Anda di halaman 1dari 31

POHON KEPUTUSAN

By. Ella Silvana Ginting, SE, M.Si


POHON KEPUTUSAN
PENGERTIAN
Pohon keputusan adalah pemetaan mengenai alternatif-
alternatif pemecahan masalah yang dapat diambil dari masalah
tersebut. Pohon tersebut juga memperlihatkan faktor-faktor
kemungkinan/probablitas yang akan mempengaruhi alternatif-
alternatif keputusan tersebut, disertai dengan estimasi hasil
akhir yang akan didapat bila kita mengambil alternatif
keputusan tersebut.

MANFAAT
Kemampuannya untuk mem-break down proses pengambilan
keputusan yang kompleks menjadi lebih simpel sehingga
pengambil keputusan akan lebih menginterpretasikan solusi dari
permasalahan
DECISION TREE
(BASIC CONCEPT)
KONSEP DASAR

Keputusan (Decision)

Kemungkinan (Change)

Garis penghubung
(Descision fork)

Alternatif kemungkinan
yang terjadi
(Chance fork)
FORMAT POHON KEPUTUSAN

S1 Payoff 1,1
S2
Payoff 1,2
S3
Payoff 1,3

a1 S1 Payoff 2,1
S2
a2
Payoff 2,2
S3
a3 Payoff 2,3

S1
Payoff 3,1
S2
Payoff 3,2
S3
Payoff 3,3
TUJUAN DAN ASUMSI DASAR POHON KEPUTUSAN

TUJUAN
 Memahami kasus dan seluruh aspek yang terkait

 Menggambarkan kerangka berfikir yang sistematis

 Menggambarkan struktur pengambilan keputusan yang


dilakukan decision maker sepanjang tahun/ urutan
waktu termasuk seluruh kemungkinan keputusan dan
outcomes

ASUMSI DASAR
 Decision maker hanya mengambil satu keputusan

 Setiap keputusan hanya memiliki outcomes tertentu

 Semua proses menunjuk tahapan waktu


THE BASIC RISKY DECISION

Badai Terjadi
Tinggal bahaya

Tidak badai
SELAMAT

Evakuasi
SELAMAT
IMPERFECT INFORMATION
badai bahaya,
TINGGAL low cost

BADAI tidak badai selamat,


low cost

EVAKUASI selamat,
high cost

badai bahaya,
low cost
TINGGAL
tidak badai
TIDAK BADAI selamat,
low cost
EVAKUASI
selamat,
high cost
IMPERFECT INFORMATION
cerah profit,
SEMPROT high cost

CERAH tidak cerah rugi,


high cost

TIDAK SEMPROT rugi,


low cost

cerah profit,
high cost
SEMPROT
tidak cerah
TIDAK CERAH rugi,
high cost

TIDAK SEMPROT
rugi,
low cost
MULTIPLE OBJECTIVES AND TRADE OFF
Terima tawaran pekerjaan di Bandung gaji rendah, dingin,
tingkat stress rendah

Terima tawaran pekerjaan di Jakarta Gaji tinggi, panas,


tingkat stress tinggi

MULTILE OBJECTIVES
situasi dimana seseorang harus membuat keputusan terhadap
dua hal atau mungkin lebih, mengorbankan salah satu
aspek dengan alasan tertentu untuk memperoleh aspek lain
dengan kualitas berbeda
CONTOH:
 Kuliah sambil bekerja = > …… ?
 Kuliah saja => ……… ?
RANGE OF RISK DECISION DILEMMA
Payoff/ outcomes/ hasil yang diperoleh berada dalam range/ kisaran
dari nilai terendah sampai nilai tertinggi.
CONTOH:
Perusahaan akan meluncurkan produk baru ke pasar
Laku
Meluncurkan produk baru.
JUMLAH
Tidak laku KEUNTUNGAN

Tidak meluncurkan produk baru


HASIL
DIKETAHUI
Kemungkinan nilai/ value dari hasil keputusan ini berkisar dari nilai
terendah (produk tidak laku) sampai nilai tertinggi (produk laku)
TAHAPAN PEMBUATAN DECISION TREE

