Anda di halaman 1dari 15

Pemimpin Non-Muslim di Negara

Demokrasi Bermayoritas Islam

Kelompok
M. Rahmi
Susanti
Gina A

STKIP GARUT
2015
LATAR BELAKANG
 Adanya perseteruan dari pihak FPI yang
menghendaki agar Ahok tidak diangkat
menjadi Gubernur DKI. Sedangkan disisi
lain Ahok tetap teguh untuk maju menjadi
pengganti Jokowi. Hal ini disebabkan
persoalan status agama Ahok yang
merupakan seorang non Muslim.
RUMUSAN MASALAH
 Bagaimana konsep islam mengenai
pengangkatan pemimpin non muslim?
 Bagaimana kaitannya dengan konsep Aturan
Pemerintahan mengenai pengangkatan
pemimpin non muslim?
 Bagaimana pendapat para Ulama mengenai
pengangkatan pemimpin non muslim?
 Adakah perbedaan pendapat dari para Ulama
mengenai pengangkatan pemimpin non
muslim?
Konsep Islam Secara Umum
 Konsep Islam mengenai pengangkatan pemimpin dalam suatu
wilayah secara umum MELARANG untuk mengangkat
pemimpin non muslim.
 Larangan dalam QS Al-Imron :28
“ Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir
menjadi pemimpin dengan meninggalkan orang-orang mu’min.
Barangsiapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari
pertolongan Allah kecuali karena (siasat) memelihara diri dari
sesuatu yang ditakuti dari mereka, dan Allah memperingatkan
kamu terhadap diri (siksa)Nya. Dan hanya kepada Allah
kembali (mu).”

Selain itu juga terdapat dalam surat An-Nisa 4:89 , 139, 144
dan 199; Al-Isra 17:2; Al A'raf ayat 30; Al-Maidah ayat 51-52;
At-Taubat ayat 23; Al-Mujadalah ayat 22; Al-Mumtahanah ayat
1 dan 9
Konsep Pemimpin dalam
Pemerintahan
 Jelas bahwa dalam tatanan kenegaraan
yang menganut paham demokrasi
pancasila, pemerintah tidak menentukan
syarat-syarat pemimpin harus beragama
islam, tapi pemerintah memberikan syarat
untuk menjadi seorang pemimpin yaitu
“Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa”
seperti dijelaskan dalam UU No.8 tahun
2012, Bab VII.
 UUD 45 pasal 28 ayat 3 dinyatakan, "Setiap
warga negara berhak memperoleh kesempatan
yang sama dalam pemerintahan."
Pendapat para Ulama
 Pendapat Ulama yang melarang pemimpin non-muslim

1. Imam Nawawi dalam Syarah Muslim 12/229 mengutip


pendapat Qadhi Iyad sbb:

“ Ulama sepakat bahwa imamah (pemimpin negara)


yang kafir itu tidak sah. Dan kalau seorang pemimpin
muslim murtad jadi kafir maka batal kepeimpinannya
begitu juga kalau ia meninggalkan shalat wajib.”
2. Menurut Syaikh Yusuf Qardawi dalam salah satu fatwanya
menjelaskan pemahaman ayat-ayat larangan pemimpin non-
muslim sebagai berikut:

Pertama, bahwa larangan tersebut konteksnya adalah apabila


kalangan non-muslim menyifati dirinya sebagai kelompok
eksklusif yang menonjolkan sisi keagamaan-nya, ideologinya,
pemikirannya dan syiar agamanya yakni mereka menonjolkan
sebagai Yahudi, Nasrani, Hindu, dll bukan menampakkan diri
sebagai tetangga, teman atau sesama bangsa. Sedangkan
seorang muslim harus berteman dengan umat Islam saja.
Dari sinilah adanya peringatan bergaul dengan non-muslim.
Yakni, bahwa umat Islam sebagai komunitas (jamaah) dilarang
berdekatan atau saling sayang dengan non-muslim sebagai
komunitas; tapi tidak apa-apa bergaul dengan mereka sebagai
individu.
Beliau membagi orang Kafir atau Non-Muslim menjadi dua
golongan.

Pertama, yaitu (kafir dimmi) golongan yang berdamai dengan


orang-orang Islam, tidak memerangi dan mengusir mereka dari
negeri mereka. Terhadap golongan ini, umat Islam harus berbuat
baik dan berbuat adil. Di antaranya memberikan hak-hak politik
sebagai warga Negara, yang sama dengan warga Negara lainnya,
sehingga mereka tidak merasa terasingkan sebagai sesama anak
Ibu Pertiwi.

