Anda di halaman 1dari 26

PRINSIP-PRINSIP DASAR

SINTESIS SENYAWA AROMATIK


Khoirun Nisyak, S.Si., M.Si
SENYAWA AROMATIK
1

6 2 1,2 => orto


1,3 => meta
1,4 => para
3
5

4
• Senyawa hidrokarbon aromatis yang mengalami resonansi (benzena)
dan kaya akan elektron (banyak terdapat ikatan π)
• Sintesis senyawa aromatik  menambahkan sesuatu dalam cincin
benzena
• Tidak dapat mengalami reaksi SN2
Prinsip Dasar Sintesis Senyawa Aromatik

• Diskoneksi  operasi analitik pemutusan


ikatan untuk menghasilkan sinton
• Sinton  Fragmen imajiner yang
biasanya berbentuk ion, menyatakan
elektrofil (+) atau nukleofil (-)
• Interkonversi Gugus Fungsi (IGF) 
operasi penggantian gugus fungsi untuk
memudahkan proses analisa diskoneksi
Interkonvesi Gugus Fungsi (IGF)
O

Suatu senyawa ester yang digunakan sebagai


OEt
obat bius lokal
Ester terbuat dari asam karboksilat dan alkohol
H2N

benzokaina Tidak ada reaksi yang dikenal


Perlu dilakukan IGF u/ mengubah
Analisis 1 gugus karboksil (COOH) dan gugus
O amina menjadi gugus lain

OEt CO2H
C-O
+ EtOH

H2N
H2N alkohol
ester Asam karboksilat
Analisis 2

CO2H CH3
CO2H IGF
IGF

oksidasi
H2N reduksi O2N O2N

Analisis 3

CH3
CH3
C-N

O2N nitrasi
STARTING MATERIAL

toluena
Sintesis

CH3 nitrasi oksidasi


CH3 CO2H
HNO3 KMnO4

H2SO4
O2N O2N

reduksi CO2H esterifikasi


H2 EtOH
MT
Pd, C H +

H2N
Sinton
O

Mengapa lebih dipilih diskoneksi terhadap


MeO gugus asetil daripada metoksi??

Analisis
O

H
C-C O

+
Cl
MeO Asilasi MeO
Friedel-Crafts asetil klorida
Metoksi benzena
O
O

CH3 + OMe

MeO

Permasalahan :
1. +OMe tidak lazim (lebih lazim OMe)
2. Gugus asetil lebih sebagai pengarah meta

• Oksigen dalam suatu senyawa aromatis harus dipertahankan seperti dalam reaksi
nitrasi, asetilasi, dan substitusi elektrofilik
• Membutuhkan reagen elektrofilik (spesi dengan orbital kosong atau spesi yang
bermuatan +
O

O N O C
Cl CH3
Sintesis
O

MeCOCl
AlCl3

MeO
MeO

MeO adalah gugus pengarah o, p


Tetapi lebih mengarahkan ke (p) yang lebih mudah daripada (o)
disebabkan gugus yang akan masuk sangat bulky (meruah)

MeCO+ menyerang (asilasi Friedel-Crafts)


Dalam mendiskoneksi ikatan pada cincin aromatik perlu mengetahui tipe
reaksi untuk ikatan yang putus
Cara apa putusnya secara elektronik  SINTON
Sinton terbaik

a O
O

MeO
anionik/nukleofil kationik/elektrofil

MeO b O

MeO

SINTON  fragmen ideal yang dapat atau tidak dapat terlibat dalam
reaksi, tetapi membantu memilih reagen yang akan dipakai
Sinton anionik (nukleofil) => reagen berupa senyawa hidrokarbon
Sinton kationik (elektrofil) => reagen berupa senyawa halida
O
O

reagennya adalah
Cl CH3 reagennya adalah
MeO MeO
O O
FeCl3
+ FeCl4
Cl CH3

O H3C O
C
H C
O CH3

OMe
H3C

OMe OMe
O O
O

Cl

MeO

MeO
MeO

sinton reagen
ALKILASI FRIEDEL-CRAFTS

Merupakan reaksi yang berguna dalam sintesis senyawa aromatis


Contoh : alkilasi FC terhadap halida tersier
OH

Senyawa Butil Hidroksi Toluena (BHT) => senyawa antioksidan


sintetis, termasuk bahan tambahan pangan

Analisis
OH OH

H H
C-C
+

Cl
BHT p-metil fenol
t-butil halida
Sintesis
OH OH
Kedua gugus OH dan Me sama2
Br pengarah o & p, tapi posisi o
pada OH membuat kompetisi
FeBr3
lebih kuat terhadap Me

Me Me

ATAU

OH

H+
+ BHT

H3C
CH2 + H+
H3C
Polialkilasi melalui mekanisme FC ini akan terganggu dengan terjadinya
penataan ulang alkil halida primer
H
C-C
+ Cl

Mengalami penataan ulang

Cl
+

AlCl3
ASILASI FRIEDEL CRAFTS
Untuk itu, polialkilasi dapat menggunakan metode asilasi Friedel – Crafts
dilanjutkan dengan reduksi gugus karbonilnya menjadi CH2

COCl Zn, Hg

AlCl3 HCl pekat

Reduksi Claimensen
Reduksi dengan amalgam
REAGEN UNTUK SUBTITUSI ELEKTROFILIK
Dalam sintesis senyawa aromatik, sering diinginkan menambah 1 atom C
(sintesis aldehida aromatik)
O
HC
H
O
Tidak tersedia baik, mekanismenya harus dengan IGF dilanjutkan
H C dengan klorometilasi
Cl

Contoh
O O
HC HC CH2Cl H

IGF C-C

oksidasi Klorometilasi
O O O O

O O O CH2O, HCl : ZnCl2 O


H O
CH2Cl

CH2O oksidasi
ZnCl2 heksamin
O
O O
O
O O

Bagaimana Mekanismenya??
SUBSTITUSI AROMATIK NUKLEOFILIK

Sintesis senyawa aromatik dengan cara menambahkan atom O pada cincin


dapat dilakukan melalui reagen aninonik RO- dengan gugus tinggal pada
cncin berupa N2+ (garam diazonium)
NO2 NH2
NaNO2
HNO3 H2
HCl, 5 0C
H2SO4 Pd, C
R nitrasi R R
aminobenzen

N2 OH
H2O

R R

ion garam diazonium

Urutan sintesis : nitrasi – disosiasi - substitusi


Contoh Sintesis Fenol

OH NH2 NH2
IGF C-Br IGF

via N2+ brominasi


Me Br Me Br Me

NO2
C-N

Me Me

p-aminotoluen toluena
Gugus amino NO2 dilindungi sebagai amida karena sifat NO2 yang sangat
mengaktifkan cincin akan berkurang oleh amida, sehingga brominasi hanya
terjadi pada posisi ortho (monobrominasi)

NO2 NH2
HNO3 Sn
H2SO4 HCl pekat

nitrasi reduksi
Me Me Me

NHAc NH2
HoAc 1. Br2, HOAc 1. NaNO2, H2SO4
MT
2. NaOH
asetilasi 2. H2O
Me Me Br
Tugas

OCH3 Buat analisis dan sintesisnya


Dikumpulkan hari minggu depan
B1 => selasa
B2 => rabu

NH2
Cl
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai