2. Olivia Puspita (G92219111) Aritmetika dan Aljabar adalah dua cabang Matematika yang berbeda. Aritmetika menjadi yang paling dasar dari semua cabang Matematika yang berurusan dengan perhitungan dasar angka dengan menggunakan operasi seperti penjumlahan, perkalian, pembagian dan pengurangan. Sedangkan Aljabar sebagai tingkat Matematika berikutnya setelah dasar Aritmetika yang berurusan dengan jumlah yang tidak diketahui dalam kombinasi dengan angka atau menggunakan angka dan variabel untuk memecahkan masalah. Tidak seperti Aritmetika dasar, Aljabar dasar menggunakan huruf untuk pemecahan masalah. Misalnya, 3 + 7 = 7 + 3 yang merupakan ekspresi Aritmetika, sedangkan a + b = b + a adalah persamaan Aljabar. Dengan demikian, Aritmetika sebagai perhitungan angka-angka tertentu, sedangkan Aljabar sebagai generalisasi dari beberapa kondisi yang akan berlaku untuk semua angka atau semua bilangan bulat. Aritmetika Aljabar Definisi Aritmetika, menjadi yang Aljabar, menggunakan angka paling dasar dari semua dan variabel untuk cabang Matematika, berurusan memecahkan masalah, yang dengan perhitungan dasar didasarkan pada penerapan angka dengan menggunakan aturan umum untuk pemecahan operasi seperti penjumlahan, masalah. perkalian, pembagian dan pengurangan. Tingkat Umumnya, terkait dengan Umumnya, terkait Matematika Matematika sekolah dasar. SMA. Metode Perhitungan Perhitungan dengan angka Memperkenalkan konsep- tertentu. konsep terkait umum dan abstraksi. Fokus Utama Empat operasi (penjumlahan, Aljabar menggunakan angka perkalian, pembagian dan dan variabel untuk pemecahan pengurangan) masalah. Penyelesaian Masalah Berdasarkan informasi yang Berdasarkan langkah standar diberikan dalam masalah. Aljabar dasar. Hubungan Nomor terkait. Variabel terkait. Aritmetika dan Aljabar memiliki perbedaan yang jelas, jika Aritmetika fokus pada hasil perhitungan, maka Aljabar lebih menekankan pada hubungan (relasi). Kesuksesan dalam pembelajaran Aljabar sangat dipengaruhi oleh kemampuan penalaran Aljabar siswa. Penalaran Aljabar merupakan suatu proses dimana siswa melakukan kegiatan menemukan pola dari suatu permasalahan matematika atau situasi kontekstual tertentu, membuat relasi antar kuantitas dan menyusun generalisasinya melalui representasi dan manipulasi simbolik secara formal.