Anda di halaman 1dari 30

Kelimpahan unsur di alam

Natrium

Terdapat sekitar 2,6 % unsur natrium dalam kerak bumi. Natrium sebagai
unsur dengan jumlah terbanyak ke-4 di bumi dalam golongan logam alkali.
Natrium sangat reaktif, natrium hampir tidak pernah ditemukan dalam
bentuk unsur murni.

Magnesium (Mg)

Kelimpahan Magnesium (Mg) merupakan unsur yeng kedelapan paling


berlimpah & memenuhi 2% daripada kandungan kerak bumi dari segi berat, &
merupakan unsur ketiga terbanyak yang terlarut dalam air laut. Magnesium
(Mg) banyak dijumpai di alam pada lapisan-lapisan batuan dalam
bentuk mineral seperti dolomit (CaCO3.MgCO3), magnesit (MgCO3), & epsomit
(MgSO4.7H2O).
Aluminium (Al)

Aluminium merupakan salah satu unsur yang melimpah di alam


khususnya pada kerak bumi, yaitu sekitar 8,1 % berat.
Aluminium ada di alam dalam bentuk silikat maupun oksida

Silikon (Si)
Silikon merupakan unsur terbanyak kedua di bumi. Senyawa yang
dibentuk bersifat paramagnetik. Silikon hampir 25.7% mengikut
berat. Biasanya dalam bentuk silikon dioksida (silika) dan silikat
Fosfor(P)

Fosfor termasuk peringkat ke sepuluh dalam kelimpahan unsur, terdapat sebagai fosfat dalam
berbagai mineral. Tidak pernah ditemukan di alam, unsur ini terdistribusikan dalam berbagai
mineral.
Deposit yang besar telah ditemukan di Rusia, Maroko, dan negara bagian Florida, Tennessee,
Utah, dan Idaho. Di perairan, unsur fosfor tidak ditemukan dalam bentuk bebas sebagai
elemen, melainkan dalam bentuk senyawa anorganik yang terlarut (ortofosfat dan polifosfat)
dan senyawa organik yang berupa partikulat.

Sulfur (S)

Dalam keadaan bebas, umumnya belerang (sulfur) terdapat di daerah gunung berapi. Adapun
dalam bentuk sentawanya, belerang ditemukan dalam bentuk mineral sulfida,seperti besi
sulfida (FeS2), gips (CaSO4 . 2H2O), dan seng sulfida (ZnS). Selain itu , belerang juga
terkandung dalam gas alam, seperti H2S dan SO2. Sulfur juga hadir dalam berbagai jenis
meteorit.
Klor (Cl)
Dalam bentuk ion klorida, unsur ini adalah pembentuk garam dan senyawa lain
yang tersedia di alam dalam jumlah yang sangat berlimpah dan diperlukan
untuk pembentukan hampir semua bentuk kehidupan, termasuk manusia
Dalam bentuk cair atau padat, klor sering digunakan sebagai oksidan, pemutih,
atau desinfektan.

Argon (Ar)
Argon adalah unsur terbanyak pertama di udara bebas (udara kering)
dan ketiga paling melimpah di alam semesta. Sekitar 1% dari atmosfer
bumi adalah Argon. Jumlah unsur ini terus bertambah sejak bumi
terbentuk karena Kalium yang radioaktif berubah menjadi Argon.
Sifat-sifat unsur periode ke 3
Sifat Kimia Unsur Periode Ketiga
Unsur-unsur periode ketiga memiliki keteraturan sifat
secara berurutan dari kiri ke kanan sebagai berikut :

1. Sifat pereduksi berkurang dan sifat pengoksidasi


bertambah,
2. Sifat logam semakin lemah dan sifat nonlogam semakin
kuat,
3. Sifat basa semakin lemah dan sifat asam semakin kuat.
Sifat Reduktor dan Oksidator

Sifat Senyawa Na Mg Al Si P S Cl Ar
-2,711 -2,375 -1,706 -0,13 -0,276 -0,508 +1,358 -

