Anda di halaman 1dari 25

BAHAYA NARKOBA

NARKOBA adalah singkatan dari


Narkotika dan obat/bahan
berbahaya. Selain NARKOBA, istilah
lain yang digunakan adalah NAPZA
yang merupakan singkatan dari
Narkotika, Psikotropika dan Zat
Adiktif lainnya.
DATA PENGGUNA NARKOBA

MALUKU
SUMATERA KALIMANTAN 42,1
849,5 RIBU 238,3 RIBU RIBU
SULAWESI
267,6 RIBU PAPUA
38,9 RIBU

JAWA BALI &


2.416,5 NUSA
RIBU TENGGARA
169,6 RIBU
PENGGOLONGAN NAPZA

jenis efek
PENGGOLONGAN

NARKOTIKA
Merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman
atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi
sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan
dapat menimbulkan ketergantungan akan zat
tersebut secara terus menerus.

putau cocain ganja


PSIKOTROPIKA
Merupakan zat atau obat, baik alamiah maupun
sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif
melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat
yang menyebabkan perubahan pada aktivitas
mental dan perilaku.

ekstasi amphetamin
ZAT ADIKTIF
Merupakan bahan yang menyebabkan adiksi atau
ketergantungan yang membahayakan kesehatan
dengan ditandai perubahan perilaku, kognitif, dan
fenomena fisiologis, keinginan kuat untuk
mengonsumsi bahan tersebut, kesulitan dalam
mengendalikan penggunaannya, memberi prioritas
pada penggunaan bahan tersebut dari pada
kegiatan lain, meningkatnya toleransi dan dapat
menyebabkan keadaan gejala putus zat.

rokok miras
• Merangsang kerja organ tubuh seperti
jantung dan otak.
UPPER • Memberi efek lebih senang dan bertenaga.
• Meningkatkan kegairahan dan kesadaran.
• Contoh: sabu (methamphetamines), ecstasy
(amphetamines), kokain, steroid, nikotin,
kafein.

Kokain Kafein Ekstasi Sabu Nikotin


• Menekan sistem syaraf pusat.
• Mengurangi aktivitas fungsional
tubuh.
DOWNERS • Memberikan efek tenang.
• Membuat pemakai tidur dan tidak
sadarkan diri.
• Contoh: heroin, morfin, petidine,
valium, alkohol, ganja (cannabis),
opium.

Morfin Heroin (Putaw) Alkohol Cannabis/ganja


• Mengakibatkan pemakai menjadi
berhalusinasi.
ALL AROUNDERS • Pemakai melihat sesuatu yang
sebenarnya tidak nyata.
• Contoh: LSD, ganja/cannabis, magic
mushroom.

LSD (Lysergic Acid) Magic mushroom


GEJALA YANG DITIMBULKAN DARI PENGGUNAAN NAPZA

A. Opium (Heroin, Morfin)


Berasal dari kata opium, jus dari bunga opium. Opium
disaripatikan dari opium poppy (papaver somniferum) dan
disuling untuk membuat morfin, kodein, dan heroin. Opium
digunakan berabad-abad sebagai penghilang rasa sakit
(mencegah batuk, diare, dll).
Gejala gejala yang ditimbulkan dari penggunaan opiat
1. Perasaan tenang dan bahagia
2. Acuh tak acuh (apatis)
3. Malas bergerak
4. Mengantuk
5. Rasa mual
6. Bicara cadel
7. Pupil mata mengecil (melebar jika overdosis)
8. Gangguan perhatian/daya ingat
B. Ganja
Ganja dikenal dapat memicu psikosis, terutama bagi
mereka yang memiliki latar belakang (gen). Ganja juga
bisa memicu dan mencampuradukkan antara
kecemasan dan depresi
Gejala yang ditimbulkan dari penggunaan ganja
1. Rasa senang dan bahagia
2. Santai dan lemah
3. Acuh tak acuh
4. Mata merah
5. Nafsu makan meningkat
6. Mulut kering
7. Pengendalian diri dan konsentrasi kurang
8. Depresi dan sering menguap/mengantuk
C. Amfetamin (shabu, ekstasi)
Ecstasy (methylen dioxy methamphetamine)/MDMA
adalah salah satu jenis narkoba yang di buat secara
ilegal di sebuah laboratorium dalam bentuk tablet.
Ekstasi akan mendorong tubuh untuk melakukan
aktivitas yang melampaui batas maksimum dari
kekuatan tubuh itu sendiri. Kekurangan cairan tubuh
dapat terjadi sebagai akibat dari pengerahan tenaga
yang tinggi dan lama, yang sering menyebabkan
kematian.
Gejala-gejala dari penggunaan amfetamin
1. Kewaspadaan meningkat
2. Bergairah
3. Rasa senang/bahagia
4. Pupil mata melebar
5. Denyut nadi dan tekanan darah meningkat
6. Susah tidur/insomnia
7. Hilang nafsu makan
D. Kokain
Kokain adalah salah satu zat adiktif yang sering
disalahgunakan. Kokain merupakan alkaloid yang
didapatkan dari tanaman belukar Erythroxylon coca, yang
berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman
belukar ini biasanya dikunyah-kunyah oleh penduduk
setempat untuk mendapatkan efek stimulan, seperti untuk
meningkatkan daya tahan, stamina, mengurangi kelelahan,
rasa lapar dan untuk memberikan efek euforia.
Gejala yang ditimbulkan dari penggunaan kokain
1. Gelisah dan denyut nadi meningkat
2. Euforia/rasa gembira berlebihan
3. Banyak bicara dan kewaspadaan meningkat
4. Kejang dan tekanan darah meningkat
5. Berkeringat dan mudah berkelahi
6. Penyumbatan pembuluh darah
7. Distonia (kekakuan otot leher)
E. Halusinogen
Berbentuk seperti kertas berukuran seperempat perangko
dengan banyak warna dan gambar, atau berbentuk pil dan
kapsul. cara pemakaian dengan meletakkan LSD pada lidah.
Ex : halusinogen adalah Iysergic Acid (LSD) yang menyebabkan
halusinasi (khayalan). termasuk psikotropika golongan 1

