Tambahan:
1. Barang kebutuhan ATK
2. Kebutuhan cetakan
3. Usulan Kebutuhan Alat non Kesehatan
LANGKAH-LANGKAH MONITORING
dan PENGENDALIAN
1. Menetapkan standar dan indikator untuk menilai proses pelaksanaan
program/kegiatan, mencakup semua input yang digunakan (dana,
materi/bahan, cara atau metode, SDM, prosedur, teknologi)
2. Mengumpulkan data dan melakukam investigasi kinerja (pengamatan)
dari pelaksanaan kegiatan/indikator (baik kualitatif maupun kuantitatif)
yang telah ditentukan
3. Mengamati perubahan lingkungan dan mengumpulkan data untuk
pengkajian pengaruh lingkungan tersebut terhadap kegiatan yang
sedang dilaksanakan
4. Pengolahan, analisis data dan sistesis hasil. Data yang dikumpulkan
(termasuk perubahan lingkungan) diolah dan dianalisis untuk membuat
penilaian dan kesimpulan tentang proses pelaksanaan, kegiatan. Hasil
analisis dan kesimpulan akan digunakan lebih lanjut untuk perumusan
rekomendasi tindak lanjut
5. Pengambil keputusan melakukan tindakan (termasuk koreksi dan
penyesuaian kegiatan, maupun perencanaan ulang)
6. Menyampaikan semua hasil monitoring, pengendalian dan tidak lanjut
kepada pihak yang berkepentingan sebagai wujud akunbilitas dan proses
pengembalian keputusan lebih lanjut.
CARA MENJAGA SARANA dan PRASARANA
RADIOLOGI agar TIDAK CEPAT RUSAK
1. Safety Inpection (meliputi pengendalian potensi bahaya
mekanik, pengendalian potensi bahaya listrik, pengendalian
potensi bahaya radiasi).
2. Preventive maintenance pada pesawat radiologi (kebersihan
setelah pemakaian, pelumas, dan pemeriksaan fungsi
pesawat).
3. Image Quality Check pada pesawat radiodiagnostik.
4. Corrective Maintance pada pesawat radiodiagnostik (meliputi
trouble shooting atau analisa kerusakan, penggantian suku
cadang, readjustment, dan uji fungsi).
5. Quality Control (QC) Pesawat sinar x (meliputi inveksi visual,
indikator, mekanik dan warm up).
6. Kalibrasi (Dilakukan sekurang-kurangnya sekali setahun).