Dari kiri ke kanan unsur-unsur periode ketiga semakin


sukar melepas elektron serta makin mudah menangkap
elektron, sehingga dari natrium sampai klor sifat reduktor
berkurang dan sifat oksidator bertambah. Natrium
merupakan reduktor kuat dan klor merupakan oksidator
kuat.
Sifat Logam dan Nonlogam

1. Unsur logam = Na, Mg, dan Al

2. Unsur nonlogam = P, S, dan Cl

3. Unsur metalloid = Si

4. Argon (Ar) termasuk golongan gas mulia yang


bersifat insert.
Sifat Asam-Basa
Sifat basa atau sifat asam dari suatu unsur bergantung pada
konfigurasi electron dan harga ionisasi unsur-unsur tersebut.
Sifat Basa
Dari kiri kekanan sifat basa usnur periode ketiga semakin lemah.
Contoh basa kuat : NaOH dan Mg(OH)2
Sifat Asam
Dari kiri ke kanan sifat asam unsur periode ketiga semakin kuat.
Senyawa asam unsur periode ketiga, yaitu :
(H2SiO3), (H3DO4), (H2SO4) dan (HCO4).
Pembuatan Unsur
Pembuatan Logam Na (Natrium)
Logam Na diperoleh dengan cara elektrolisis leburan (lelehan) NaCl
uamg do campur dengan CaCl2
Logam alkali dapat dibuat dengan cara elektrolisis leburan atau
lelehan garam-garamnya

Pembuatan Logam K (Kalium)


Logam kalium dapat dibuat dengan cara:
• Elektrolisis leburan KOH , namun K yang dihasilkan mudah larut
dalam leburan KOH maka proses tidak efektif
• Elektrolisis leburan KCN
Pembuatan Logam Mg (Magnesium)

Logam Mg dapat diperoleh melalui ekstraksi air laut. Langkah proses


tersebut:
1. Kulit hewan laut dan kerang dibakar untuk mengasilkan CaO
2. CaO direaksikan dengan air menghasilkan air kapur sebagai sumber
basa
3. Air laut ditambah Ca(OH)2, sehingga Mg(OH)2 mengendap
4. Mg(OH)2 diendapkan dan disaring, lalu direaksikan dengan HCl,
menghasilkan MgCl2(aq)
5. MgCl2(aq) yang terbentuk dikristalkan, lalu di lebur untuk
dielektrolisis.
Pembuatan P (Fosfor)

Sumber utama industri fosfor adalah Ca3(PO4)2. Dalam prosesnya,


Ca3(PO4)2 dicampur dengan karbon dan silika (SiO2) pada
temperatur 1.400 C - 1.500 C. Reaksi tersebut menghasilkan P4O10 (g)
Pembuatan Si (Silikon)
Silikon dapat di peroleh dari oksidanya dengan memanaskan pasir kuarsa dengan
reduktor karbon atau magnesium (secara laboratoris dengan serbuk Mg)

Dalam industri, Si yang diperoleh dari reaksi dengan karbon belum murni karena
itu perlu di reaksikan dengan gas klor.

SiCl4 yang terbentuk kemudian dimurnikan dengan proses distilasi. Setelah itu,
SiCl4 direduksi menjadi Si dengan cara pemanasan dengan H2 atau Mg.

Hasil reaksi lalu dicuci dengan air panas untuk memperoleh Si, kemudian
dimurnikan di zone rifining.
Pembuatan Al (Alumunium)

Peleburan Al2O3 memerlukan temperatur yang tinggi. Selama peleburan


Al2O3 perlu ditambahkan klorit agar Al2O3 dapat melebur pada
temperatur yang lebih rendah daru titik leburnya.

