Anda di halaman 1dari 47

Basis Data

Konsep Dasar Basis Data


Presented by Rahmadyo Yudhi P, S.Kom, MT

POLKESMA - RMIK
Tujuan Intruksional Khusus

Setelah mempelajari bagian ini, mahasiswa akan


dapat:
1. Menjelaskan pentingnya basisdata
2. Menjelaskan pengertian basisdata
3. Menjelaskan perbedaan pemrosesan file
tradisional dengan basis data
4. Mengidentifikasikan adanya redundancy
dan duplikasi data
5. Menjelaskan konsep dasar basis data
6. Memberikan contoh keuntungan dan resiko
pendekatan basis data.

POLKESMA - RMIK
2
Konsep Dasar Basis Data

Pentingnya Data dalam Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah pengelolaan Data,


Orang/Pengguna, Proses dan Teknologi
Informasi yang berinteraksi untuk
mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan
menyediakan sebagai output informasi yang
diperlukan untuk mendukung sebuah
organisasi. (Jeffery L. Whitten dkk, 2004 )

POLKESMA - RMIK
3
Input-Proses-Ouput

Data
Formulir

Input Data Proses Informasi

POLKESMA - RMIK
Berbagai Definisi Basis Data
Silberschatz, dkk (2002), Stephens dan Plew ;2000
-Kumpulan data berupa Informasi -Menyimpan Informasi dan data

Mc Leod, dkk (2001),


- kumpulan seluruh sumber Ramakrishnan dan Gehrke
daya berbasis komputer (2003)
Definisi -Kumpulan data yg
Basis Data mendiskripsikan aktivitas

POLKESMA - RMIK
Konsep Dasar Basis Data

Apa itu Basis Data ?


Basis Data, adalah mekanisme yang digunakan untuk
menyimpan informasi atau data.
Informasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari-hari
untuk berbagai alasan. (Stephens dan Plew ;2000), Dengan basisdata
pengguna dapat menyimpan data secara terorganisasi.
Setelah data disimpan, informasi harus mudah diambil.
Cara data disimpan dalam basisdata menentukan seberapa
mudah mencari informasi berdasarkan banyak kriteria.
Data pun harus mudah ditambahkan ke dalam basisdata,
dimodifikasi, dan dihapus.

POLKESMA - RMIK
6
Konsep Dasar Basis Data

Apa itu Basis Data ?


Silberschatz, dkk (2002), mendefinisikan
basisdata sebagai kumpulan data berisi
informasi yang sesuai untuk sebuah
perusahaan.

Menurut Mc Leod, dkk (2001), basisdata adalah


kumpulan seluruh sumber daya berbasis
komputer milik organisasi.

POLKESMA - RMIK
7
Konsep Dasar Basis Data

Apa itu Basis Data ?


Ramakrishnan dan Gehrke (2003), menyatakan basisdata
sebagai kumpulan data, umumnya mendiskripsikan
aktivitas satu organisasi atau lebih yang berhubungan.
Misalnya, basisdata universitas mungkin berisi informasi
mengenai hal berikut :
Hubungan antar entitas seperti registrasi mahasiswa
dalam matakuliah, fakultas yang mengajarkan matakuliah
dan pengguna ruang kuliah.
Entitas seperti mahasiswa, fakultas, mata kuliah, dan
ruang kuliah.

POLKESMA - RMIK
8
Apa Itu Basis Data

file1
file2

file4
file3

POLKESMA - RMIK
Konsep Dasar Basis Data

Apa itu Basis Data ?


Kesimpulan :
Basis data didefinisikan sebagai sekumpulan
data yang saling berhubungan, disimpan
dengan minimum redundansi untuk melayani
banyak aplikasi secara optimal.

POLKESMA - RMIK
10
Konsep Dasar Basis Data

Basis Data VS Pemrosesan File Tradisonal


Pemrosesan File Tradisional
Pemrosesan data diperlukan untuk mengolah data
menjadi informasi. Integrasi informasi dapat
menjadikan informasi menjadi lengkap dan relevan,
sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal.
Secara tradisional atau konvensional, kegiatan
pemrosesan data suatu aplikasi dilaksanakan oleh
bagian yang terkait dengan aplikasi tersebut.

