan sebagai fungsi gaya yang diperlukan untuk
proses pencetakan dengan laju konstan.
 Pada tahapan plastisasi, gaya meningkat dengan cepat
ketika umpan polimer dikompresi dan dipanaskan.
 Tahap kedua, dimulai setelah nilai tegangan elastomer
terlampaui.
 tc merupakan titik dimana cetakan diisi dan kompresi bahan
terjadi.
 Selanjutnya diikuti dengan reaksi kimia atau proses
crosslinking.
PARAMETER
Parameter yang perlu diperhatikan dalam proses compression molding yaitu:

 Jumlah material cetakan


 Tekanan yang diberikan pada proses molding
P = 2000-3000 Psi atau 13,8-20,7 MPa
 Temperatur cetakan
T = 149-191oC
 Variabel waktu dalam proses curing
yaitu periode yang diperlukan untuk mengeraskan material thermoset hingga
terpolimerisasi sebagaian ataupun keseluruhan
TIPE COMPRESSION MOLDING
 Sheet Molding Compound (SMC)
Proses SMC dilakukan dengan penambahan bahan penguat seperti glass mat
yang disisipkan di antara lapisan termoplastik dan material pemanas untuk
menghasilkan lapisan tunggal dalam material.
 Bulk Molding Compound (BMC)
Proses BMC dilakukan dengan menempatkan bahan cair ke dalam dudukan
compression molding hingga dihasilkan bentuk material yang diinginkan.
 Molding Compound (MC)
APLIKASI MATERIAL DALAM PROSES COMPRESSION
MOLDING

Material yang digunakan dalam proses compression molding antara lain:


(a) Polimer thermoset
(b) Komposit serat penguat
(c) Termoplastik, misalnya:
- Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE)
- Long fiber reinforced thermoplastics
INDIKATOR PERUBAHAN SIFAT MATERIAL

Kesuksesan proses compression molding dapat dilihat pada perubahan sifat


pada parameter berikut ini:
(1) Densitas
(2) Kekuatan (strength)
(3) Sifat anisotropic (orientasi serat)
KEUNGGULAN (+) DAN KELEMAHAN (-)
KEUNGGULAN KELEMAHAN
1. Biaya operasional proses murah 1. Periode curing relative panjang
2. Densitas homogen di setiap bagian 2. Tampak adanya garis pemisah pada hasil cetakan
3. Penyusutan homogen karena alirannya seragam 3. Sisa bahan (scrap) tidak dapat diproses ulang
4. Meningkatkan kekuatan bahan 4. Investasi awal (peralatan) tinggi
5. Akurasi dimensi tinggi
6. Meminimalisir tegangan internal dan lengkungan (warp)
7. Waktu siklus singkat
8. Volume produksi tinggi
APLIKASI

 Peralatan Makan
 Kancing
 Peralatan listrik (saklar lampu)
 Peralatan rumah tangga
 Casing Radio
 Otomotif

Anda mungkin juga menyukai