Anda di halaman 1dari 17

Dr. Pembimbing: dr.

Aulia, SpA
Masliana binti Alias
11.2011.268
 Negara berkembang: masalah kesehatan
utama
 Negara maju: re-emerging disease: HIV
 TB anak sukar untuk didiagnosa

Negara Bilangan Kasus


India 2.00 milyar
China 1.30 milyar
Indonesia 0.53 milyar
Nigeria 0.46 milyar
South Africa 0.46 milyar
 anak <15 tahun : 40-50% populasi.
 1990 : kematian = 3 juta; hampir 90% dinegara
berkembang.
 2000 : 3,5 juta.
 WHO thn 1999 :kasus baru di Indonesia = 583.000
;kematian =140.000/tahun.
 Kematian TB > malaria dan AIDS.
 wanita : >dari kematian akibat kehamilan,
persalinan dan nifas.
 5 mycobacteria
 Mycobacterium tuberkulosis, Mycobacterium bovis,
mycobacterium afrikanum, Mycobacterium canetti
dan Mycobacterium microti.

 manusia :Mycobacterium tuberkulosis.


 suhu sekitar 37-41oC
 pH optimal : 6,7 - 7,0.
 generation time: 12-24 jam.
 lemak dan protein.
manisfestasi klinis sistemik (Umum/tidak spesifik)
 BB turun/malnutrisi, x sebab jelas, BB kekal 1 bln gizi baik.
 Anoreksia +failure to thrive

 Demam lama/berulang
 Pembesaran kelenjar getah bening superfisial, multiple:leher,
aksila dan inguinal.

 Respiratorik: tidak selalu batuk, dahak atau hemoptisis. anak


yang lebih besar :dapat seperti dewasa; batuk + dahak,
hemoptisis.
 GIT : Diare persisten, benjolan/ atau masa
 manifestasi klinis spesifik organ/ lokal
 kelenjar limfe: multiple dan tidak nyeri, saling melekat)
 Tuberkulosis otak dan saraf . gejala; iritabel, kaku
kuduk, muntah-muntah dan kesadaran menurun.
 Tuberkulosis (TB) tulang dan sendi; gejala pembengkakan
sendi, gibbus, pincang, lumpuh, sulit membungkuk.
 Tuberkulosis kulit; skrofuloderma
 Tuberkulosis mata: konjungtivitis fliktenularis,
 Tuberkulosis organ lain; misal peritonitis tuberkulosis,
tuberkulosis ginjal,
Mantoux
 infeksi tuberkulosis.
 dua jenis : OT (old tuberkulin) dan tuberkulin
PPD (purified protein derivate).
 0,1ml tuberkulin dibagian volar lengan bawah.
 Pembacaan : 72 jam.
 ≥ 10mm : positif,
 5-9mm :meragukan
 <5mm :negatif.
Gambaran rongten paru
 milier, atelektasis, konsolidasi lobus/segmental, efusi
pleura.
 ketidaksesuaian gambaran klinis (ringan) -gambaran
radiologis (berat)

Serologis (pemeriksaan imunitas selular)


 ELISA (enzim linked immunoabsorben assay)
 PPD,A60,38kDa, lipoalbuminaman (LAM)
 Sampel: darah, sputum, cairan bronkus, cairan peura, cairan
cerebrospinal.
 interferon gamma autoantibody (anti IFN-γ); PAP TB,
mycodot dan ICT.
Mikrobiologi
 diagnosis pasti TBC.
 Mikroskopis BTA dan biakan kuman TBC. Anak: bilasan
lambung

Patologi Anatomi
 granuloma :

Biologi Molekuler
 PCR (polymerase chain reaction) : sensitif, sampel
sedikit, deteksi resistensi obat
 2RHZ + 6-12 RH
 Max: 10mg/kg/hari (INH), 15mg/kg/hari (R)
 Evaluasi setelah 2 bulan

Berat badan/ 2 bulan/ RHZ 4 bulan/ RH


BB (kg) (75/50/150mg) (75/50mg)
5-9 1 tablet 1 tablet
10-19 2 tablet 2 tblet
20-32 4 tablet 4 tablet
BCG
 bayi :0,05 ml dan anak : 0,1 ml, Intrakutan,
insersi otot deltoid kanan
 Efek samping : ulkus lokal dan limpadenitis.
KI/: defisiensi imun, infeksi berat, luka
bakar.

Kemoprofilaksis
 INH 5-10 mg/kgBB/hari.
 Profilaksis primer (mencegah terjadinya infeksi TB)
 Profilaksis sekunder (mencegah aktifnya infeksi
sehingga anak tidak sakit)
 DOTS terdiri dari lima komponen:
 komitmen politis dari para pengambil keputusan
+ dana
 diagnostik tbc dengan pemeriksaan dahak secara
mikroskopis
 pengobatan & panduan OAT jangka pendek
dengan pengawasan oleh PMO
 persedian OAT jangka pendek dengan mutu
terjamin.
 pencatatan dan pelaporan secara baku :
memudahkan pemantauan evaluasi progam
penanggulangan tbc.
 TBC : jaman mesir kuno.
 1/3 penduduk dunia telah terinfeksi tuberkulosis
 Jumlah kematian tuberkulosis > malaria dan
AIDS; wanita > kehamilan, persalinan dan nifas.
 Bakteri penyebab tuberkulosis manusia
:M.tuberkulosis
 manisfestasi klinis sistemik (Umum/tidak
spesifik) & spesifik organ/ lokal
 Tujuan tata laksana TB : eradikasi kuman TB,
mencegah resistensi dan komplikasi.
 Pencegahan; imunisasi BCG dan kemoprofilaksis.
 DOTS : direkomendasikan WHO

Anda mungkin juga menyukai