0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan19 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab perusahaan dan etika bisnis. Tanggung jawab perusahaan terbagi menjadi empat, yaitu tanggung jawab ekonomi, hukum, sosial, dan sukarela. Etika bisnis diperlukan agar perusahaan dapat meningkatkan kinerja, hubungan bisnis, dan menghindari sanksi hukum.
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab perusahaan dan etika bisnis. Tanggung jawab perusahaan terbagi menjadi empat, yaitu tanggung jawab ekonomi, hukum, sosial, dan sukarela. Etika bisnis diperlukan agar perusahaan dapat meningkatkan kinerja, hubungan bisnis, dan menghindari sanksi hukum.
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab perusahaan dan etika bisnis. Tanggung jawab perusahaan terbagi menjadi empat, yaitu tanggung jawab ekonomi, hukum, sosial, dan sukarela. Etika bisnis diperlukan agar perusahaan dapat meningkatkan kinerja, hubungan bisnis, dan menghindari sanksi hukum.
DAN ETIKA BISNIS TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAAN 1. Inside stakeholder Tanggung jawab perusahaan terhadap pihak internal perusahaan. Seperti Pemegang saham, manager dankaryawan perusahaan 2. Outside stakeholder Tanggung jawab perusahaan terhadap pihak eksternal perusahaan. Seperti Pelanggan, pemerintah, Masyarakat lokal dan masya- rakat umum. Tanggung jawab Perusahaan (Post,Lawrence (2002). 1. Economic responsibility 2. Legal responsibility 3. Social Responsibility 4. Discretionary Responsibility Tanggung jawab Perusahaan 1. Economic responsibility a.Diarahkan kepada owner untuk dalam bentuk pengelolaan perusahaan yang effektif,effesien yang menghasilkan laba yang nantinya dibagikan dalam bentuk deviden dan laba yg ditahan yang akan meningkatkan nilai perusahaan. b. Kreditor, diarahkan untuk dapat membayar hutang plus bunga dari kridit yang telah disediakannya. 2.Legal responsibility, diarahkan agar perusahaan tetap mematuhi aturan yang sudah ditetapkan. a. Tidak membuang limbah sembarangan b. Limbah yang dibuang sesuai dengan aturan yang berlaku c. Membayarkan gaji minimal sesuai UMR yg berlaku. 3.Social responsibility, diarahkan agar perusahaan turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya. a. Meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar b. Meningkatkan kecerdasan masyarakat c. Tingginya self of belonging masyarakat terhadap perusahaan 4. Discretionary Responsibilities Masyarakat mengharapkan keberadaan perusahaan bisa memberikan manfaat kepadanya. Ekspetasi tersebut dipenuhi perusahaan melalui program yang bersifat filantropis (sukarela). PengabaianTanggung jawab Perusahaan dan dampaknya Bagi masyarakat • Tanggung jawab perusahaan hanya pada shareholder, sedangkan tanggungjawab terhadap masyarakat sekitar terabaikan. • Dampak negatif yang ditimbulkan perusahaan semakinmeningkat, akibatnya semakin tinggi tanggungan masyarakat terhadap dampak tersebut. • Masyarakat korban kesulitan dalam menuntut ganti rugi sebagai efek dari belum adanya aturan atau ketidak pastian hukum tersebut,. Konsep Triple Bottom Line (Elkington, 1997 Kalau perusahaan ingin sustainable maka harus menjalankan konsep 3 P: • Profit • People • Planet Isu-isu sosial Penerapan CSR • Tahap Munculnya Kesadaran Sosial Adanya kesadaran perusahaan terhadap lingkungan yang membutuhkan kebijakan perusahaan untuk melaksanakannya . Kesadaran ini muncul bisa disebabkan adanya rasa