sekitar bahkan menyebar (metastasis) ke jaringan yang lebih jauh pada tubuh.
• Kebanyakan pada wanita, tetapi pria pun dapat
terkena ANATOMI ANATOMI
• Payudara normal terdiri dari lobulus, duktus &
stroma.
• Lobulus : kelenjar yang memproduksi air susu.
• Duktus : saluran yang membawa air susu dari
lobulus ke puting.
• Stroma jaringan lemak & pengikat yang
mengelilingi duktus & lobulus serta pembuluh darah & limfatik. ANATOMI EPIDEMIOLOGI
Ductal cancer
Lobular cancer
Other tissue PENDAHULUAN
• KGB: kumpulan sel sistem imun dengan struktur seperti
kacang. • KGB dihubungkan satu sama lain oleh pembuluh limfatik. • Sistem limfatik membawa cairan & produk sisa dari jaringan payudara ke sistem vena setelah melewati beberapa KGB sehingga berfungsi seperti penyaring. • Sel kanker dapat melalui sistem limfatik & tumbuh di KGB • Kebanyakan pembuluh limfatik payudara bermuara pada KGB di aksila. • Beberapa bermuara pada KGB mamaria interna, supraklavikula & infraklavikula. PENDAHULUAN PENDAHULUAN
pertumbuhan kanker & semakin jarang menyebar. PENDAHULUAN
• Kanker payudara biasanya dideteksi setelah
muncul gejala
• Namun banyak wanita dengan kanker payudara
dini tidak memiliki gejala.
• Rekomendasi : pemeriksaan skrining rutin
payudara PENDAHULUAN
Skrining dapat dilakukan dengan:
• Sadari (Periksa Payudara Sendiri) • Pemeriksaan klinis payudara oleh dokter atau tenaga kesehatan lainnya. • Pemeriksaan radiologi – Mammografi – Ultrasonografi (USG) – Magnetic Resonance Imaging (MRI) PENDAHULUAN
• Pemeriksaan biopsi pemeriksaan klinis,
mammografi atau modalitas pencitraan lainnya menunjukkan kecurigaan ke arah kanker payudara. • Biopsi cara untuk memastikan kanker. • Biopsi dilakukan pada jaringan tumor dan KGB yang dicurigai terlibat PENDAHULUAN
payudara. • American Joint Committee on Cancer (AJCC). • Berdasarkan pemeriksaan klinis, biopsi dan pencitraan (clinical stage). • Jika telah dikonfirmasi dengan pemeriksaan histopatologis pathologic stage. TERAPI
• Terapi lokal menangani tumor secara lokal tanpa mempengaruhi jaringan tubuh lainnya. – Pembedahan – Radioterapi • Terapi sistemik mencapai sel kanker dimanapun di tubuh pasien. – Kemoterapi – Terapi hormonal – Targeted therapy PENDAHULUAN • Terapi dapat bersifat adjuvan pada pasien yang setelah operasi tidak dideteksi adanya sel kanker yang tersisa. • Ditujukan untuk sel-sel kanker yang ada, namun tidak terdeteksi. • Kemoterapi, terapi hormonal, targeted therapy dan radioterapi dapat digunakan sebagai terapi adjuvan. • Terapi juga dapat bersifat neoadjuvan mengecilkan tumor sebelum operasi.