Logam Alumunium dapat diperoleh di katode dan oksigen yang beraksi


dengan anode karbon (grafit) membentuk gas CO2.
Penggunaan Unsur Periode Ke-3
Natrium (Na)
Kegunaan :
• Dipakai dalam pebuatan ester
• Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan
• Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan
• Isi dari lampu kabut dalam kendaraan bermotor
• NAOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas
• NAHCO3 dipakai sebagai pengembang kue
• Memurnikan logam K, Rb, Cs
• NACO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadah
• Mereduksi lelehan KCl, bertujuan untuk memperoleh logam kalium
• Untuk membentuk Natrium Karbida (Na2C2)
Magnesium (Mg)
Kegunaan :
• Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen
• Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut
magnalum
• Pemisah sulfur dari besi dan baja
• Dipakai pada lempeng yang digunakan di industry percetakan
• Untuk membuat lampu kilat
• Sebagai katalis reaksi organik
• Untuk antasid (Mg(OH)2) , pencahar (MgSO4) , bata tahan api
(MgO) , tapal gigi dankosmetik (MgCO3)
Alumunium (Al)
Kegunaan :
• Banyak dipakai dalam industri pesawat
• Untuk membuat konstruksi bangunan
• Dipakai pada berbagai macam aloi
• Untuk membuat magnet yang kuat
• Tawas sebagai penjernih air
• Untuk membuat logam hybrid yang dipakai pada pesawat luar
angkasa
• Membuat berbagai alat masak (Al 90% Mg 10%)
• Menghasilkan permata bewarna-warni: Sapphire, Topaz, dll
Silikon (Si)
Kegunaan :
• Dipakai dalam pembuatan kaca (SiO2)
• Terutama dipakai dalam pembuatan semi konduktor
• Digunakan untuk membuat aloi bersama alumunium,
magnesium, dan tembaga
• Untuk membuat enamel
• Untuk membuat IC
• Tanah liat untuk membuat semen
• SiC untuk pemotong
Fosfor (P)
Kegunaan :
• Fosforus putih untuk pembuatan asam sulfat.
• Fosforus merah untuk korek api.
• Sebagai bahan dasar pada pembuatan pupuk fosfat dan
superfosfat, amohpos, atau NPK di industri pupuk
Sulfur (S)
Kegunaan :
• Dipakai sebagai bahan dasar pembuatan asam sulfat
• Digunakan dalam baterai
• Dipakai pada fungisida dan pembuatan pupuk
• Digunakan pada korek dan kembang api
• Digunakan sebagai pelarut dalam berbagai proses
• Elektrolit accu
• Tawas
• Pupuk ZA (NH4)SO4
• Gips MgSO4
• Obat pencahar / garam inggris
• Bahan vulkanisasi karet
• Seng sulfida digunakan sebagai bahan pelapis pada layar televisi
Chlor (Cl)
Kegunaan :
• Dipakai pada proses pemurnian air
• Cl2 dipakai pada disinfectan
• KCl digunakan sebagai pupuk
• ZnCl2 digunakan sebagai solder
• NH4Cl digunakan sebagai pengisi batere
• Digunakan untuk menghilangkan tinta dalam proses daur ulang kertas
• Dipakai untuk membunuh bakteri pada air minum
• Dipakai pada berbagai macam industri
• PVC, polimer viniklorida
• Klorat dan perklorat untuk bahan peledak dan roket
Argon (Ar)
Kegunaan :
• Sebagai pengisi bola lampu karena Argon tidak bereaksi dengan kawat
lampu
• Dipakai dalam industri logam sebagai inert saat pemotongan dan proses
lainnya
• Untuk membuat lapisan pelindung pada berbagai macam proses
• Untuk mendeteksi sumber air tanah
• Dipakai dalam roda mobil mewah
• Pembuatan silikon
• Lampu bohlam (pink dan biru)
Dampak Penggunaan Periode-3
Natrium nitrit (NaNO2)
Pembuatan zat warna (proses diazotasi)
Natrium peroksida (Na2O2)
Pemutih makanan
Na-benzoat
Pengawet obat makanan dalam kaleng dan obat rematik
KClO3
Bahan peledak dan mercon
Ion Ca2+ dan Mg2+
Menyebabkan air sadah yang merugikan
Alumunium (Al)

Merusak kulit dan bentuk bubuk dapat meledak di udara bila dipanaskan

# alumunium oksida (AL2O3)

Pemanasan global

Silicon

Kerusakan bentuk tubuh

Fosfor

Terjadinya lembah radio aktif

Sulfur

Iritasi tenggorokan

Argon

Dapat menyebabkan sesak napas

Anda mungkin juga menyukai