POLKESMA - RMIK
11
Konsep Dasar Basis Data

Pemrosesan File Tradisional


Suatu aplikasi terdiri atas sekumpulan komponen a.l:
program aplikasi, file data, dan prosedur yang
mengerjakan suatu proses atau fungsi
Setiap program aplikasi di dalam suatu lingkungan
pemrosesan file tradisional, khusus beroperasi pada file
data yang dibuat specifik untuk aplikasi itu
Antar file data (di dalam satu aplikasi atau antar
aplikasi) tidak ada hubungan, dan pada umumnya data
didefinisikan dan disusun dengan cara yang berbeda
untuk setiap aplikasi

POLKESMA - RMIK
12
Konsep Dasar Basis Data

Pemrosesan File Tradisional


A plikasi A plikasi A plikasi
A kademik Keuangan A lumni

File Data File Data File Data


A kademik Keuangan A lumni

Kenyataan ini membuat sulit dilakukannya integrasi data


Dengan karakteristik sebagaimana telah disebutkan,
terdapat sejumlah keterbatasan yang menyebabkan
beaya pemrosesan menjadi mahal dan meningkatkan
kemungkinan terjadinya kesalahan.

POLKESMA - RMIK
13
Konsep Dasar Basis Data

Pemrosesan File Tradisional


Keterbatasan tersebut adalah:
 Data menjadi terpisah dan terisolasi, karena antar
file data tidak terhubung.
 Munculnya redundansi data, yang tidak dapat
dihindarkan karena setiap aplikasi mempunyai file
data sendiri-sendiri.
 Berpotensi terjadinya inkonsistensi data, yaitu jika
dilakukan modifikasi data di suatu file akan tetapi di
file yang lain (yang berisi data yang sama dengan
data yang dimodifikasi) tidak dilakukan hal yang
sama.
POLKESMA - RMIK
14
Konsep Dasar Basis Data

Pemrosesan File Tradisional


 Munculnya data yang membingungkan (data
confusion), yaitu apabila data yang sama disajikan
dengan terminologi yang berbeda.
 Program aplikasi tergantung pada format file
(program-data-dependence), yaitu kapan saja format
data berubah maka seluruh program yang
menggunakan data tersebut harus dimodifikasi.
 Sulit untuk menyajikan objek data yang komplek.

POLKESMA - RMIK
15
Konsep Dasar Basis Data

Kesimpulan :
Dengan keterbatasan-keterbatasan tersebut,
pemrosesan file tradisional kurang mempunyai
keluwesan dan tidak mendukung pemakaian data
bersama (data sharing).
Hal ini menyebabkan tidak dapat dilakukannya
pertukaran data antar aplikasi, dan sering terjadi
terpaksa harus dilakukan pengetikan ulang data dari satu
aplikasi ke aplikasi yang lain.
Sehingga untuk mengatasinya, dikenalkan konsep baru
yang disebut basis data.

POLKESMA - RMIK
16
Konsep Dasar Basis Data

Basis Data
Basis data didefinisikan sebagai sekumpulan data yang
saling berhubungan, disimpan dengan minimum
redundansi untuk melayani banyak aplikasi secara
optimal.
Redundansi (Kelebihan) :
Penyimpanan data yang sama secara berulang
Jika data yang diperoleh dari data lain disimpan
tersendiri
Data yang sama disimpan dalam banyak table yang
berbeda

POLKESMA - RMIK
17
Konsep Dasar Basis Data

Basis Data
Akibat redundansi (kelebihan) :
Redundansi menyebabkan masalah pada waktu
memperbarui (update) data, ruang penyimpanan yang
boros, dan dapat menimbulkan tidak konsistennya data.
Untuk membuat suatu basis data yang memberikan
manfaat optimal, suatu inventory data harus dibuat, data
dan informasi yang diperlukan harus dianalisa, file basis
data yang diperlukan harus dirancang, dan prosedur
untuk memelihara basis data harus diadakan

POLKESMA - RMIK
18
Konsep Dasar Basis Data
Redundansi
1. Penyimpanan data yang sama secara berulang
NIM KODE_MK SKS NILAI
A10 MK_01 3 A
A10 MK_02 2 B
A11 MK_01 3 A
A12 MK_01 3 A
A12 MK_02 2 B
A12 MK_03 3 B

Terjadi pengulangan penulisan pasangan KODE_MK dan


SKS yang sama. Misalnya untuk MK_01 (ditulis 3 kali),
dan MK_02 (ditulis 2 kali)
POLKESMA - RMIK
19
Konsep Dasar Basis Data
Redundansi
Duplikasi data NIM KODE_MK NILAI