1. Definisikan dan rinci masalah secara jelas


2. Gambarkan struktur dari pohon keputusan
3. Tentukan nilai payoff dari setiap kombinasi
alternatif kemungkinan
4. Tentukan nilai peluang dari seluruh
kemungkinan dan keputusan
5. Selesaikan masalah dengan menghitung
Expected Monetary Value (EMV)
PENETAPAN NILAI PAYOFF

Tiap jalur dalam pohon keputusan, yaitu


tiap rangkaian alternatif dan keputusan
akan menghasilkan suatu nilai payoff
tertentu yang dituliskan di ujung tiap
cabang pada pohon keputusan. Dengan
demikian untuk menentukan pilihan
diantara alternatif-alternatif yang ada,
pertama-tama harus ditentukan nilai
payoff dari setiap alternatif.
PENETAPAN NILAI PELUANG/ KEMUNGKINAN

Setial alternatif kemungkinan harus


ditentukan niali peluangnya. Penetapan nilai
peluang dari setiap kejadian ditentukan
secara subyektif (nilai kemungkinan
subyektif) didasarkan pada data yang dapat
dipertanggungjawabkan
CONTOH:
 Dokumen perusahaan

 Hasil-hasil penelitian

 Data-data resmi

 Pengalaman perusahaan
EXPECTED MONETARY VALUE:
DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pengambilan keputusan didasarkan


pada nilai ekonomi yang diharapkan
(Expected Monetary Value, EMV)
tertinggi.

FORMULA EMV:

EMV = ∑ (probability x nilai payoff yang diharapkan)


CONTOH KASUS 1

Asumsikan anda mempunyai sejumlah dana


untuk diinvestasikan pada dua alternatif
proyek, yaitu proyek A dan B.
Peluang proyek A akan memberikan
keuntungan adalah 20% dengan nilai
keuntungan 50 juta.
Peluang proyek B akan memberikan
keuntungan adalah 45% dengan nilai
keuntungan 10 juta.
Buatlah pohon keputusan untuk membantu
anda dalam mengambil keputusan.
SOLUSI KASUS 1
Sukses
50.000.000
PROYEK A 0,20

Gagal
0
0,8

Sukses 10.000.000
0,45
PROYEK B
Gagal 0
0,55
EMV KASUS 1
EMV = ∑ (probability x nilai payoff yang diharapkan)
EMV a = (0,20 x 50.000.000) + (0,80 x 0) = 10.000.000
EMV b = (0,45 x 10.000.000) + (0,55 x 0) = 4.500.000

Proyek A
10.000.000

Proyek B
4.500.000

Kesimpulan : PILIK PROYEK A


CONTOH KASUS 2
PT Brito sedang mempertimbangkan untuk melakukan pengeboran minyak
bumi. Untuk tujuan tersebut pimpinan perusahaan telah menugaskan
staf ahlinya untuk melakukan survey awal dan survey tersebut diperoleh
data sbb:
NILAI HARAPAN MENURUT HASIL SURVEY

KEADAAN PENGEBORAN
SIMULASI
Normal Sulit
Tidak mengebor 0 0
Mengebor 24 -20

KEMUNGKINAN BERHASIL ATAU GAGALNYA PROYEK PENGEBORAN

Mengebor Tidak Mengebor


SIMULASI
Normal Sulit Normal Sulit
Berhasil 0,8 0,2 0,8 0,2
Gagal ? ? ? ?
SOLUSI KASUS 2
Normal (0,8)
= 24
Mengebor

Sulit (0,2) = -20

=0
Tidak Mengebor Normal (0,8)

Sulit (0,2) =0
EMV KASUS 2
EMV = ∑ (probability x nilai payoff yang diharapkan)