Pengaruh halusinogen :
Jangka pendek: sensasi dan perasaan berubah secara dramatis,
tidak dapat tidur, selera makan hilang, suhu tubuh
meningkat, denyut nadi naik dan koordinasi otot terganggu
Jangka panjang: merusak sel otak dan daya ingat
Alasan penyalahgunaan NAPZA bersifat
multikausal
No Alasan Persen
1 Coba-coba 87,2
2 Iseng 69,2
3 Mencari ketenangan 59,0
4 Ikut teman 59,0
5 Menambah keberanian 20,5
6 Dipaksa seseorang 10,3
FAKTOR PENYEBAB PENYALAHGUNAAN NAPZA

1. FAKTOR INDIVIDUAL

Kebanyakan dimulai pada saat remaja, sebab pada remaja


sedang mengalami perubahan biologi, psikologi maupun
sosial yang pesat. Ciri-ciri remaja yang mempunyai resiko
lebih besar menggunakan Narkoba, seperti kurang
percaya diri, mudah kecewa, agresif, murung, pemalu,
pendiam dan sebagainya.
1. FAKTOR LINGKUNGAN

Faktor lingkungan meliputi faktor keluarga dan


lingkungan pergaulan kurang baik sekitar rumah,
sekolah, teman sebaya, maupun masyarakat, seperti
komunikasi orang tua dan anak kurang baik, orang
tua yang bercerai, kawin lagi, orang tua terlampau
sibuk, acuh, orang tua otoriter dan sebagainya.
1. FAKTOR PENDORONG

1. Pengendalian diri yang lemah


2. Kondisi kehidupan keluarga
3. Temperamen sulit
4. Mengalami gangguan perilaku
5. Suka menyendiri dan berontak
6. Prestasi sekolah yang rendah
7. Tidak di terima di kelompok
8. Berteman dengan pemakai
9. Mengenal narkoba di usia dini
Dampak
Napza

Fisik Sosial Psikis

Sakit kepala, mual, sulit Menjadi antisosial dan Lamban kerja, sering
tidur. acuh tak acuh. gelisah, Hilang
Gangguan pada sistem Hubungan dengan kepercayaan diri,
syaraf. keluarga menjadi tidak pengkhayal, penuh
harmonis. curiga, Tingkah laku
Gangguan pada jantung, brutal, Perasaan kesal
Tertular penyakit hepatitis Dikucilkan masyarakat. dan tertekan,
dan HIV-AIDS. Pendidikan terganggu. Menyakiti diri, bunuh
Over Dosis (Kematian). Masa depan suram. diri
Apa yang harus
dilakukan agar
tidak terjerat
Narkoba???
PENCEGAHAN
1. Membangkitkan kesadaran beragama, menginformasikan hal-hal positif
dan bermanfaat.
2. Selektif dalam memilih teman.
3. Selektif dalam memilih makanan dan minuman.
4. Menghindarkan diri dari lingkungan yang tidak tepat.
5. Membentuk kelompok-kelompok kecil yang saling mengingatkan.
6. Bila berhadapan dengan orang/teman yang mulai bersentuhan dengan
narkoba, gunakan pendekatan dan kasih sayang untuk menariknya ke
jalan hidup yang lebih sehat.
7. Mengetahui informasi, dan fakta tentang narkoba termasuk akibat yang
ditimbulkan.
1. Tetap berteman, tetapi tidak ikut memakai
Narkotika.
2. Tunjukkan rasa kepedulian.
3. Gali keadaan emosi dan kehidupan sosialnya.
4. Ajak keluar dari jerat Narkoba.
5. Jelaskan dampak buruk pemakaian Narkoba.
6. Diskusikan cara mempertahankan diri dan
menghindari penggunaan kembali.
7. Hubungi tim ahli.
Terima kasih …

Anda mungkin juga menyukai