A10 MK_01 A

A10 MK_02 B

A11 MK_01 A

A11 MK_01 A

A12 MK_02 B

A12 MK_03 B

Duplikasi terjadi karena penulisan KODE_MK untuk MK_01 dan


MK_02, yang berturut-turut diulang sebanyak 3 dan 2 kali.
Duplikasi penulisan seringkali tidak dapat dihindarkan dalam
penyimpanan data

POLKESMA - RMIK
20
Konsep Dasar Basis Data
Redundansi
2. Penyimpanan data yang dapat diperoleh dari data lain
NIM NIP_WALI NIP_WALI NAMA_WALI

A10 ADN_011 ADN_011 MAX

A11 AND_012 AND_012 ROBERT


Tabel a) Tabel b)
NAMA_WALI TELP_WALI NIM TELP_WALI

MAX (024)001 A10 (024)001

ROBERT (024)002 A11 (024)002

Tabel c) Tabel d)

POLKESMA - RMIK
21
Konsep Dasar Basis Data

Redundansi
2. Penyimpanan data yang dapat diperoleh dari data lain

Dengan mengamati keempat tabel di atas,


ternyata Tabel d) berisi data yang dapat
diperoleh dari tabel lain, yaitu dengan meng-
hubungkan Tabel a), b), dan c). Dengan demikian
untuk menghilangkan redundansi, Tabel d) perlu
dihilangkan.

POLKESMA - RMIK
22
Konsep Dasar Basis Data
Redundansi
3. Data yg sama disimpan dalam banyak table yg berbeda
Nim Nama_Mhs Kd_MK Nm_MK SKS

A10 MAX MK_01 Pancasila 2

A11 ROBERT MK_02 Agama 2

Tabel Mahasiswa Tabel Matakuliah

Nim Nama_Mhs Kd_MK Nm_MK SKS Nilai

A10 MAX MK_01 Pancasila 2 A

A11 ROBERT MK_02 Agama 2 B

Tabel Nilai

POLKESMA - RMIK
23
Konsep Dasar Basis Data

Redundansi
3. Data yg sama disimpan dalam banyak table yg berbeda

Dengan mengamati ke tiga table diatas, terdapat


redundansi, yaitu atribut(data) Nama_mhs, Nm_MK
dan SKS tersimpan pada beberapa table yang berbeda.
Hal ini harus dihindari dengan jalan menghilangkan
atribut Nama_mhs, Nm_MK dan SKS pada table Nilai

POLKESMA - RMIK
24
Konsep Dasar Basis Data

Keunggulan Penggunaan Basis Data


 Tujuan awal dan utama dalam pengelolaan data dalam sebuah
basis data adalah agar kita dapat memperoleh/menemukan kembali
data dengan mudah dan cepat
Di dalam penggunaan basis data, terdapat suatu tempat
penyimpanan data tunggal yang dikelola
Data tersebut didefinisikan sekali dan kemudian diakses oleh
bermacam pengguna dan aplikasi
Penggunaan basis data memberikan sejumlah keunggulan
potensial dibandingkan dengan pemrosesan file tradisional

POLKESMA - RMIK
25
Konsep Dasar Basis Data

Keunggulan Penggunaan Basis Data yaitu :


1. Kecepatan, Kemudahan dan Efisiensi Ruang
Penyimpanan
2. Redundansi data minimum
3. Konsistensi data
4. Integrasi data
5. Pemakaian data bersama
6. Menjalankan pembakuan

POLKESMA - RMIK
26
Konsep Dasar Basis Data

Keunggulan Penggunaan Basis Data yaitu :

7. Mempermudah pengembangan aplikasi


8. Menyediakan antarmuka banyak pengguna
9. Menggambarkan relasi komplek diantara data
10.Menjalankan batasan keutuhan (integrity)
11.Menyediakan backup dan pemulihan (recovery )

POLKESMA - RMIK
27
Konsep Dasar Basis Data

Resiko Pendekatan Basis Data


1. Spesialisasi baru
2. Perlunya biaya awal (start-up cost)
3. Perlunya konversi data
4. Perlunya backup
5. Meningkatnya kompleksitas data
6. Data mudah diserang (vulnerable)
7. Gangguan dengan adanya data bersama
8. Konflik organisasi
POLKESMA - RMIK
28
Konsep Dasar Basis Data

Latihan dan Soal


1. Jelaskan mengapa data redundansi biasa terjadi di dalam proses
pengolahan file tradisional!
2. Jelaskan mengapa data begitu penting dalam suatu organisai atau
perusahaan?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan program-data-dependence? Apa
akibat yang ditimbulkan?
4. Jelaskan karakteristik utama data di dalam suatu basis data.
5. Tulis dan jelaskan lima keuntungan yang dapat diperoleh dengan
pendekatan basis data, dibandingkan dengan pengolahan file
tradisional!
6. Pilih satu instansi/perusahaan yang sudah atau menurut Saudara
perlu mengimplementasikan basis data. Jelaskan faktor-faktor apa
yang mendorong diimplementasikannya basis data tersebut!