MENGEBOR
EMV = (0,8 (24) + 0,2 (-20) = 15,2

TIDAK MENGEBOR
EMV = 0,8 (0) + 0,2 (0) = 0
CONTOH 4
Getz Products ingin menyusun informasi berikut pada tabel. Dengan
pasar yang sesuai harapan, pabrik berukuran besar akan
memberikan keuntungan bersih sebesar $200.000. Jika pasar tidak
sesuai harapan , kerugian bersih yang diderita Getz akan bernilai
$180.000. sebuah pabrik kecil akan menghasilkan keuntungan bersih
sebesar $100.000 jika pasarnya sesuai harapan, tetapi kerugian
$20.000 harus dihadapi Getz jika pasarnya tidak sesuai harapan.
PENYELESAIAN
Tabel keputusan dengan Nilai Kondisional untuk Getz Products

Kondisi Alami
Alternatif
Pasar sesuai harapan Pasar tidak sesuai harapan
Membangun pabrik $200.000 - $180.000
besar
Membangun pabrik $100.000 - $20.000
kecil
Tidak melakukan $0 $0
apa-apa

EMV (A1) = (0,5)(200.000) + (0,5)(-180.000) = $10.000


EMV (A2) = (0,5)(100.000) + (0,5)(-20.000) = $40.000
EMV (A3) = (0,5)(0) + (0,5)(0) = 0
Terlihat bahwa EMV maksimal adalah pada alternatif ke-2 yaitu sebesar
$40.000 adalah membangun pabrik berukuran kecil.
POHON KEPUTUSAN
Sesuai harapan (0,5)
$200.000
Membangun pabrik besar
($10.000)

Tidak sesuai
harapan (0,5)
- $180.000

Sesuai harapan (0,5)


$100.000
Membangun pabrik kecil
($40.000)

Tidak sesuai
harapan (0,5)
Tidak melakukan apa-apa - $20.000
0
CONTOH 5
 Seorang investor ingin membeli salah satu dari tiga jenis real estate. Ia harus
memutuskan antara sebuah apartemen, sebuah bangunan kantor, dan sebuah gudang.
Kondisi dasar di masa yang akan datang yang akan menentukan besar laba yang akan
diperoleh investor tersebut adalah kondisi ekonomi yang baik dan buruk. Diasumsikan
bahwa berdasarkan beberapa ramalan ekonomi, investor dapat memperkirakan
probabilitas kondisi ekonomi yang baik sebesar 0,6 dan kondisi ekonomi yang buruk
sebesar 0,4. Laba yang dihasilkan dari masing-masing keputusan dalam tiap kondisi
dasar yang terjadi adalah sbb :

Kondisi Dasar
Keputusan KONDISI KONDISI
(untuk Membeli) EKONOMI BAIK EKONOMI BURUK
0,60 0,40
Apartemen $50.000 $30.000
Bangunan Kantor 100.000 -40.000
Gudang 30.000 10.000
CONTOH 6
Analisis Meningkatkan, Memperthankan dn Mengembangkan Produktivitas Perolehan Keuntungan pada
Pabrik Silicagel pada Tiga Kondisi Ekonomi

Analisis Perolehan Keuntungan / Probabilitas


TINDAKAN
KEPUTUSAN
KEPUTUSAN
Ekonomi Bagus Ekonomi Sedang Ekonomi Buruk

A Membangun pabrik 800.000.000 0,6 520.000.000 0,3 125.000.000 0,1

B Investasi Saham 900.000.000 0,5 650.000.000 0,4 150.000.000 0,1

C Tidak melakukan 600.000.000 0,4 380.000.000 0,5 145.000.000 0,1


apa-apa
CONTOH KASUS 3
Globalflame adalah perusahaan yang memproduksi berbagai jenis
barang kosmetik seperti lipstik, bedak, cat kuku, hair spray, dll.
Semula lipstik globalflae merupakan produk yang menonjol. Pada
puncaknya, penjualan dapat mencapai 20% dari keseluruhan
penjualan lipstik di pasaran. Akhir-akhir ini penjualan turun
tajam dan hanya menguasai 7% saja. Melihat kondisi ini,
perusahaan mengadakan survey yang menunjukkan rendahnya
kualitas lipstik.
Globalflame dibandingkan produk pesaing pada tingkat harga
yang sama.
Berdasarkan hasil survey tersebut perusahaan dihadapkan pada
tiga pilihan, yaitu:
1. Meningkatkan kualitas melalui pengembangan produk

