hepatitis yang meningkat prevalensinya pada beberapa bulan terakhir. Setelah dievaluasi didapatkan hasil bahwa penyebab utama disebabkan karena limbah rumah sakit X yang bocor dan mengalir ke sungai. Kemudian pihak rumah sakit tidak menghiraukan adanya dampak tersebut. Sebagai apoteker di rumah sakit tersebut melakukan pengabdian dilokasi sekitar rumah sakit. Apoteker menemukan adanya peningkatan prevalensi hepatitis diduga pengelolaan limbah rumah sakit tidak melakukan tugas dengan baik atau pada pembuangan mengalami kebocoran limbah. KAJIAN NORMATIF Apoteker benar, karena sudah sesuai dengan sumpah apoteker dan melakukan tugasnya dengan baik. Pengelolaan limbah salah, karena tidak melakukan tugas dengan baik sehingga menyebabkan kebocoran limbah. Kesimpulan : Rumah sakit ditutup. KAJIAN DESKRIPTIF Hasil laboratorium tes HBsAg menunjukkan positif hepatitis (apoteker benar). Pengelolaan limbah salah karena tidak memberitahu pihak rumah sakit agar menindak lanjuti kasus ini. Kesimpulan : Rumah sakit ditutup. KAJIAN KONSEPTUAL Jika rumah sakit ditutup maka akan menimbulkan pengangguran, sehingga perekonomian menurun, kesehatan menurun dan kejahatan meningkat. Jika rumah sakit ditutup maka apoteker juga mendapatkan dampak. Jika rumah sakit ditutup maka warga sekitar sulit mendapatkan pelayanan kesehatan. KESIMPULAN AKHIR Rumah sakit tidak ditutup. Rumah sakit memberi teguran pengelola limbah supaya tidak ceroboh dalam penanganan limbah habis pakai. Rumah sakit memperbaiki pengelolaan lingkungan agar tidak mencemari lingkungan. Rumah sakit melakukan penyuluhan dan bertanggungjawab kepada korban dampak limbah tersebut. TERIMA KASIH