ASKEP PADA PASIEN

KRITIS DENGAN BANTUAN

VENTILASI MEKANIK

OLEH :

Nama : Putri Afrilliya

Nim : 170201004
 PENGERTIAN
Ventilasi mekanik adalah alat Ventilasi mekanik adalah
pernapasanbertekanan alat mekanik dimanaklien
positif atau negatif yang menerima bantuan
dapatmempertahankan ventilasi untukmempertaha
ventilasi dan
nkan ventilasi alveloar
pemberianoksigen selama
yangadekuat. (Hudak dan
waktu yang lama (Bruner
Gallo, 2001).
danSuddarth, 2001)
 INDIKASI
VENTILASI MEKANIK

1.Gagal Nafas

2.insufisiensi jantung

3.Difungsi Neurologis

4.Tindakan operasi
 FISIOLOGI
PERNAFASAN VENTILASI
MEKANIK
Pada pernafasan spontan inspirasi terjadi karena diafragma dan otot
intercostalis berkontrkasi, rongga dada mengembang dan terjadi tekanan negatif
sehingga aliran udara masuk ke paru, sedangkan fase ekspirasi berjalan secara
pasif. Pada pernafasan dengan ventilasi mekanik, ventilator mengirimkan udara
dengan memompakan ke paru pasien, sehingga tekanan sselama inspirasi adalah
positf dan menyebabkan tekanan intra thorakal meningkat. Pada akhir inspirasi
tekanan dalam rongga thorag paling positf.
GAMBAR VENTILASI
MEKANIK
 ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian

a. Pemeriksaan kepala dan Leher

b. Bibir,Mata

c. Tekanan Vena,arteri.

d. Pemeriksaan Toraks

e. Pemeriksaan sistem kardioveskuler,Dll.

 DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa Kriteria Hasil Intervensi
Gangguan Ditandai dgn: • Monitoring tanda-tanda
pertukaran gas Sianosis,penurunan PO2 vital
berhubungan dengan dan peningkatan kerja • Terapi Oksigen
pernafasan. • Monitoring Respirasi
ketidakseimbangan
Kriteria Hasil : mudah
ventilasi-perfusi.
bernafas,terbebas dari
kegelisahan.
Bersihan jalan nafas Ditandai dgn :bunyi nafas • Kaji jalan nafas
tidak efektif tidak normal,gelisah. • Anjurkan pasien
brhubungan dengan Kriteria hasil: melakukan teknik batuk
mempertahankan jalan selama penghisapan.
ketidak mampuan
nafas dgn bunyi nafas jelas. • Ubah posisi tubuh dan
batuk.
berikancairan sesuai
kebutuhan pasien.