THERMOFORMING

Ayub
Ayub Hari
Hari Prakoso
Prakoso (02111140000077)
M.
M. Fahmi
Fahmi Adrian
Adrian (02111340000182)
Fajri
Fajri Al-Furqan
Al-Furqan (02111440000182)
Agastya
Agastya Daniel
Daniel Irawan
Irawan (02111540000
Latar Belakang

• Cikal bakal thermoforming dimulai pada Perang

Dunia II, dimana thermoplastics dikembangkan
untuk bagian-bagian pesawat tempur
• Pada 1950, Produksi thermoplastics dilakukan
dalam jumlah yang banyak. Produk digunakan
untuk packaging makanan.
• Sekarang, produk thermoplastics digunakan untuk
macam-macam aplikasi seperti packaging,
refrigerator liners, bak mandi, automotive trunk
liners.
 Definisi

Thermoforming adalah proses

manufaktur dimana lembaran
plastik dipanaskan sampai
suhu pembentukan lentur,
dicetak menjadi bentuk
tertentu dalam cetakan, dan
dipotong menjadi produk yang
dapat digunakan.
Bagian-bagian
 Cooling &
Heating Forming
Trimming

Diagram alir
Heating
Pemanasan lembar plastik hingga menjadi
lunak. Alat pemanas yang digunakan adalah
radiant electric heaters yang diletakan pada
jarak tertentu dari lembaran plastik.
Forming /
Stretching
Proses pembentukan plastik lunak menggunakan cetakan.
Terdapat 3 cara forming:
1. Vacuum forming
2. Pressure Forming
3. Mechanical Forming
 Cooling adalah proses pendinginan bagian plastik yang
Cooling and telah melalui proses pencetakan dan pemotongan bagian
sisa , dihasilkan produk jadi.
Trimming
METODE FORMING
1. Vacuum Forming
• Vacuum terletak di bawah lembar plastik
untuk membantu pembentukan plastik pada
cetakan dingin. Langkah-langkah vacuum
forming:
• Pemanasan lembar plastik oleh radiant
heater
• Pastik lunak ditempatkan di concave
cavity
• Vaccum menarik lembar ke cold cavity
• Produk didinginkan dan dilakukan
pemotongan sisa
 2. Pressure Forming

Perbedaan dengan vacuum

forming ialah lembar plastik
yang telah dipanaskan ditekan
oleh udara dari atas bagian
atas menuju mold cavity
 • Tekanan udara (vacuum)
tidak digunakan untuk
menarik plastik
• Terdapat 2 bagian mold,
yaitu positive (male) dan
negative (female)
• Plastik mendapatkan
tekanan dari kedua cetakan,
dan udara sisa dikeluarkan
lewat pompa udara.

3. Mechanical
Thermoforming
Kelebihan dan Kekurangan
KELEBIHAN:
1. Dapat menghasilkan replikasi yang sangat mendekati bentuk
cetakan.
2. Kebutuhan peralatan yang fleksibel.
3. Teknologi yang digunakan sederhana dan mudah dipraktikkan.
KEKURANGAN:
1. Tidak dapat memproses material dengan bentuk yang kompleks.
2. Bahan yang akan dicetak harus sudah dalam bentuk lembaran.
 Contoh Produk

BAK MANDI LAMBUNG KAPAL BUNGKUS MAKANAN

PENYANGGA GIGI KERAJINAN PAPAN
SENI NAMA TOKO
JENIS MATERIAL
1. Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS)
2. Polytactid Acid (PLA)
3. Polyster Copolymer (PETG): PETG adalah salah satu jenis kopoliester tahan
lama. PET adalah singkatan dari polyethylene terephthalate, salah satu
bahan yang sering dijumpai di botol minuman kemasan, sedangkan G
sendiri artinya adalah glikol yang dimodifikasi untuk ketahanan ekstra.
4. Polystyrene (PS): Polistirena adalah jenis plastik termoplastis yang
termurah dan paling banyak aplikasinya serta bersifat jernih, keras, halus,
mengilap, dapat diperoleh dalam berbagai warna, dan secara kimia tidak
reaktif. Busa polistirena digunakan untuk membuat gelas dan kotak tempat
makanan, peralatan medis, mainan, alat olahraga, sikat gigi.
5. Polypopylene (PP): Polipropilena mempunyai sifat sangat kaku, berat jenis
rendah, tahan terhadap bahan kimia, asam, basa, panas, dan tidak mudah
retak. Plastik polipropilena digunakan untuk membuat alat-alat rumah sakit,
komponen mesin cuci, komponen mobil, pembungkus tekstil, botol,
permadani, tali plastik, dan bahan pembuat karung.

6. Polyethylene (PE): Polietilena dipakai untuk keperluan berbagai alat

dapur, isolator kabel listrik, serat, kantong tempat, botol plastik, mainan,
bahan cetakan, ember, drum, pipa saluran, kantong plastik dan jas hujan.

7. Polyvinyl Chloride (PVC): Plastik jenis ini mempunyai sifat keras, kuat,
tahan terhadap bahan kimia, dan dapat diperoleh dalam berbagai warna.
Banyak barang yang pada dulunya dibuat dari karet sekarang dibentuk
menggunakan PVC. Penggunaan PVC terdapat pada pipa, jas hujan, kantong
kemas, isolator kabel listrik, ubin lantai, piringan hitam, fiber, kulit imitasi
untuk dompet, dan pembalut kabel.
Perbandingan ABS, PLA, dan PETG