Anda di halaman 1dari 32

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PARTISIPASI IBU BALITA KE

POSYANDU DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KEMALARAJA


PERIODE 05 DESEMBER - 27 DESEMBER TAHUN
2019
 

LAPORAN PENELITIAN
Oleh:
dr. Yesiana
dr. Jamilah
dr. Tika Noviant
dr. Febtri Irnawita
dr. Armaliah Tiara Puspa
dr. Galang Kharisma Putra

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 
PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)
ANGKATAN I TAHUN 
2019 
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang

 Upaya untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian balita yaitu


dengan melakukan pemeliharaan kesehatannya.. Posyandu merupakan
tempat yang paling cocok untuk memberikan pelayanan kesehatan pada
balita secara menyeluruh dan terpadu.

FASILITAS SASARAN
Puskesmas Ibu

Puskesmas Pembantu Balita

Polindes (Pondok Bersalin desa Anak


IBU BALITA
 Partisipasi ibu untuk ke posyandu  Salah satu sasaran dalam pelayanan
kesehatan di posyandu. Dalam
memiliki peran andil dalam
meningkatkan kesehatan balita maka
bertanggung jawab terhadap kegiatan penimbangan balita sangat
balita, karena balita sangat diperlukan.
bergantung dengan ibunya.
 Gangguan kesehatan yang terjadi
mempengaruhi pertumbuhan dan
 Salah satu tindakan yang harus perkembangan baik pada masa balita
dilakukan ialah membawa balita maupun masa berikutnya, sehingga perlu
ke posyandu guna untuk mendapat perhatian Kemenkes RI
mengetahui perkembangan, Pemantauan pertumbuhan balita sangat
penting dilakukan untuk mengetahui
pertumbuhan, dan gangguan adanya gangguan pertumbuhan (growth
kesehatan lainnya. faltering) secara dini.
KEMENKES RI

DATA CAKUPAN PENIMBANGAN BALITA
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
2014 2015 2016 2018
RUMUSAN MASALAH
Apakah ada Hubungan Pengetahuan Dengan Partisipasi Ibu
Balita Ke Posyandu Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas
Kemalaraja Periode 05 Desember - 27 Desember
Tahun 2019?
TUJUAN UMUM
Mengetahui Hubungan Pengetahuan Dengan Partisipasi
Ibu Balita Ke Posyandu Di Wilayah Kerja Uptd
Puskesmas Kemalaraja

TUJUAN
KHUSUS
1. Ditentukan distribusi frekuensi umur ibu dan umur bayi yang
berpartisipasi ke Posyandu

2. Ditentukan distribusi frekuensi tingkat Pendidikan dan


tingkat pengetahuan ibu dalam partisipasi ke Posyandu

3. Dianalisis hubungan pengetahuan ibu tentang posyandu


dengan partisipasi ibu balita melakukan kunjungan ke
posyandu.

4. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi ibu


ke posyandu
2/27/20
MANFAAT
1. Bagi Penulis
2. Bagi Puskesmas
3. Bagi Pemerintah Setempat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
POSYANDU
DEFINISI

salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)


yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan
masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam
memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan
angka kematian ibu dan bayi (Kemenkes RI).
TUJUAN

Mempercepat penurunan angka 
kematan ibu dan anka kematan 
bayi di  Indonesia SASARAN

Bayi
Meningkatkan Pelayanan kesehatan

Mempercepat penerimaan Norma  Anak
lansia
Keluarga Kecil bahagia Sejahtera  Balita
(NKKBS) atau keluarga berkualitas.

Meningkatkan kemampuan masyarakat Ibu Hamil,


Nifas, dan
untuk hidup sehat dan mampu mengelola Ibu
usaha-usaha kesehatan masyarakat Menyusui
secara mandiri
KESEHATAN KELUARGA PENECEGAHAN &
IBU & BERENCANA IMUNISASI GIZI PENANGGULANGA
(KB) N DIARE
ANAK (KIA)

5 PROGRAM POSYANDU
PELAYANAN POSYANDU

•• PENDAFTARAN
PENDAFTARAN
MEJA 2 •• PENGISIAN KMS
PENGISIAN KMS
MEJA 4 •• PELAYANAN OLEH 
PELAYANAN OLEH 

 Mendaftarkan
Mendaftarkan 
 Menilai
Menilai BB
BB Naik/
Naik/ •• Penyuluhan PETUGAS KESEHATAN
Bayi/Balita ••  PENIMBANGAN
 PENIMBANGAN Penyuluhan  Imunisasi,
Bayi/Balita &
& Ibu
Ibu Turun/Tetap
Turun/Tetap Imunisasi, KB,
KB,
Hamil,Lansia 
9 9 Langkah
Langkah Suplemen,
Hamil,Lansia Suplemen, Periksa
Periksa
Penimbangan
Penimbangan kehamilan

