Anda di halaman 1dari 12

1.

Arfika Zul Amanah (2016030108)


2. Febrian Nurul Khotimah (2016030116)
3. Ghaliyah Asy Syafa (2016030118)
4. Reski Murni Qundari (2016030131)
Adapun penyakit yang disebabkan oleh jamur
dan parasit antara lain:
1. Ascariasis
2. Pedicuosis
3. Kutu air
4. Amubiasis
5. Malaria
6. Ankilostomiasis
7. Otomycosis
8. Sporotricosis
Malaria adalah penyakit infeksi akut maupun
kronis yang disebabkan oleh plasmordium malaria
dengan demam yang rekuren, anemia dan
hepatosplenomegali.
Seorang penderita dapat dihinggapi lebih dari 1
jenis plasmodium. Infeksi demikian disebut infeksi
campuran (mixed infection). Biasanya paling
banyak 2 jenis parasit, yakni campuran falciparum
dan fifax atau malariae. Kadang-kadang dijumpai 3
jenis parasit sekaligus, meskipun hal ini jarang
terjadi.
 Gejala
1. Nyeri didaerah perut atau otot
2. Seluruh tubuh berkeringat dimalam hari
3. Demam gemetar
4. Kelelahan
5. Panas dingin
6. Diare
7. Mual atau muntah
8. Denyut jantung cepat
9. Kebingungan mental
10. Pucat atau sakit kepala

 Penyebab
Disebabkan oleh parasit plasmodium yang hanya disebarkan oleh
nyamuk anopheles betina.
Keluhan utama :
Demam, menggigil, berkeringat, dan dapat disertai
sakit kepala, mual dan muntah, diare, dan nyeri otot
atau pegal-pegal
A. Pemeriksaan fisik

1. Malaria tanpa komplikasi :


a. Demam dengan suhu ≥ 37,5°C
b. Konjongtifa atau telapak tangan pucat
c. Pembesaran limfa (splenomegali)
d. Pembesaran hati (hepatomegali)

2. Malaria dengan komplikasi :


a. Gangguan kesadaran dalam berbagai derajat
b. Keadaan umum yang lemah atau tidak bisa duduk/ berdiri
c. Kejang-kejang
d. Panas sangat tinggi
e. Mata / tubuh kuning
B. Pemeriksaan klinik
Anemia dan demam

C. Pemeriksaan laboratorium
1. Pemeriksaan dengan mikroskop
Pemeriksaan ini untuk menentukan :
a. Ada tidaknya parasit malaria
b. Spesies dan stadium plasmodium
c. Kepadatan spesies
d. Bila pemeriksaan sediaan darah pertama negatif, perlu
diperiksa ulang setiap 6 jam sampai 3 hari berturut-turut
e. Bila hasil pemeriksaan sediaan darah tebal selama 3 hari
berturut-turut tidak ditemukan parasit tidak ditemukan
maka diagnosis malaria disingkirkan.
2. Pemeriksaan dengan tes diagnostik cepat
Pada pemeriksaan ini dilakukan dengan metode imunokromatografi.
3. Pemeriksaan penunjang
Dilakukan pemeriksaan kimia darah antara lain : gula darah, serum
bilirubin, SGOT dan SGPT, alkali fosfatase, albumin/globulin, ereum,
kreatinin, natrium dan kalium, analisis gas darah.
Tujuan diet :
Memberikan makanan dan cairan secukupnya untuk
memperbaiki jaringan tubuh yang rusak serta mencegah
komplikasi pendarahan
Prinsip diet:
1. Diberikan makanan sering setiap 3 jam dan tetap diberikan
makanan pereneral untuk memenuhi kebutuhan cairan dan
energi
2. Makanan diberikan dengan porsi kecil dan konsistensi lunak
3. Cukup cairan/ tinggi vitamin terutama vitamin C
4. Tidak mengandung bahan makanan atau bumbu tajam
5. Mengurangi makanan yang tinggi lemak
6. Memperbanyak mengkonsumsi makan yang mengandung
(fe)
Syarat menu:
Makanan yang di anjurkan
1. Beras dibubur atau ditim, kentang di puredan biskuit
2. Daging, ikan ayam, unggas tidak berlemak digiling lalu direbus
atau dikukus
3. Tempe dan tahu dikukus dan direbus
4. Sayuran tidak banyak serat dan gas, dimasak seperti bayam
,bitlabu siam , tomat direbus atau dikukus
5. Buah segar: pisang, pepaya, alpukat, jeruk manis , dll
6. Mentega, margarin, minyak goreng dan santan encer untuk
menumis .
7. Bumbu dalam jumlah terbatas:bumbu dapur, pala , kayu manis,
asam, gula, garam , salam dan lengkuas.
8. Perbanyak cairan dengan teh encer, jus sayuran, jus buah , air
putih dan susu.
Makanan yang tidak di anjurkan :
1. Minuman beralkohol

2. Makanan pedas

3. Makanan berbumbu tajam

4. Kopi
Makan pagi 1. Nasi tim
2. Ayam tumis
3. Tahu pepes
4. Sup labu siam
5. Pisang
6. Air putih
Selingan Buah potong
Makan siang 1. Kentang pure
2. Ikan pepes
3. Tempe bacem
4. Sup bayam
5. Jeruk manis
6. Air putih
Selinagn Jus alpukat
Makan malam 1. Nasi tim
2. Ayam bacem
3. Rol
4. Sup dan buah pisang
5. airputih
Selingan Susu

Anda mungkin juga menyukai