Anda di halaman 1dari 18

PEMILIHAN BAHAN AKTIF DAN

BAHAN TAMBAHAN

FARMASETIKA SEDIAAN LIKUIDA


By: Tim Dosen Farmasi
SELEKSI CALON BAHAN OBAT, PENENTUAN DAN
PEMBAKUAN BAHAN OBAT
CALON OBAT  alam, sintesis/semi sintesis)
1. Uji karakteristik fisika
2. Uji karakteristik kimia
3. Uji farmakologi I-II
4. Uji Toksikologi
5. Uji Klinik I-III
6. Edar dan Uji klinik IV
KARAKTERISTIK FISIKA
1. Massa jenis
2. Momen dipol
3. Konstanta dielektrikum
4. Indeks bias
5. Rotasi optik
6. Kelarutan
7. Titik lebur
8. Titik didih
9. pH
DOSAGE FORM
Safety : tidak terjadi kenaikan bermakna
toksisitas bahan aktif karena komposisi
(inkompatible) atau karena proses produksi 
struktur mol

Effectivity : terjadinya reaksi mol struktur


aktif dengan reseptor dalam jumlah dan
waktu yang telah diperhitungkan
DOSAGE FORM
Acceptability : terjadinya kesesuaian dengan
kebutuhan/ keinginan pemakai. Bentuk dan
penampilan

Stability : tidak terjadi perubahan bermakna


dari semua karakteristika sediaan s.d ED.
Stabilitas kimia, stabilitas farmakologi,
stabilitas mikrobiologi, stabilitas toksikologi
BAHAN TAMBAHAN

Semua bahan selain bahan aktif


yang dipergunakan dalam
formulasi sediaan farmasi dan
dimaksudkan untuk mengatur:
1. Stabilitas fisika kimia sediaan
2. Efektivitas sediaan
3. Keamanan sediaan
4. Aseptabilitas sediaan
BAHAN TAMBAHAN
1. Utama
Bahan tambahan yang
memberi bentuk sediaan
agar sesuai dengan
bentuk yang diinginkan
2. Penunjang
Bahan tambahan untuk
mencapai kualitas
sediaan
BAHAN TAMBAHAN
- Buffer - Emulgator
- Pengawet - Antioksidan
- Suspending agent - Corrigen
- Co solvent - Solvent
PRESERVATIVE
(Bahan Pengawet)
• Bahan yang digunakan untuk
menghambat pertumbuhan
mikroorganisme
• Dibutuhkan bila sediaan mengandung
air atau bahan yang dapat
menumbuhkan m.o
PRESERVATIVE
(Bahan Pengawet)
Syarat pengawet:
- Berspektrum luas
- Mudah bercampur dengan komponen lain
- Tidak berbau
- Stabil
- Tidak toksik
- Larut dalam air
- Efektif dalam dosis kecil
PRESERVATIVE
(Bahan Pengawet)

• Tunggal  Asam benzoat, nipagin


• Campuran  nipagin-nipasol

Pengawet campuran : untuk memperluas


spektrum pengawet, mengirangi dosis pengawet,
potensiasi efek pengawet
TIPE-TIPE PRESERVATIF
• Acids  Asam Benzoat, aszm sorbat
• Alkohol  alkohol, propilen glikol, benzil alkohol
• Paraben  nipagin, nipasol
• Aldehid  vanilin dan etil vanilin
• Fenolik  fenol, kresol, klorobutanol
• Amin kuartener  Benzalkonnium klorida
• Coloris = coloring agent
• Saporis = rasa
• Odoris = bau
Saporis dan odoris  Flavoring CORRIGENTIA
Manfaat penambahan corrigentia:
- Estetika
- Meningkatkan aseptabilitas
- Spesifikasi produk

Pemilihan corrigentia:
- Rasa bahan aktif
- Usia Pasien
CORRIGENTIA
Saran pemilihan flavor berdasarkan rasa bahan aktif:
Asin  maple, apricot, vanilla, mint
Pahit  cherry, walnut, chocolate, kombinasi mint, anise
Manis  buah
Asam  Citrus, licorice, raspberry

Saran pemilihan flavor berdasarkan pertimbangan usia


Anak-anak  lebih suka rasa manis (permen. Buah)
Dewasa  lebih suka rasa agak manis
Manula  Lebih suka rasa segar (mint)
SWEETENING AGENT
(Pemanis)
• Sukrosa
• Sakarin
• Siklamat
• Aspartame

Anda mungkin juga menyukai