MEJA 1 MEJA 3 MEJA 5


TINGKAT PERKEMBANGAN POSYANDU
Faktor – Faktor yang mempengaruhi 
Tingkat Pengetahuan
Pengetahuan Ibu Tentang Posyandu Ibu Mengunjungi Posyandu

Kepentingan Know (Tahu)


Mendesak Comprehesion
Awarness ( Kesadaran ) Kepuasan Ibu (Memahami )
Interest ( Merasa Tertarik )
Kesadaran Diri Aplication (Aplikasi)
Evaluation ( Menimbang )
Trial ( Mencoba ) Keterbukaan Analysis (Analisis)
Adaption ( Adaptasi ) Rasa Tanggung Jawab Evaluation (Evaluasi)
Kesenengan atau
Kepercayaan
Hubungan Variabel Independent Dengan Variabel Dependent POSYANDU

• Pengetahuan Ibu sangat berhubungan


dengan pertisipasi melakukan kunjungan
balita ke posyandu,

Landasan Teori
• Dilihat dari kunjungan ibu menimbang balita di posyandu
Teratur : 12x / tahun,
Kemenkes ≤ 8x / tahun : rawan , ≥ 8x / tahun : cukup baik
Variabel
Variabel Dependent
Independent
Kerangka Teori

Kerangka Konsep
BAB III
METODE
PENELITIAN
Waktu dan Tempat Kriteria Inklusi dan
Jenis Penelitian Populasi dan Sampel
Penelitian Eksklusi
• Inklusi : ibu yang
bersedia
• Eklusi :
1.Ibu yang tidak
bersedia menjadi
responden
• Deskriptif • Waktu : 04 • Populasi :
2.Balita yang
analitik (cross Desember - semua ibu dibawa oleh
sectional) 27Desember 2019 membawa neneknya atau
• Dengan satu • Tempat : Posyandu balita orang lain
saat/sekali wilayah kerja • Sampel : 3.Responden yang
waktu puskes Kemalaraja seluruh tidak lengkap
populasi mengisi
berjumlah 146 kuesioner
jiwa • Ibu berpindah
tempat tinggal
Jenis dan Cara
Instrumen Penelitian
Pengumpulan Data

• Kuisioner • Data primer : pengetahuan


pengetahuan ibu mengenai posyandu dan
mengenai lembar ceklist partisipasi
Variabel Penelitian kunjungan
posyandu
• Data Sekunder : jumlah balita
• Terdiri 20
dan gambaran umum
pertanyaan, 10 puskesmas
favorable dan 10
unfavorable
Pengolahan Data

• Editing : memeriksa kembali data


• Coding : kode numerik/angka
terhadap data Alur Penelitian
• Scoring : memberikan nilai 1
benar, nilai 0 salah
• Tabulating : Hasil jawaban yang diteliti
diberi nilai kemudian dijumlahkan dan
dibandingkan dengan jumlah skor tertinggi lalu
dikalikan 100%.
Keterangan :
Rumus : P = Presentase
f = Nilai yang diperoleh
n = Nilai total / keseluruhan

Analisa Data
• Analisis Univariat : gambaran faktor
• Analisis Bivariat : uji chi square
BAB IV
HASIL DAN
PEMBAHASAN
• Utara : Puskesmas Sukaraya
• Selatan :  Puskemas Penyandingan
• Barat : Puskesmas Tanjung agung
• Timur : Puskesmas Tanjung Baru
No Kelurahan Luas wilayah RT RW Penduduk
(Km2) L P Jumlah

1 Kemalaraja 4.03 22 5 8.363 8392 16.755

2 Baturaja Lama 2.69 34 10 4230 4289 8519

3 Pasar Baru 4.03 21 7 2924 3019 5943

  Jumlah 10.75 77 22 15.517 15.700 31.217

Cakupan Posyandu menurut Strata UPTD Puskesmas Kemalaraja

Kesehatan yang ada di UPTD Puskesmas Kemalaraja berjumlah 74 orang. Dengan rincian 
42 orang sebagai ASN, 2 orang PTT Daerah, 13 orang TKS (Tenaga Kerja Sukarea) Kontrak, dan 
17 orang tenaga magang.
HASIL
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur Ibu
Umur ( Tahun ) Frekuensi (n) Persentase (%)