Kedua, yaitu (kafir Haroby) golongan yang memusuhi dan


memerangi umat Islam, seperti orang-orang Non-Muslim Mekah
pada masa permulaan Islam yang sering menindas, menyiksa dan
mencelakakan umat Islam. Terhadap golongan ini, umat Islam
diharamkan mengangkat mereka sebagai pemimpin atau teman
setia.
3. Menurut Syaikh Ahmad Musthofa Al Maraghi (Ulama Kairo
Mesir) dalam Kitab Tafsirnya, menafsirkan Surat Ali Imran : 118,
bahwa orang-orang Islam dilarang mengambil orang-orang Non-
Muslim, seperti orang-orang Yahudi dan orang-orang Munafik
sebagai pemimpin atau teman setia, bila mereka memiliki sifat-
sifat seperti yang ditentukan dalam ayat tersebut, yaitu:
# Mereka tidak segan-segan merusakkan dan mencelakakan
urusan orang-orang Islam
# Mereka menginginkan urusan agama dan urusan dunia orang-
orang Islam dalam kesulitan yang besar
# Mereka menampakkan kebencian kepada orang-orang Islam
melalui mulut mereka yang terang-terangan.

Sifat-sifat tersebut adalah persyaratan yang menyebabkan


dilarangnya mengambil pemimpin dan teman setia yang bukan
dari orang-orang Islam.
 Ulama yang memperbolehkan pemimpin non
muslim

1. Menurut mufti mesir, D. Ali Jumah bahwa


mengangkat pemimpin non muslim selama
statusnya itu berada di bawah pemimpin tertinggi
atau presiden. Umat islam masih dimungkinkan
untuk mengangkat pemimpin non muslim apabila
masuk kategori al-Wilayah al-Khassah
(jabatan di bawah jabatan kepala negara).
Misalnya: gubernur, bupati, kepala dinas, camat,
lurah, kepala desa, anggota DPE,DPRD, Menteri,
dll.
2. Menurut Ibnu Hajar Al-Haitsami, Tuhfah al-Muhtaj, dalam
Abdul Hami asy-Syarwani dan Ibnu Qasim Al-Abbadi, hawasyi
Asy-Syarwani wa Al-Abbadi, Mesir at-Tjariyah al-Kubra, tt, juz
9, h. 73

"Jika suatu kepentingan mengharuskan penyerahan sesuatu


yang tidak bisa dilaksanakan oleh orang lain dari kalangan
umat islam atau tampak adanya pengkhianatan pada si
pelaksana dari kalangan umat islam, dan akan lebih aman
berada di tangan kafir dzimmi walaupun karena rasa takutnya
kepada penguasa. Maka dalam konteks ini boleh
menyerahkan jabatan kepadanya karena adanya dlarurah
untuk mewujudkan kemaslahatan sesuatu yang dia diangkat
untuk mengurusinya. meskipun demikian, bagi pihak yang
mengangkatnya, harus selalu mengawasi orang kafir tersebut
dan mampu mencegahnya dari gangguan terhadap siapapun
dari kalangan umat islam."
3. Menurut Ibnu Taimiyah dalam kitabnya Al-Amr
bil Ma'ruf wan Nahyu anil Munkar menyatakan:

“ Bahwa Allah menolong negara yang adil


walaupun kafir, dan tidak akan menolong
negara zalim walaupun muslim.”
Kesimpulan
 Dilarang dalam pengangkatan non Muslim
untuk dijadikan imamah (pemimpin Negara),
seperti Presiden dan Wakil Presiden.
 Dilarang dalam pengangkatan pemimpin non
muslim yang menonjolkan sisi keagamaan-
nya, ideologinya, pemikirannya dan syiar
agamanya (kelompok eksklusif).
 Dilarang dalam pengangkatan pemimpin non
muslim yang memusuhi, memerangi dan ingin
menguasai umat Islam.
 Diperbolehkan mengangkat pemimpin non
muslim apabila masuk kategori al-Wilayah
al-Khassah (jabatan di bawah jabatan
kepala negara).
 Diperbolehkan mengangkat pemimpin non
muslim apabila dalam keadaan dloruroh
dengan pengawasan yang ketat
 Diperbolehkan mengangkat pemimpin non
muslim yang berlaku adil