POLKESMA - RMIK
29
Sistem Basis Data

POLKESMA - RMIK
Sistem Basis Data

Tujuan Intruksional Khusus :


Setelah mempelajari bagian ini, mahasiswa akan
dapat:
1. Menjelaskan Sistem Basis Data
2. Menjelaskan Komponen Sistem Basis Data
3. Menjelaskan Penyusunan Sistem Basis Data
4. Menjelaskan Bahasa Basis Data

POLKESMA - RMIK
31
Sistem Basis Data

Apa itu Sistem Basis Data ?


Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri
atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi
dan tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara
bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu
proses/pekerjaan tertentu
Basis data hanyalah sebuah objek yang pasif /mati. Ia ada
karena ada pembuat. Ia tidak akan pernah berguna jika
tidak ada pengelola/penggeraknya

POLKESMA - RMIK
32
Sistem Basis Data

Apa itu Sistem Basis Data ?


Silberschatz, dkk (2002), mendefinisikan
Sistem Basis Data sebagai kumpulan data
yang saling berhubungan dan kumpulan
program (DBMS/Database Management
System) untuk mengakses data dan
memanipulasi data tersebut.

POLKESMA - RMIK
33
Sistem Basis Data

Apa itu DBMS?


suatu perangkat lunak yang terdiri atas sekumpulan program untuk
mengelola dan memelihara data di dalam suatu struktur yang
digunakan oleh banyak aplikasi, bebas (independence) terhadap media
penyimpanan dan metoda akses
Sistem tersebut menyusun elemen data di dalam struktur yang telah
didefinisikan sebelumnya dan menyimpan relasi diantara elemen data
yang berbeda di dalam basis data
sistem perangkat lunak dengan penggunaan yang bersifat umum
(general-purposed) yang memfasilitasi proses pendefinisian, konstruksi,
dan manipulasi basis data untuk berbagai aplikasi.

POLKESMA - RMIK
34
Sistem Basis Data

Apa itu DBMS ?


Penggunaan suatu DBMS yang bersifat umum tidaklah
cukup untuk mengimplementasikan suatu basis data
yang berbasis komputer. Umumnya masih diperlukan
sekumpulan program yang dibuat sendiri, untuk
penggunaan yang bersifat khusus (special-purposed).
Basis data dan perangkat lunak merupakan bagian dari
sistem basis data, yang secara ringkas dapat dikatakan
merupakan sistem penyimpanan record yang
terkomputerisasi.

POLKESMA - RMIK
35
Sistem Basis Data

Penyederhanaan Sistem Basis Data


Sis te m M anaje m e n Basis Data

Bas is Data

Program Aplik as i Pe ngguna

POLKESMA - RMIK
36
Sistem Basis Data

Komponen Sistem Basis Data


1. Perangkat Keras (Hardware)
Komputer
Memori sekunder yang on-line (Harddisk).
Memori sekunder yang off-line (Tape atau Removable Disk)
untuk keperluan backup data.
Media/perangkat komunikasi.
2. Sistem Operasi (Operating System)
Sistem operasi merupakan program yang mengaktifkan sistem
komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource)
dalam komputer dan melakukan operasi-operasi dasar dalam
komputer.
Contoh : MS-DOS, MS-Windows 3.1, MS-Windows 95/98/2000,
Novel-Netware, MS-Windows NT, Unix dan lain-lain.

POLKESMA - RMIK
37
Sistem Basis Data

Komponen Sistem Basis Data


3. Basis Data (Database)
Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap
basis data dapat berisi/memiliki sejumlah objek basis data (seperti
file/tabel, index, dan lain-lain). Disamping berisi/menyimpan data,
setiap basis data juga mengandung/menyimpan definisi struktur
(baik untuk basis data maupun objek-objeknya secra detail).
4. Sistem Pengelolaan Basis Data (Database Management
System/DBMS)
Perangkat lunak yang termasuk DBMS seperti dBase III+, dBase IV,
FoxBase, MS-Acces, dan Borland-Paradox (untuk kelas sederhana)
atau Borland-Interbase, MS-SQL-Server, Oracle, Informix dan
Sybase (untuk kelas kompleks/berat), mySQL.

