Anda di halaman 1dari 31

ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

DNS SERVER
SARAH WULAN SARI
SMK KARTIKA XX-1 MAKASSAR
Tujuan Pembelajaran
Diharapkan peserta didik dapat :
1. Memahami DNS Server
2. Melakukan konfigurasi DNS Server
3. Melakukan pengujian DNS Server
4. Membuat laporan hasil Konfigurasi DNS
Server
Pengertian
Domain Name System; DNS adalah sebuah
sistem yang menyimpan informasi tentang nama
host ataupun nama domain dalam bentuk basis
data tersebar (distributed database) di dalam
jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS
menyediakan alamat IP untuk setiap nama host
dan mendata setiap server transmisi surat(mail
exchange server) yang menerima surel (email)
untuk setiap domain.
DNS menyediakan pelayanan yang cukup
penting untuk Internet, ketika perangkat keras
komputer dan jaringan bekerja dengan alamat
IP untuk mengerjakan tugas seperti
pengalamatan dan penjaluran (routing),
manusia pada umumnya lebih memilih untuk
menggunakan nama host dan nama domain,
contohnya adalah penunjukan sumber universal
(URL) dan alamat surel.
Fungsi DNS
Kegunaan dari DNS adalah untuk
menerjemahkan sebuah nama domain ke
bentuk ip address, sehingga pengguna tidak
perlu lagi mengingat ip address tapi cukup
dengan mengingat host name saja
Pengelola dari sistem DNS terdiri dari tiga
komponen:
• DNS resolver, sebuah program klien yang
berjalan di komputer pengguna, yang membuat
permintaan DNS dari program aplikasi.
• recursive DNS server, yang melakukan pencarian
melalui DNS sebagai tanggapan permintaan
dari resolver, dan mengembalikan jawaban
kepada para resolver tersebut;
• authoritative DNS server yang memberikan
jawaban terhadap permintaan dari recursor, baik
dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam
bentuk delegasi (misalkan: mereferensikan
ke authoritative DNS server lainnya)
Beberapa kelompok penting dari data yang disimpan di dalam
DNS adalah sebagai berikut:
• A record atau catatan alamat memetakan sebuah nama
host ke alamat IP 32-bit (untuk IPv4).
• AAAA record atau catatan alamat IPv6 memetakan sebuah
nama host ke alamat IP 128-bit (untuk IPv6).
• CNAME record atau catatan nama kanonik membuat alias
untuk nama domain. Domain yang di-alias-kan memiliki
seluruh subdomain dan rekod DNS seperti aslinya.
• MX record' atau catatan pertukaran surat memetakan
sebuah nama domain ke dalam daftar mail exchange
serveruntuk domain tersebut.
cara kerja DNS server:

1. DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika
alamat host yang dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai.
2. DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh
resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian
disimpan dalam data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai.
3. DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang
telah ditentukan oleh pengguna.
4. Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.
5. Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka
pencarian dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh
server.
6. Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi
server DNS lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah
ditemukan kemudian disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan ke client
(melalui web browser).
• PTR record atau catatan penunjuk memetakan sebuah nama host
ke nama kanonik untuk host tersebut. Pembuatan rekod PTR untuk
sebuah nama host di dalam domain in-addr.arpa yang mewakili
sebuah alamat IP menerapkan pencarian balik DNS (reverse DNS
lookup) untuk alamat tersebut. Contohnya (saat penulisan /
penerjemahan artikel ini), www.icann.net memiliki alamat IP
192.0.34.164, tetapi sebuah rekod PTR memetakan
,,164.34.0.192.in-addr.arpa ke nama kanoniknya: referrals.icann.org.
• NS record atau catatan server nama memetakan sebuah nama
domain ke dalam satu daftar dari server DNS untuk domain
tersebut. Pewakilan bergantung kepada rekod NS.
• SOA record atau catatan otoritas awal (Start of Authority) mengacu
server DNS yang menyediakan otorisasi informasi tentang sebuah
domain Internet.
• SRV record adalah catatan lokasi secara umum.
• Catatan TXT mengizinkan administrator untuk memasukan data
acak ke dalam catatan DNS; catatan ini juga digunakan di
spesifikasi Sender Policy Framework.
Beberapa jenis perangkat lunak yang menerapkan
metode DNS, di antaranya:
• BIND (Berkeley Internet Name Domain)
• djbdns (Daniel J. Bernstein's DNS)
• MaraDNS
• QIP (Lucent Technologies)
• NSD (Name Server Daemon)
• Unbound
• PowerDNS
• Microsoft DNS (untuk edisi server dari Windows
2000 dan Windows 2003)
KONFIGURASI DNS SERVER DI DEBIAN
1. Masuk Sebagai root
pada terminal
2. Lakukan Instalasi
Bind9 dengan
mengetik perintah
# apt-get install bind9
3. Akan diminta konfirmasi Penginstalan Bind9,disini kita
tekan tombol Y dan enter
4. Ketikkan Perintah nano /etc/bind/named.conf.local
5. Ketikkan perintah :
zone "latihandns.com” { (nama dns bebas)
type master;
file "/etc/bind/db.latihandns;(bebas nama folder
dbnya)
};