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen17 halaman
    Bab 1
    Muhammad Rahmi
    Belum ada peringkat
  • Assalamualaikum
    Assalamualaikum
    Dokumen1 halaman
    Assalamualaikum
    Ahmad Rahman
    Belum ada peringkat
  • RPP 9
    RPP 9
    Dokumen20 halaman
    RPP 9
    Muhammad Rahmi
    Belum ada peringkat
  • Gun
    Gun
    Dokumen3 halaman
    Gun
    Muhammad Rahmi
    Belum ada peringkat
  • Blay
    Blay
    Dokumen1 halaman
    Blay
    Muhammad Rahmi
    Belum ada peringkat
  • Profil Desa Rahmi
    Profil Desa Rahmi
    Dokumen12 halaman
    Profil Desa Rahmi
    Muhammad Rahmi
    Belum ada peringkat
  • RPP 8
    RPP 8
    Dokumen16 halaman
    RPP 8
    Tiara
    Belum ada peringkat
  • RPP.16 (Biologi)
    RPP.16 (Biologi)
    Dokumen19 halaman
    RPP.16 (Biologi)
    Rrq Master
    Belum ada peringkat
  • Rasionalisasi Utbk SBMPTN Saintek 2019
    Rasionalisasi Utbk SBMPTN Saintek 2019
    Dokumen16 halaman
    Rasionalisasi Utbk SBMPTN Saintek 2019
    Dian Hayati
    Belum ada peringkat
  • Bab 7
    Bab 7
    Dokumen9 halaman
    Bab 7
    Muhammad Rahmi
    Belum ada peringkat
  • Bab 6
    Bab 6
    Dokumen42 halaman
    Bab 6
    Muhammad Rahmi
    Belum ada peringkat
  • Bab 5
    Bab 5
    Dokumen21 halaman
    Bab 5
    Muhammad Rahmi
    Belum ada peringkat
  • Bab 9
    Bab 9
    Dokumen24 halaman
    Bab 9
    Muhammad Rahmi
    Belum ada peringkat
  • Bab 6
    Bab 6
    Dokumen40 halaman
    Bab 6
    Muhammad Rahmi
    Belum ada peringkat
  • Bab 8
    Bab 8
    Dokumen14 halaman
    Bab 8
    Muhammad Rahmi
    Belum ada peringkat
  • Bab 5
    Bab 5
    Dokumen21 halaman
    Bab 5
    Muhammad Rahmi
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen12 halaman
    Bab 3
    Muhammad Rahmi
    Belum ada peringkat
  • Bab 6
    Bab 6
    Dokumen40 halaman
    Bab 6
    Muhammad Rahmi
    Belum ada peringkat
  • Bab 5
    Bab 5
    Dokumen21 halaman
    Bab 5
    Muhammad Rahmi
    Belum ada peringkat
  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen27 halaman
    Bab 4
    Muhammad Rahmi
    Belum ada peringkat
  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen27 halaman
    Bab 4
    Muhammad Rahmi
    Belum ada peringkat
  • Belajar Dan Pembelajaran
    Belajar Dan Pembelajaran
    Dokumen29 halaman
    Belajar Dan Pembelajaran
    Muhammad Rahmi
    Belum ada peringkat
  • Bab II Pencerminan
    Bab II Pencerminan
    Dokumen26 halaman
    Bab II Pencerminan
    Fashihatul
    100% (1)
  • Individual Project PPT GTA - Muhammad Rahmi
    Individual Project PPT GTA - Muhammad Rahmi
    Dokumen14 halaman
    Individual Project PPT GTA - Muhammad Rahmi
    Muhammad Rahmi
    Belum ada peringkat
  • Persentasi Rujukan Karya Ilmiah
    Persentasi Rujukan Karya Ilmiah
    Dokumen70 halaman
    Persentasi Rujukan Karya Ilmiah
    Muhammad Rahmi
    Belum ada peringkat
  • BAB I Hakikat Belajar Dan Pembelajaran
    BAB I Hakikat Belajar Dan Pembelajaran
    Dokumen14 halaman
    BAB I Hakikat Belajar Dan Pembelajaran
    Muhammad Rahmi
    Belum ada peringkat
  • Penggunaan Rujukan
    Penggunaan Rujukan
    Dokumen25 halaman
    Penggunaan Rujukan
    Muhammad Rahmi
    Belum ada peringkat
  • Presentasi Kenakalan Remaja - PPSX
    Presentasi Kenakalan Remaja - PPSX
    Dokumen15 halaman
    Presentasi Kenakalan Remaja - PPSX
    Muhammad Rahmi
    Belum ada peringkat
  • Muhammad Rahmi
    Muhammad Rahmi
    Dokumen5 halaman
    Muhammad Rahmi
    Muhammad Rahmi
    Belum ada peringkat