sosial yang dimiliki perusahaan terhadap lingkungan sekitarnya ataupun adanya tuntutan masyarakat kepada perusahaan untuk meningkatkan taraf hidupnya. • Tahap Belajar Timbulnya kebijakan terhadap isu sosial di masyarakat sedangkan perusahaan belum berpengalaman sama sekali. Jadi perusahaan membutuhkan tenaga ahli (specialized learning). Misalnya daerah tersebut banyak yang buta huruf, maka perusahaan mencarikan guru untuk memberantas buta huruf tersebut. Pada tahap administrative learning, perusahaan dan supervisi sudah berpengalaman dengan masalahnya sehingga manajer hanya memasukkan saja masalah tersebut kedalam aktivitas rutin mereka. • Tahap Komitment Pada tahap ini perusahaan sudah melakukan internalisasi berbagai masalah sosial yang ada ditengah masyarakat yang berada dilingkungan perusahaan dan sudah dimasukkan kedalam SOP perusahaan dari setiap aktivitas yang dilakukan. Tahap-Tahap Adopsi CSR 1. Langkah pertama CSR lebih ditujukan pada owner dan manager untuk mencapai maksimal laba, sehingga menimbulkan pandangan bahwa mereka tidak memiliki tanggungjawab sosial pada masyarakat. ( Theory Friedman) 2. Langkah kedua, pelaksanaan CSR dimulai dari para pekerjanya, jadi tidak hanya maksimalisasi laba saja seperti memperbaiki kondisi kerja dan hak-hak karyawan serta meningkatkan keamanan kerja dan memberikan kompensasi yang layak. 3. Langkah ke tiga, pelaksanaan CSR dilakukan kepada masyarakat setempat /konstituen yang mengalami langsung dampak operasional langsung perusahaan 4. Langkah ke empat dimana pengembangan CSR tidak hanya pada masyarakat lokal tapi juga masyarakat luas. Manager berasumsi bisnis mereka adalah sebagai bagian dari entitas publik. Manfaat CSR • Perusahaan dapat tumbuh dan berkelanjutan dan juga dapat citra positif darimasyarakat • Perusahaan lebih mudah dalam mengakses modal pada calon investor atau perbank an • Perusahaan lebih gampang mempertahankan human capitalnya yang berkualitas • Perusahaan dapat lebih konsentrasi pada masalah kritis yang sedang dihadapi dan mempermudah manajemen risiko Etika Bisnis Kenapa diperlukan • Menghindari hukuman konsumen/pemerintah dan tingginya harapan masyarakat agar perusahaan bertindak etis • Dapat meningkatkan kinerja perusahaan • Dapat meningkatkan kualitas hubungan bisnis • Menghindari terjadinya pelanggaran hak-hak pekerja Konsep Dasar Etika • Suatu pendekatan sistematis atas pertimbangan moral berdasarkan penalaran,analisis, sintesis dan perenungan. (Baron, 2006). • Suatu konsepsi mengenai tindakan yang benar dan salah (Post, et al, 2002) • Etika bersumber dari moralitas yang merupakan sistem nilai bagaimana kita harus hidup secara baik sebagai manusia (Keraf,1991) Mengapa perusahaan harus etis? • Meningkatnya harapan publik agar perusaha- an bertindak etis dalam berbisnis, bila tidak ingin ditinggalkan pelanggannya. • Agar perusahaan tidak melakukan tindakan yang merugikan stakeholdernya • Dapat meningkatkan kinerja perusahaan, akibar dari korupsi, manipulasi serta perilaku tidaketis lainnya • Meningkatkan kualitas hubungan bisnis antar perusahaan dengan pelanggannya. Seperti menepati janji, jujur dan menolak adanya suap. • Dapat menhindarkan perusahaan dari penyalah gunaan wewenang yang dilakukan karyawan atau pesaing yang bertindak tidak etis. • Menghindarkan perusahaan terjadinya pelanggaran hak pekerja oleh pemberi kerja. • Dapat menghindari perusahaan dari sangsi hukum akibat tidak etis.