≤ 20 19 13
21-35 125 85,6
≥ 36 t 2 1,4
Total 146 100

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur Balita
Umur ( Tahun ) Frekuensi (n) Persentase (%)

≤1 78 53,4
2 36 24,7
3 20 13,7
4 12 8,2
Total 146 100
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan Ibu
Pendidikan Frekuensi (n) Persentase (%)
SD 10
6,8
SMP 35
24,1
SMA 84
57,5
PT 17
11,6
Total 146
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Ibu
100

Tingkat Pengetahuan Frekuensi (n) Persentase (%)


Baik
56 38,4
Kurang
90 61,6
Total 146
100

Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dengan Partsipasi Ibu Balita
Tingkat  Partsipasi Total  P value
Pengetahuan Iya Tidak
n % n % N %

Baik 38 67,9 18 32,1 56 100 0,0005


Kurang 23 25,6 67 74,4 90 100
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan partisipasi
ibu balita ke posyandu di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kemalaraja periode 05 Desember – 27
Desember tahun 2019 . Responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik yang berpartisipasi
dalam posyandu adalah sebanyak 67,9%, sedangkan responden yang memiliki tingkat pengetahuan
kurang yang berpartisipasi posyandu adalah 25,6%.

Pada hasil penelitian ini sebagian besar ibu balita memiliki pengetahuan baik mengenai posyandu tetapi
dengan partisipasi yang masih kurang. Ibu balita yang memiliki pengetahuan yang kurang juga diikuti dengan
rendahnya jumlah partisipasi ke posyandu. Oleh karena itu, tingkat pengetahuan yang baik berbanding lurus
dengan partipasi ibu balita ke posyandu. Semakin baik pengetahuan ibu balita tentang posyandu maka
semakin patuh ibu balita untuk berpartisipasi mengunjungi posyandu.
BAB V
KESIMPULAN DAN
SARAN
1. Distribusi frekuensi responden yang paling 6. Ibu balita kontra dengan
banyak berdasarkan umur ibu adalah 21-35
tahun, yaitu 125 orang (85,6%), sedangkan pemberian vaksin
umur paling sedikit adalah umur ≥ 36 tahun,
yaitu 2 orang (1,4%) dan berdasarkan umur
balita adalah <1 tahun sebanyak 78 orang 7. Ibu balita yang sibuk bekerja
(54,4%) dan paling sedikit umur 4 tahun
sebanyak 12 orang (8,2%).

8. Ada beberapa wilayah posyandu


2. Distribusi frekuensi responden berdasarkan
tingkat Pendidikan yang paling banyak adalah tidak memiliki kader
SMA yaitu sebanyak 84 orang (57,5%) dan yang
paling sedikit Pendidikan ibu SD yaitu sebanyak
10 orang (6,8%). 9. Dalam pelaksanaan posyandu
3. Distribusi frekuensi responden berdasarkan
beberapa kader masih kurang
tingkat pengetahuan didapatkan pengetahuan dalam memahami tugas pokok
yang kurang yaitu sebanyak 90 orang (61,6%) posyandu
dan pengetahuan baik hanya 56 orang (38,4%).

4. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan


dengan partisipasi ibu balita ke posyandu
10.Sistem 5 meja pelayanan posyandu
dengan nilai P value 0,0005 belum diterapkan karena minimnya
dana dan sarana yang didapatkan
5. Ibu balita tidak mengerti maksud dari kuisioner
dalam pelaksanaan posyandu.

11.Banyak ibu yang tidak membawa

KESIMPULAN balita ke posyandu secara rutin


SARAN
• Bagi Penelit Selanjutnya
Menyarankan untuk lebih mencari tahu faktor faktor apa saja yang
menjadi penghambat

• Bagi Puskesmas
Menyarankan untuk petugas perlu memantau atau melakukan
monitoring pelaksaan posyandu

• Bagi Masyarakat
Menyarankan agar masyarakat khususnya ibu balita dapat
memanfaatkan fasiltas dan pelayanan posyandu yang sudah ada dalam
memantau tumbuh kembang balitanya dan berpatisipasi aktif

• Bagi Pemerintah Setempat
Memberikan dukungan kinerja yang kuat baik dukungan moril, materil,
maupun finansial khususnya dalam meningkatkan tingkat kunjungan ibu
balita ke posyandu
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai