DATA PASIEN

Nama : Ny. C
Umur : 53 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
No. RM : 328317
Alamat : Rumbia
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Suku : Jawa
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Tanggal masuk : 03-12-2017
Ruang Rawat : Ruang Syaraf RS
 RIWAYAT PENYAKIT

• Keluhan utama : Kejang

Anamnesis • Keluhan Tambahan
setiap kali batuk
: Lemah anggota gerak kiri, benjolan dibelakang telinga, sakit kepala

• Pada bulan Agustus os mengatakan timbul benjolan dibelakang telinga sebesar kelereng.
Benjolan semakin membesar pada lima bulan terakhir, hingga saat ini sebesar telur ayam.

Riwayat • Dua bulan sesudah benjolan muncul os mulai merasakan sakit kepala yang biasanya
hanya timbul saat batuk dan kelemahan pada anggota gerak kiri. Sehingga os sulit untuk
penyakit melakukan aktivitas sehari-hari. Selain itu os juga merasakan pandangan mulai kabur jika
melihat jauh.
sekarang • Pada tanggal 3/12/2017 os dibawa ke RSAY karena kejang. Menurut keluarga, os kejang
hanya dianggota gerak kiri atas dan bawah. Saat kejang os tidak sadar mata melotot ke
atas dan gigi terkatup. Kejang terjadi selama lima menit dan hanya satu kali.
Riwayat
• Tidak ada anggota keluarga yang sebelumnya
penyakit sakit sama seperti pasien
keluarga

Riwayat • Hipertensi (-)

penyakit • Trauma Kepala (-)
• Pemakaian terapi hormon (-)
dahulu

Riwayat • Os memiliki kebiasaan hidup dalam batas normal

pribadi
 STATUS PASIEN

TD : 150/90 mmHg
Keadaan umum:
Nadi : 76 x/menit,
Tampak sakit sedang
reguler, isi dan tegangan
cukup
Kesadaran:
Suhu : 36.6 oC
Compos mentis
Pernapasan : 20 x/menit
 Kepala Leher Cor

• Rambut : • Pembesaran KGB : • Inspeksi : Ictus cordis

normochepali, bulat, Tidak ada pembesaran tidak terlihat
simetris KGB regio coli • Palpasi : Ictus cordis
• Mata : Konjungtiva • Pembesaran tiroid : teraba di ics V linea
ananemis (-/-), sklera Tidak ada pembesaran midclavicula sinistra
ikterik (-/-), pupil kelenjar tiroid • Perkusi: Pekak
isokor, reflek cahaya • JVP : 5 + 0 cmH2O • Batas kanan: ICS 4
(+/+) linea sternalis dextra
• Telinga: Liang lapang Kesan : Leher DBN • Batas kiri : ICS 5 linea
atau inflamasi (-) midclavicularis sinistra
• Hidung: napas tidak • Batas atas : ICS 2 linea
berbau rokok, bentuk parasternalis sinistra
normal, sekret (-),
• Auskultasi : Bunyi
cuping hidung (-)
jantung I dan II
• Mulut : sianosis (-), reguler, murmur (-),
gusi berdarah (-), gallop (-)
atrofi papil lidah (-),
lidah pucat/kotor (-) Kesan : Cor DBN
 Status lokalis regio kepala :
 Terdapat benjolan dibelakang
telinga kiri sebesar telur ayam
 Berjumlah satu, kenyal, berbatas
tegas, imobile, nyeri tekan (-)
 Benjolan berwarna seperti kulit
disekitarnya dan ditutupi rambut
kepala

Kesan : Terdapat benjolan dibelakang telinga kiri

Gambar Benjolan Pada Ny C
 Pulmo Abdomen Ekstremitas

• Inspeksi : • Inspeksi : • Superior :

Bentuk dan Datar, distensi edema (-/-),
pergerakan (-) Kekuatan
dada simetris • Aukultasi : BU Otot 5/4
• Palpasi: (+) normal • Inferior :
Fremitus taktil • Perkusi : edema (-/-),
Ka=Ki Timpani Kekuatan
• Perkusi : Sonor • Palpasi : Hepar Otot 5/4
(+/+) dan lien tidak
• Auskultasi : teraba, NT (-) Kesan :
Vesikuler (+/+), Penurunan
Wh (-/-), Rh (-/- Kesan : kekuatan otot
) Abdomen anggota gerak
Kesan : Pulmo DBN kiri
DBN
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Laboratorium

Tanggal
Pemeriksaan Nilai normal Satuan
3/12/17 5/12/17
Leukosit 5 – 10 Ribu/ul 7,8
Eritrosit 3,08 – 5,05 Juta/ul 4.72
Hemoglobin 12 – 16,5 g/dl 14.5
Hematokrit 37 – 48 % 42,3
Mcv 80 – 92 Fl 89,6
Mch 27 – 31 Pg 30,7
Mchc 32 – 36 g/dl 34,3
Trombosit 150 – 450 Ribu/ul 221
Rdw 12,4 – 14,4 % 12,7
Mpv 7,3 – 9 Fl 7,3
Ureum 19 – 44 Mg/dl 32 25,2
Creatinin 0,9 – 0,3 Mg/dl 0,92 0,91
GDS 70 – 110 Mg/dl 137
Trigliserida <150 Mg/dl 75
Kolesterol total <200 Mg/dl 184
Kolesterol HDL 35,3-79,5 Mg/dl 39,0
Kolesterol LDL <135 Mg/dl 130
Asam Urat 3,6-8,2 Mg/dl 4,84
Kesan : Pemeriksaan Laboratorium Dalam Batas Normal
Pemeriksaan CT Scan Kepala

Potongan Axial Head Non Contras

Potongan Axial Head dengan Contras
Potongan Coronal dan Sagital Head dengan Contras
Hasil CT Scan kepala pasien didapatkan hasil :

 Gyri sulci tak prominent

 Batas white matter dan gray matter tegas
 Tampak lesi isodens multiple pada meningens pericalvaria
- Os sphenoidalis sinistra ukuran 3,81 cm x 3,07 cm x 2,49 cm (Slice 6-13)
- Os frontalle sinistra dengan kalsifikasi (+) ukuran 1,32 cm x 1,4 cm x
2,49 cm (Slice 11-14)
- Os parietale sinistra ukuran 2,64 cm x 3,19 cm x 2,22 cm (Slice 8-17)
- Os parietale dextra ukuran 3,42 cm x 3,38 cm x 3,69 cm (Slice 19-26
- Dan perifalx medial ukuran 1,01 cm x 1,99 cm x 1,71 cm (Slice 25-26)
 Disertai dengan penebalan tabula di dekatnya pasca pemberian
bahan kontras tampak penyengatan yang kuat
 Ventrikel lateralis sinistra tampak menyempit dan struktur mediana
terdeviasi ke kontralateral oleh massa tersebut diatas
 SPN dan air cellulae mastoidea tampak normodens

Kesan :
Meningiomatosis dengan herniasi subfalcine
 Meningiomatosis
Diagnosis : dengan herniasi
subfalcine
 Terapi

IGD Bangsal
 Non-Farmakoterapi

 IVFD RL 20 tpm/mnt - Bed rest

 Ranitidin 2x1 amp IV  Farmakoterapi

TERAPI  Citicolin 2x500 mg IV - IVFD RL 20 tpm/mnt
MEDIKAMENTOSA
 Ondancetron 2x1 - Ranitidin 2x1 amp IV
ampl IV - Ondancetron 2x1 amp IV
 ketorolac 3x1 ampl IV - Ketorolac 3x1 amp IV
 Sohobion 1x1 drip - Citicolin 2x500 mg
- sohobion drip 1x1
TINJAUAN PUSTAKA dan
PEMBAHASAN
 Lapisan
Meningens
Otak
 Meningioma Epidemiologi

Meningioma merupakan tumor primer Meningioma dapat terjadi pada semua

non glial, yang tumbuh dari membran usia, namun insidensi tertinggi pada
meningens otak. usia 50-70 tahun. Kejadiannya banyak
pada wanita dibandingkan pria.

