KECELAKAAN AKIBAT KERJA

RSUD ANUTAPURA
KELOMPOK II
 TGL TEMPAT JENIS TINDAKAN

28 FEBRUARI GUDANG NON MEDIS/ TIDAK DIOBATI

2019 BARANG TERTIMPA
TEMPAT TIDUR

9 AGUSTUS PEMBUANGAN NON MEDIS/ DIURUT KE

2019 SAMPAH CS JATUH DAN TUKAN PIJAT
AKHIR KESELEO TRADISIONAL
 PENYEBAB TERJADINYA
• Faktor biologi, Seperti konstruksi mesin,
sikap, dan cara kerja.
• Faktor mental-psikologis, yaitu susunan kerja,
hubungan di antara pekerja atau dengan
pengusaha, pemeliharaan kerja, dan
sebagainya.
 PERANAN MANAGEMEN K3
• Identifikasi masalah
• Menilai resiko dan seleksi prioritas
• Menetapkan pengendalian
• Penerapan langkah pengendalian
• Monitor dan Tinjauan
 Identifikasi masalah
• Berkonsultasi dengan pekerja. Bertanya pada
mereka tentang berbagai masalah yang mereka
temukan, keadaan yang nyaris kena bahaya dan
kecelakaan kerja yang tidak terekam.
• Berkonsultasi dengan tim K3
• Menganalisis rekaman dan data, seperti insiden
dan nyaris kena bahaya, keluhan personel, tingkat
penyakit dan turn-over karyawan.
Menilai resiko dan seleksi prioritas
Menentukan Peluang
Peluang

Sangat sering Dapat terjadi kapan saja

Sering Dapat terjadi secara
Sedang berkala
Jarang Dapat terjadi pada kondisi
Sangat jarang tertentu
Dapat terjadi, tapi jarang
Memungkinkan tidak
pernah terjadi
Menetapkan pengendalian

Menghilangkan

Penggantian

Engineering/rekayasa

Administrasi

Alat Pelindung diri

 Penerapan langkah pengendalian

• Mengembangkan prosedur kerja

• Menyediakan Pelatihan
• Pengawasan
• Pemeliharaan
 Monitor dan Tinjauan
• Untuk menentukan periode monitoring dan
tinjauan resiko sangat tergantung pada :
• Sifat dari bahaya
• Magnitude resiko
• Perubahan operasi
• Perubahan dari metode kerja
• Perubahan peraturan dari organisasi
 Evaluasi dan Perbaikan Sistem
Manajemen K3
• Perencanaan
• Umpan balik dati pengukuran kerja
• Tinjauan
• Audit

Pemeriksaan