Positional Vertigo
Disusun Oleh :
Archangela Luisa Keyko & Bianca Christabel
406172102 // 406172097
Pendahuluan
BENIGN PAROXYSMAL POSITIONAL VERTIGO
♀ > ♂ (2-3 : 1)
11-64 kasus /100.000
Posterior BPPV
60-90%
BPPV
50% Idiopathic
Anatomi
Fisiologi
OTOLITH ORGAN
- Utriculus
- Sacculus
Mengandung Otoconia
(Calcium Carbonate)
Benign Paroxysmal Positional
Vertigo
• Bukan disebabkan oleh gangguan SSP
Benign • Prognosis Baik
11-
900/10.000
64/100.000
populasi
populasi
Puncak ♀>♂
onset :
dekade 5-7 (2-3 : 1)
Patofisiologi
• Pendengaran DBN
• Evaluasi neurologis normal
Pemeriksaan • Dix Hallpike (posterior BPPV)
Fisik • Tes kalori
• Supine roll test (Horizontal BPPV)
Dix Hallpike
• Tujuannya: untuk memprovokasi serangan vertigo dan untuk
melihat adanya nistagmus.
Hasil
Meniere’s • Vertigo (lebih lama/ dalam waktu jam, lebih melumpuhkan, tidak
dipengaruhi oleh posisi)
• Gangguan pendengaran
syndrome • tinitus
Vestibular posisi)
• Disertai dengan tingkat mual yang parah, muntah, berkeringat dan
pucat.
neuritis • Labirintis: gangguan pendengaran dan tinitus
• Didahului oleh infeksi virus
Terapi BPPV
Posterior Horizontal
Canal Canal
Epley Lempert
Maneuver Roll
Semont
Gufoni
Maneuver
Oleh Epley tahun 1992