Multiple Meningioma atau

Meningiomatoss merupakan keadaan
ditemukannya meningioma pada lebih
dari satu regio intrakranial.
Klasifikasi
Meningioma diklasifikasikan
berdasarkan lokasi tumor,
pola pertmbuhan dan
gambaran histopatologi.
 Klasifikasi
Meningioma
Gambar Variasi lokasi timbulnya meningioma
 Radiasi Telepon
Radiasi Ionisasi
Genggam

Faktor
Resiko Cedera Kepala Genetik
Meningioma

Hormon
 Infiltrasi dan destruksi
dari jaringan normal

Patofisiologi

Iritasi lokal dan Perluasan

penekanan tumor pada
pada kortikal ruangan otak
 Manifestasi Klinik Meningioma

Signs & Symptoms Benign Meningioma (%) Malignant Meningioma (%)

Patient history
Sakit kepala 36 36
Perubahan personality 22 21
Kejang Umum 19 7
Gangguan penglihatan 16 29
Kejang parsial 15 14
Ataksia 15 21
Afasia 10 14
Penurunan kesadaran 7 14
Parestesia 6 0
Diplopia 3 0
Vertigo 1 0
Penurunan pendengaran 1 0
Physical Findings
Paresis 30 50
Pemeriksaan normal 26 14
Kerusakan memori 15 21
Kerusakan saraf kranial lainnya 12 0

Penurunan lapang pandang 10 21

Parestesia 9 21
afasia 9 7
Papiledema 8 14
Ketajaman penglihatan 6 7
Perubahan level kesadaran 5 14
Nistagmus 3 0
Penurunan pendengaran 2 0
Tatalaksana Tatalaksana

• Diagnosis definitif
• Mengurangi efek massa
Pembedahan

• Beberapa tumor memiliki vaskularisasi yang

Embolisasi tinggi
Preoperatif

• Sebagai terapi adjuvan pada reseksi tumor inkomplit,

tumor rekuren, dan meningioma grade tinggi
- Radiasi • Stereostatic radiosurgery : untuk reseksi tumor yang
- Stereostatic kecil
radiosurgery
Hasil CT Scan Kepala
Hasil CT Scan kepala pasien didapatkan hasil :

 Gyri sulci tak prominent

 Batas white matter dan gray matter tegas
 Tampak lesi isodens multiple pada meningens pericalvaria
- Os sphenoidalis sinistra ukuran 3,81 cm x 3,07 cm x 2,49 cm (Slice 6-13)
- Os frontalle sinistra dengan kalsifikasi (+) ukuran 1,32 cm x 1,4 cm x
2,49 cm (Slice 11-14)
- Os parietale sinistra ukuran 2,64 cm x 3,19 cm x 2,22 cm (Slice 8-17)
- Os parietale dextra ukuran 3,42 cm x 3,38 cm x 3,69 cm (Slice 19-26
- Dan perifalx medial ukuran 1,01 cm x 1,99 cm x 1,71 cm (Slice 25-26)
 Disertai dengan penebalan tabula di dekatnya pasca pemberian
bahan kontras tampak penyengatan yang kuat
 Ventrikel lateralis sinistra tampak menyempit dan struktur mediana
terdeviasi ke kontralateral oleh massa tersebut diatas
 SPN dan air cellulae mastoidea tampak normodens

Kesan :
Meningiomatosis dengan herniasi subfalcine
Meningioma Os
frontale sinistra

Meningioma
Os Sphenoid
Sinistra

Potongan Sagital Head dengan Contras

Meningioma Os
Frontale Sinistra

Meningioma
Os parietale
dextra

Potongan Coronal Head dengan Contras

 LP
LP

LO

Potongan Coronal Head dengan Contras

 Keterangan

LP : Lobus Parietalis
LO : Lobus Oksipitalis

Lingkaran Hijau :
LP Meningioma Os
LP Parietalis sinistra
dengan manifestasi
benjolan dibelakang
LO telinga kiri

Potongan Coronal Head dengan Contras

 Penebalan Tabula
disekitar massa
tumor

Meningioma Os
Frontale sinistra

Midline shift
Terdapat herniasi
subfalcine (dimana girus
cingulai mengalami
herniasi ke bawah falx
cerebri)

Meningioma Os
Parietalle sinistra

Potongan Axial Head dengan Contras

 White
matter

Grey Matter Penyempitan ventrikel

lateral sinistra

Potongan Axial Head Non Contras

Tipe herniasi
otak