2. Meneruskan penjualan tanpa melakukan perubahan apapun

3. Menghentikan produksi secara keseluruhan


CONTOH KASUS 3
1. Jika hasil pengembangan positif dan produk baru kemudian dipasarkan,
maka perusahaan akan dihadapkan pada dua kemungkinan, yaitu jika
tingkat penjualan tinggi perusahaan memperoleh keuntungan 50 juta.
Tetapi jika tingkat penjualan rendah perusahaan akan rugi 15 juta.Bila
hasil pengembangan positif tetapi perusahaan memutuskan untuk tidak
memasarkan produk baru maka perusahaan rugi sebesar 5 juta yang
merupakan biaya untuk proyek pengembangan

2. Jika perusahaan memutuskan untuk tidak melakukan proyek


pengembangan melainkan tetap memasarkan produk lama maka
diharapkan hasil 40 juta jika penjualan tinggi, tetapi jika penjualan rendah
perusahaan rugi 15 juta.

3. Jika perusahaan memutuskan untuk tetap memasarkan produk lama setelah


mengetahui bahwa hasil proyek pengembangan negatif maka yang akan
diperoleh adalah hasil pada point 2 dikurangi dengan biaya penelitian.Tetapi
bila perusahaan menghentikan produksi maka kerugian yang diderita
adalah 5 juta (biaya proyek pengembangan
CONTOH KASUS 3
1. Untuk mengetahui berapa besar peluang bahwa proyek
pengembanagn akan berhasil, perusahaan melakukan
konsolidasi dan konsultasi dengan staf ahli perusahaan dan
lembaga penelitian. Diperoleh hasil bahwa peluang berhasilnya
pengembangan produk adalah 80% sedangkan peluang gagal
20%

2. Perusahaan kemudian mengadalan diskusi dengan departemen


marketing untuk melakukan perkiraan terhadap tingkat
penjualan. Hasilnya sbb:
a. bila proyek pengembangan positif dan dihasilkan produk
baru, maka peluang untuk mencapai tingkat penjualan tinggi
adalah 90%sedangkan peluang tk penjulan rendah adalah 10%
b. Bila produk lama tetap dipasarkan maka peluang untuk
memperoleh tk penjualan tinggi adalah 30% sedangkan peluang
tk penjualan rendah adalah 70%

Gambarkan Decision Tree untuk menentukan


pilihan terbaik bagi Globalflam
tinggi 0,9
Pasarkan 50jt
produk baru
Positif 0,8 rendah 0,1
-15jt
Proyek Tidak dipasarkan -5jt
pengembangan Pasarkan tinggi 0,3 35jt
produk lama
rendah 0,7 -20jt

Negatif 0,2 Hentikan produksi -5jt


Hentikan produksi 0

Tinggi 0,3 40jt


Teruskan
seperti biasa Rendah 0,7
-15jt
EMV untuk Pasarkan Produk Baru
EMV = (0,9 x 50.000.000) + (0,1 x -15.000.000)
= 43.500.000

EMV untuk Pasarkan Produk Lama


EMV = (0,3 x 35.000.000) + (0,7 x -20jt)
= -3.500.000

EMV untuk tidak melakukan pengembangan


produk tetapi tetap memasarkan produk lama
EMV = (0,3 x 40.000.000) + (0,7 x -15jt)
= 1.500.000

EMV untuk produk pengembangan


EMV = (0,8 x 43.500.000) + (0,2 x -3.500.000)
= 34.100.000
Proyek Pengembangan
34.100.000

Hentikan Produksi
0

Teruskan seperti biasa


1.500.000

Anda mungkin juga menyukai