zone "192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.192;(sesuaikan dengan IP)
};
kemudian Tekan tombol control X,kemudian kontrol
Y,lalu tekan Enter (Untuk Save)
6. Ketikkan Perintah
#cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.latihandns(bebas
nama folder db yang telah dibuat)
7. Ketikkan Perintah
#cp/etc/bind/db.127 /etc/bind/db.192 (Bebas
sesuaikan dengan IP kita)
8. ketikkan nano /etc/bind/db.127
- kemudian ubah tulisan localhost menjadi nama dns yang telah kita buat
sebelumnya,
- ganti huruf @ dipaling bawah dengan tulisan www
- hapus huruf AAAA menjadi A
- ganti 127.0.0.1 dan ; ; 1 menjadi ip eth1
- jika sudah,tekan control x,kemudian control y,lalu tekan enter (untuk save)
9. ketikkan nano /etc/bind/db.192 (sesuaikan dengan IP)
- kemudian ubah tulisan localhost menjadi nama dns yang telah kita buat
sebelumnya,
- ubah 1.1.0 menjadi ip eth1 secara terbalik (misalkan
awalnya 192.168.100.1 menjadi 1.100.168)
- dipaling bawah ketikkan ip 1.100.168 (sesuai ip eth1) IN
PTR www.latihandns.com (sesuai DNS)
- - kemudian tekan control x,lalu control y,lalu tekan enter
10. ketikkan nano /etc/resolv.conf

kemudian ketikkan :
- search latihandns.com (sesuaikan dengan dns yang telah dibuat)
- nameserver 192.168.100.1 (ip eth1)
- simpan
11. kemudian lakukan pengecekan DNS dengan :
#service bind9 restart
#ping www.latihandns.com (tekan control x untuk selesai
cek ping)
#nslookup www.latihandns.com (dns yang telah dibuat)
12. DNS server telah berhasil dibuat

Catatan :
- Terlebih dahulu lakukan pengaturan network
interfaces
Setting DNS di windows
• control panel dengan
klik Start,
pilih control panel.
atau juga bisa lewat
windows explorer
• Pilih Network and
Internet
• Pilih Network Connection
• Akan muncul daftar network adapter yang
terinstall di komputer. Pengguna internet di
rumah dan kantor biasanya harus merubah
setting Local Area Connection sedangkan
pengguna laptop/notebook/modem 3G akan
menggunakan Wireless
• Klik kanan pada local area connection, dan
pilih properties seperti gambar dibawah ini
• Akan muncul LAN Properties seperti berikut
• Setelah muncul dialog LAN properties, pilih
Internet Protocol Version 4 (TCP/IP) kemudian
klik properties.
8. Isi kotak isian “Use the following DNS
Server Addresses”: misalnya dengan DNS
google seperti berikut :
Preferref DNS server : 8.8.8.8
Alternate DNS Server : 8.8.4.4

9. Tekan tombol OK untuk menyimpan


pengaturan DNS

Anda mungkin juga menyukai