Anda di halaman 1dari 16

BY :

DESI WILDAYANI, S.KEB., BD


adalah suatu sistem penyelenggaraan
kesehatan yang melaksanakan
pelimpahan tanggung jawab yg timbal
balik terhadap satu kasus penyakit atau
masalah kesehatan secara vertikal dalam
arti dari unit yang berkemampuan
kurang kpd unit yang lebih mampu atau
secara horizontal dalam arti unit2 yg
setingkat kemampuannya
Terciptanya pelayanan
kesehatan yang menyeluruh,
yang terpadu untuk
meningkatkan mutu,
cakupan dan efisiensi
pelayanan kesehatan secara
terpadu,
 Ditinjau dari sistem sudut pemerintah sebagai
penentu kebijakan kesehatan (policy maker),
manfaat yang akan diperoleh antara lain:
 Membantu penghematan dana
 Memperjelas sistem pelayanan kesehatan
 Dari sudut masyarakat masyarakat sebagai pemakai
jasa pelayanan
 Meringankan biaya pengobatan
 mempermudah masyarakat dalam mendapatkan
pelayanan
 Dari sudut kalangan pelayanan kesehatan (health
provider)
 Memperjelas jenjang karier tenaga kesehatan
 Membantu peningkatan pengetahuan dan keterampilan
 Memudahkan atau meringankan beban tugas
Jenis rujukan

Rujukan medic : rujukan


upaya kesehatan Rujukan kesehatan :
perorangan yang pada upaya kesehatan
dasarnya menyangkut masyarakat pada
pelayanan medic dasarnya menyangkut
perorangan yang masalah kesehatan
meliputi: masyrakat yang
a. Rujukan kasus meliputi:
b. Rujukan bahan a. Rujukan sarana
c. Rujukan ilmu b. Rujukan tenaga
pengetahuan c. Rujukan operasional
1. Rujukan jenjang rumah tangga
2. Rujukan tingkat masyarakat untuk tujuan
masyarakat
3. Rujukan tingkat fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama
4. Rujukan tingkat fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat ke dua
5. Rujukan tingkat fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat ke tiga
Jalur Rujukan upaya kesehatan perorangan
1. Antara masyarakat dengan puskesmas
2. Antara puskesmas dan pembantu/bidan di desa
dan puskesmas
3. Intern petugas puskesmas/puskesmas rawat inap
4. Antara puskesmas atau puskesmas ddengan rumah
sakit, atau fasilitas pelayanan yang lain
Jalur Rujukan upaya kesehatan masyarakat :
1. Puskesmas  dinas kesehatan kabupaten
2. Puskesmas  instansi lain
3. Kabupaten  provinsi/ pusat
Adalah suatu pelimpahan
tanggung jawab timbal balik
atas kasus atau masalah
kebidanan yang timbul baik
secara vertical maupun
horizontal
 Setiap penderita mendapat
perawatan dan pertolongan yang
sebaik-baiknya
 Menjalin kerja sama

 Menjalin pelimpahan
pengetahuan dan keterampilan
(transfer of knowledge and skill)
 Pengiriman org sakit dari unit kesehatn
kurang lengkap ke unit yang lebih lengkap
 Rujukan patologis pada kehamilan,
persalinan, dan nifas
 Pengiriman kasus masalah reproduksi
 Pengiriman bahan laboratorium
 Jika penderita telah sembuh dan hasil
labtelah selesai kembalikan dan krimkan
kembali ke unit sebelumnya disertai
dengan kteranga yg lengkap
RUJUKAN YANKES RUJUKAN YANKES
PERORANGAN MASYARAKAT

RS Umum/Khusus STRATA STRATA Depkes,


Pusat/Propinsi KETIGA KETIGA Dinkes Prop
RS Umum/Khusus Kab/Kota,
STRATA STRATA Dinkes Kab /Kota
Klinik Spesialis swasta,
KEDUA KEDUA
Praktek Dr. Spec. Swasta
Prakter Dokter Umum
Dokter Keluarga STRATA STRATA
Puskesmas
Puskesmas,BP, BKIA, PERTAMA PERTAMA
praktek bidan swasta
Posyandu
Posyandu MASYARAKAT MASYARAKAT Polindes
Polindes UKBM

Upaya Kes. Kader Kesehatan


PERORANGAN/ PERORANGAN/
Keluarga Upaya Kes.
KELUARGA KELUARGA
mandiri Keluarga mandiri

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 Tentang Kebijakan Dasar


Puskesmas
Surat Obat-yg
rujukan dperlukan

Kendaraa Keluarga-
n-mengantar mendampingi

Alat-yg Uang-
diperlukan
persiapan
administrasi

Bidan- Persiapan rujukan


mendampingi Do’a
(BAKSOKUDA)
 Pengiriman org sakit dari unit kesehatn
kurang lengkap ke unit yang lebih lengkap
 Rujukan patologis pada kehamilan,
persalinan, dan nifas
 Pengiriman kasus masalah reproduksi
 Pengiriman bahan laboratorium
 Jika penderita telah sembuh dan hasil
labtelah selesai kembalikan dan krimkan
kembali ke unit sebelumnya disertai
dengan kteranga yg lengkap
Kop Surat
KLINIK PRATAMA ..................................................................................................
Alamat ...................................................................................
______________________________________________________________________________________________________SURAT
PENGANTAR RUJUKAN
Nomer : .........................
Kepada Yth.
................................................
................................................
Dengan ini kami mengirimkan pasien :
Nama : ................................................ jenis kelamin :.................................
tanggal lahir :................................................ pekerjaan :.................................
alamat :...................................................................................................................
dengan :
anamnesis : ...........................................................................................
pemeriksaan fisik : ...........................................................................................
pemeriksaan penunjang : ...........................................................................................
diagnosis kerja : ...........................................................................................
terapi dan/atau tindakan yang telah diberikan : .....................................................................................
tujuan rujukan : ..........................................................................................
Terimakasih.
tanggal dan waktu : ................................................
nama dan tanda tangan tenaga kesehatan ...............................................................................
Catatan :
 Rujukan telah mendapatkan Persetujuan dari pasien dan/atau keluarganya.
 Persetujuan diberikan setelah pasien dan/atau keluarganya mendapatkan Penjelasan, meliputi: diagnosis dan terapi dan/atau tindakan medis
yang diperlukan; alasan dan tujuan dilakukan rujukan; risiko yang dapat timbul apabila rujukan tidak dilakukan; ransportasi rujukan; danrisiko
atau penyulit yang dapat timbul selama dalam perjalanan.
6. Kesimpulan tentang Rujukan
Surat
Jenis Rujukan : Pengantar
a. Rujukan upaya kesehatan perorangan Rujukan
b. Rujukan upaya kesehatan masyarakat
Jenjang Rujukan :
a. upaya kesehatan perorangan
1)Pelayanan Kesehatan Perorangan Primer (PKPP)
2)Pelayanan Kesehatan Perorangan Sekunder (PKPS)
3)Pelayanan Kesehatan Perorangan Tersier (PKPT)
b. upaya kesehatan masyarakat
1)Pelayanan Kesehatan Masyarakat Primer (PKMP)
2)Pelayanan Kesehatan Masyarakat Sekunder (PKMS)
3)Pelayanan Kesehatan Masyarakat Tersier (PKMT)

Arah Rujukan :
a. Rujukan secara vertikal
b. Rujukan secara horizontal
kamu tidak tahu bagaimana hari
esok, Yang bisa kamu lakukan
ialah berbuat sebaik-baiknya dan
berbahagia pada hari ini…

(Samuel Taylor Coleridge)

Anda mungkin juga menyukai