POLKESMA - RMIK
38
Sistem Basis Data

Komponen Sistem Basis Data


5. Pemakai (User)
Terdapat 3 macam pengguna sistem basis data, ialah:
* Pemrogram aplikasi, yaitu yang bertanggung jawab menulis
program aplikasi yang menggunakan basis data.
* Pengguna akhir, yaitu pengguna yang berinteraksi dengan sistem
basis data secara on-line melalui workstation atau terminal
* Administrator Basis Data (Database Administrator), yaitu
seseorang yang menyusun strategi dan putusan kebijakan
mengenai data, dan menyediakan kebutuhan dukungan teknik
untuk mengimplementasikan putusan yang dipilih..

POLKESMA - RMIK
39
Sistem Basis Data

Komponen Sistem Basis Data


7. Program Aplikasi.
Program Aplikasi ini bersifat optional, artinya
ada/tidaknya tergantung kebutuhan kita. DBMS
yang kita gunakan lebih berperan dalam
pengorganisasian data dalam basis data, sementara
bagi pemakai basis data (khusus end-user/pengguna
akhir) dapat dibuatkan/disediakan program
khusus/lain untuk melakukan pengisian,
pengubahan dan pengambilan data.

POLKESMA - RMIK
40
Sistem Basis Data

Penyusunan Sistem Basis Data


Sistem Basis Data

Basis Data

File

Record
Agregate Data

Field

Byte

Bit

POLKESMA - RMIK
41
Sistem Basis Data

Bahasa Basis Data (Database Language)


DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis
data dalam disk. Cara beinteraksi/berkomunikasi antara
pemakai dengan basis data tersebut diatur dalam suatu
bahasa khusus yang ditetapkan oleh perusahaan pembuat
DBMS. Bahasa itu dapat kita sebut sebagai Bahasa Basis
Data yang terdiri atas sejumlah perintah yang
diformulasikan dan dapat diberikan user dan
dikenali/diproses oleh DBMS untuk melakukan suatu
aksi/pekerjaan tertentu. Contoh-contoh bahasa basis data
adalah SQL, QBE, QUEL dan sebagainya.

POLKESMA - RMIK
42
Database Language

Database Language

DML
DDL
Data Definition Data Manipulation
Language
Language

Basis Data
POLKESMA - RMIK
Sistem Basis Data

Data Definition Language- DDL

Dengan bahasa inilah kita dapat:


a. Membuat tabel baru
b. Membuat indeks
c. Mengubah tabel
d. Menetukan struktur penyimpanan tabel

POLKESMA - RMIK
44
Sistem Basis Data

Data Manipulation Language - DML


Merupakan bentuk Bahasa Basis Data yang berguna
untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada
suatu basis data.
Manipulasi data berupa :
Penyisipan/Penambahan data baru ke suatu basis data.
Penghapusan data dari suatu basis data.
Pengubahan data di suatu basis data.
Data Manipulation Language (DML) merupakan bahasa
yang bertujuan memudahkan pemakai untuk mengakses
data sebagaimana direpresentasikan oleh model data.

POLKESMA - RMIK
45
Sistem Basis Data

Bahasa Basis Data (Database Language)


Ada 2 jenis DML, yaitu :

1. Prosedural, yang mensyaratkan agar pemakai


menentukan, data apa yang diinginkan serta
bagaimana cara mendapatkannya.

2. Nonprosedural, yang membuat pemakai dapat


menentukan data apa yang diinginkan tanpa
menyebutkan bagaimana cara mendapatkannya.

POLKESMA - RMIK
46
Sistem Basis Data

Latihan dan Soal


1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Basis Data?
Jelaskan pula komponen dari Sistem Basis Data!

2. Jelaskan pula apa yang dimaksud dengan Sistem


Pengelola Basis Data (DBMS)!

3. Apa yang dimaksud dengan bit, byte, field, record, file,


basis data, dan sistem basisdata?

4. Berikan contoh untuk bahasa basis data DDL dan


DML!
POLKESMA - RMIK
47

Anda mungkin juga menyukai