Anda di halaman 1dari 10

2

Kepemilikan
dalam Islam
Hakikat
Kepemilikan

‫ّللاِ ََّ ِيآ آَتَا ُ ْم‬


َ ‫َوآَتُو ُه ْم ِم ْن َما ِل‬

Berikanlah kepada mereka dari harta


Allah yang telah Dia berikan kepada
kalian (QS an-Nur [24]: 33)
Allah telah melimpahkan
kekayaan kepada manusia

ْ ‫َوأ َ ْن ِفقُوّ ِم َما َجعَلَ ُك ْم ُم‬


َ ‫ست َ ْخلَ ِف‬
‫ين‬
‫ِفي ِه‬

Nafkahkanlah harta apa saja yang


telah Allah kuasakan kepemilikannya
atas kalian (QS al-Hadid [57]: 7)
‫فَا ْدفَعُوّ ِإََ ْي ِه ْم أ َ ْم َوََّ ُه ْم‬
Karena itu, berikanlah kepada
mereka harta-harta milik mereka
(QS an-Nisa’ [4]: 6)

َ ‫ُخ ْي ِم ْن أ َ ْم َوّ َِ ِه ْم‬


ً َ‫ص َدَق‬
Ambillah zakat dari harta-harta milik
mereka (QS at-Taubah [9]: 103)
Jenis
Kepemilikan

• Kepemilikan Individu
• Kepemilikan Umum
• Kepemilikan Negara
Kepemilikan
Individu

Izin asy-Syari’ untuk


memanfaatkan dzat
tertentu
Batasan Kepemilikan
Individu

• Batasan jenis barang


• Batasan cara
memperoleh (bi al-
kayf), bukan
kuantitas (bi al-kam)
Sebab Kepemilikan
Individu

Sebab yang bisa


menjadikan seseorang
memiliki harta tersebut,
yang sebelumnya
bukan menjadi miliknya
Sebab Kepemilikan
Individu

• Bekerja
• Pewarisan
• Kebutuhan harta
untuk menyambung
hidup
Sebab Kepemilikan
Individu

• Pemberian harta
negara
• Harta diperoleh
tanpa mengeluarkan
kompensasi

Anda mungkin juga menyukai