Anda di halaman 1dari 5

SISTEM PERIODIK UNSUR MODERN

Tabel Periodik Unsur adalah


daftar susunan unsur-unsur
kimia berdasarkan
kenaikan nomor atom
dan kemiripan sifat.
Terdiri atas lajur horizontal
dan lajur vertikal.
Lajur horizontal
disebut periode, disusun
menurut kenaikan nomor
atom sedangkan lajur vertikal
disebut golongan, disusun
menurut kemiripan sifat
Unsur-unsur dikelompokkan dalam tiga golongan unsur.

1.Unsur logam terletak pada sebelah kiri sistem periodik


2.Unsur non logam terletak di sebelah kanan sistem periodik
3.Unsur metaloid ( semi logam) terletak diantara sifat logam dan nonlogam
Nisa Cahya Elfariani / 1918434 / 1C
SIFAT SIFAT PERIODIK UNSUR
• Jari-jari atom adalah jarak yang
dihitung dari inti atom sampai ke
Jari Jari Atom kulit terluar.
• Semakin ke kanan letak unsur maka
proton dan elektron yang dimiliki
srmakin banyak, sehingga tarik-
menarik inti dengan elektron
semakin kuat. Membuat elektron-
elektron terluar tertarik lebih dekat
ke arah inti. Jadi, jari-jari atom
semakin ke kanan semakin kecil.
• Dari atas hingga ke bawah jari-jari
atom akan bertambah. Hal tersebut
disebabkan karena bertambahnya
orbit atau lintasan elektron
sehingga volume atom
mengembang dan jari-jari atom
semakin besar.

Nisa Cahya Elfariani / 1918434 / 1C


ENERGI IONISASI AFINITAS ELEKTRON
Afinitas elektron adalah energi
yang diserap atau dilepaskan
dalam pembentukan ion
negatif.
(Tabel Afinitas unsur Halogen)
Afinitas elektron (kJ mol -1)

F (g) + e -> F-(g) -354

Cl (g) + e ->Cl-(g) -370

Energi Ionisasi yaitu energi yang


dibutuhkan untuk melepaskan elektron Br (g) + e ->Br-(g) -348
yang tidak terikat kuat suatu atom
berbentuk gas I (g) + e ->I-(g) -320

Nisa Cahya Elfariani / 1918434 / 1C


KEELEKTRONEGATIFAN POTENSIAL ELEKTRODA

Keelektronegatifan adalah Potensial elektrode adalah selisih


kecenderungan suatu atom untuk potensial yang terbentuk antara
menarik elektron saat membentuk elektrode dan larutan elektrolit.
senyawa dengan atom lain. Potensial elektroda dapat digunakan
untuk memperkirakan apakah reaksi
akan berlangsung atau tidak. Jika
potensial elektroda (+) berarti reaksi
berlangsung, kalau potensial
elektroda (-) berarti reaksi tidak
berlangsung.

( Kelektronegatifan unsur )

Nisa Cahya Elfariani / 1918434 / 1C


DAYA MEMPOLARISASI DAN DIPOLARISASI
Bisa ada kemungkinan muncul ikatan kovalen pada logam dan
non logam, karena kemampuan logam untuk mempolarisasi non
logam dan menarik elektronnya untuk dipakai bersama.
Anion juga bisa dipolarisasi oleh kation, karena semakin ke
bawah semakin mudah dipolarisasi karena jari jari atom semakin
besar sehingga elekronnya semakin jauh dari inti atom yang
menyebabkan elektron mudah lepas
Contoh : BeCl2

Nisa Cahya Elfariani / 1918434 / 1C

Anda mungkin juga menyukai