Natrium
Terdapat sekitar 2,6 % unsur natrium dalam kerak bumi. Natrium sebagai
unsur dengan jumlah terbanyak ke-4 di bumi dalam golongan logam alkali.
Natrium sangat reaktif, natrium hampir tidak pernah ditemukan dalam
bentuk unsur murni.
Magnesium (Mg)
Silikon (Si)
Silikon merupakan unsur terbanyak kedua di bumi. Senyawa yang
dibentuk bersifat paramagnetik. Silikon hampir 25.7% mengikut
berat. Biasanya dalam bentuk silikon dioksida (silika) dan silikat
Fosfor(P)
Fosfor termasuk peringkat ke sepuluh dalam kelimpahan unsur, terdapat sebagai fosfat dalam
berbagai mineral. Tidak pernah ditemukan di alam, unsur ini terdistribusikan dalam berbagai
mineral.
Deposit yang besar telah ditemukan di Rusia, Maroko, dan negara bagian Florida, Tennessee,
Utah, dan Idaho. Di perairan, unsur fosfor tidak ditemukan dalam bentuk bebas sebagai
elemen, melainkan dalam bentuk senyawa anorganik yang terlarut (ortofosfat dan polifosfat)
dan senyawa organik yang berupa partikulat.
Sulfur (S)
Dalam keadaan bebas, umumnya belerang (sulfur) terdapat di daerah gunung berapi. Adapun
dalam bentuk sentawanya, belerang ditemukan dalam bentuk mineral sulfida,seperti besi
sulfida (FeS2), gips (CaSO4 . 2H2O), dan seng sulfida (ZnS). Selain itu , belerang juga
terkandung dalam gas alam, seperti H2S dan SO2. Sulfur juga hadir dalam berbagai jenis
meteorit.
Klor (Cl)
Dalam bentuk ion klorida, unsur ini adalah pembentuk garam dan senyawa lain
yang tersedia di alam dalam jumlah yang sangat berlimpah dan diperlukan
untuk pembentukan hampir semua bentuk kehidupan, termasuk manusia
Dalam bentuk cair atau padat, klor sering digunakan sebagai oksidan, pemutih,
atau desinfektan.
Argon (Ar)
Argon adalah unsur terbanyak pertama di udara bebas (udara kering)
dan ketiga paling melimpah di alam semesta. Sekitar 1% dari atmosfer
bumi adalah Argon. Jumlah unsur ini terus bertambah sejak bumi
terbentuk karena Kalium yang radioaktif berubah menjadi Argon.
Sifat-sifat unsur periode ke 3
Sifat Kimia Unsur Periode Ketiga
Unsur-unsur periode ketiga memiliki keteraturan sifat
secara berurutan dari kiri ke kanan sebagai berikut :
Sifat Senyawa Na Mg Al Si P S Cl Ar
-2,711 -2,375 -1,706 -0,13 -0,276 -0,508 +1,358 -
3. Unsur metalloid = Si
Dalam industri, Si yang diperoleh dari reaksi dengan karbon belum murni karena
itu perlu di reaksikan dengan gas klor.
SiCl4 yang terbentuk kemudian dimurnikan dengan proses distilasi. Setelah itu,
SiCl4 direduksi menjadi Si dengan cara pemanasan dengan H2 atau Mg.
Hasil reaksi lalu dicuci dengan air panas untuk memperoleh Si, kemudian
dimurnikan di zone rifining.
Pembuatan Al (Alumunium)
Merusak kulit dan bentuk bubuk dapat meledak di udara bila dipanaskan
Pemanasan global
Silicon
Fosfor
Sulfur
Iritasi tenggorokan
Argon