Anda di halaman 1dari 14

Keseimbangan Benda Tegar

Disusun Oleh : Fadiyah Khairunisa

L/O/G/O
Kesetimbangan
Kesetimbangan Benda
Benda Tegar & Dinamika Rotasi
KESETIMBANGAN BENDA Kompetensi Dasar
TEGAR
3.1 Menerapkan konsep benda tegar (statis dan dinamis)
KD Dan Indikator dalam kehidupan sehari-hari

Peta Konsep

Materi

Indikator Hasil Belajar


Contoh soal
3.1.1 Menentukan konsep benda tegar.

www.themegallery.com
BENDA TEGAR

KESETIMBANGAN
BENDA TEGAR

JENIS-
SYARAT &
JENIS
PENGERTIA
KESETIM-
N
BANGAN

www.themegallery.com
Syarat Kesetimbangan
Benda
F=0 =0

w1 Jumlah gaya-gaya Jumlah momen gaya


(F) yang bekerja () yang bekerja
pada benda pada benda
besarnya nol besarnya nol

+ + - - =0

www.themegallery.com
Jenis Kesetimbangan
Ada tiga jenis kesetimbangan, yaitu :
1. Kesetimbangn stabil (kesetimbangan mantap)
Benda yang memiliki kesetimbangan mantap, jika diganggu
dengan cara memberikan gaya padanya, maka titik berat benda akan
naik. Jika gaya itu dihilangkan, maka benda akan kembali pada
kesetimbangan semula.

2. Kesetimbangn labil (kesetimbangan goyah)


Benda yang memiliki kesetimbangan labil, jika diganggu
dengan cara memberikan gaya padanya, maka titik berat benda akan
turun. Jika gaya itu dihilangkan, maka benda tidak dapat kembali pada
kesetimbangan semula.

www.themegallery.com
Jika jumlah gaya yang bekerja pada
partikel sama dengan nol maka partikel
itu kemungkinan yaitu :
1. Benda dalam keadaan diam.
2. Benda bergerak lurus beraturan (glb)

www.themegallery.com
Persamaan di atas dapat diuraikan menjadi
tiga komponen gaya yaitu terhadap sumbu
x, sumbu y dan sumbu z , dimana komponen
terhadap masing-masing sumbu yaitu :
1. Terhadap sumbu x ditulis menjadi
Fx 0
2. Terhadap sumbu y ditulis menjadi
Fy 0
3. Terhadap sumbu z ditulis menjadi
Fz  0
www.themegallery.com
1
Tentukan besar gaya F agar sistem setimbang

300
600

F 60 kg

www.themegallery.com
Perhatikan uraian vektor pada sistem itu.

T1 300
600 T2

F 60 kg

Jawab.
T1 T 1y
T2 = W T 2y T2
= m. g
= 600 N 300 600

T1x T2 x
F

www.themegallery.com
Sumbu x Sumbu y.

Fx 0 Fy 0
T2 x – T1x = 0 T1 y + T2 y – F = 0

T2 sin 60 = T1 sin 30 T1 cos 30 + T2 cos 60 = F

T2 . ½ 3 = T1 ½ ½ 3 T1 + ½ T 2 = F

T1 = 600 3 N …..1 F = ½ 3 T1 + ½ T 2

T1 = T2 3 F = 3 . 600 3 + 600

F = 3. 600 + 600

F = 2400 N

www.themegallery.com
Sebuah beban massanya 40 kg, digantung dengan tali,
sehingga bagian tali masing-masing membentuk sudut
0 0
30 dan 60 terhadap bidang horisontal. Hitunglah gaya
2
tegangan pada masing-masing tali ( g = 10 m/s )
Diketahui:
Ditanya : Tegangan tali T1 dan T2
m = 40 kg ; g = 10
2
m/s T1 cos 60 - T2 cos 30 =
W = m.g = 400 N Jawab : Fx = 0 0
T1 . ½ - T2 . ½ 3 = 0
 1 = 60 ;  2 = 30
0 0
T1 = 3 T2

0 0 T1 sin 60 + T2 sin 30 - W =
30 T2 sin 30 60 0
T1 sin 60 + T2 sin 30 = 400
T2 Fy = 0
T1 sin 60 T1. ½ 3 +T2. ½ = 400 T1 =
T1 3T2
1/2 3 T2.3 + ½ T2 = 400

1,5 T2 + 1/2 T2 = 400 ; T2 = 200


T2 cos 30 T1 cos 60
w T1 = 3 T2  T1 = 200  3

Besarnya Tegangan tali T1 = 200  3 N ; T2 = 200 N


www.themegallery.com
Keseimbangan Titik

2 1 Fx = 0
T2 sin  2
T2
T1 sin  1 T1 cos  1 - T2 cos  2 =
T1 0
T1 cos  1 = T2 cos  2

2 1 Fy = 0

T2 cos  2 T1 cos  1
T1 sin  1 + T2 sin  2 - W =
0
T1 sin  1 + T2 sin  2 = W

www.themegallery.com
Contoh 3.

Sebuah balok homogen dengan panjang 2 m dan massa 25


kg ditempelkan dengan engsel ke dinding seperti
ditunjukkan pada gambar di samping . Tiang di tahan pada
posisi mendatar oleh kawat yang membuat sudut 30° 300
terhadap balok. Balok menahan sebuah beban dengan
massa M = 100 kg yang digantung pada ujungnya .
Tentukan: a. Tegangan kawat
b. Gaya engsel dinding pada batang

Jawab
Langkah penyelesaian:

Karena balok dalam keadaan setimbang maka berlaku :


 F = 0, Yang diuraikan menjadi Fy = 0, Fx = 0
dan   = 0
Jumlah gaya-gaya pada arah sumbu y sama dengan nol:
Fy = 0
Fy + Ty – mg – Mg = 0
Fy + T sin  - mg – Mg = 0 ……. (i)

www.themegallery.com
Langkah penyelesaian:

Jumlah gaya –gaya pada arah Sumbu x sama Masukkan (iii) ke (i)
dengan nol: ½ mg + T sin 30° - mg – Mg = 0
½ T – ½ mg – Mg = 0
Fx = 0 ½ T = ½ mg + Mg = ½ . 25 . 10 + 100. 10
Fx – Tx = 0 = 1125
Fx – T cos  = 0…… (ii) T = 2250 N

Untuk persamaan momen gaya kita pilih pada Dari (iii)


titik B. Jumlah momen gaya terhadap B sama Fy = ½ mg = ½ mg = ½ . 25. 10 = 125 N
dengan nol. Momen yang cenderung memutar
balok berlawanan arah jarum jam kita anggap Dari (ii)
positif Fx = T Cos 30°
= 2250 . ½ 3 = 2250 . 0.866
=0 = 1948,5 N
mg. ½ L – Fy . L = 0
1.2 mg l = Fy . L dari perubahan di atas kita dapatkan :
Fy = ½ mg ……….. (iii) Tegangan tali T = 2250N
Gaya yang diberikan dinding pada
balok, F=1952,5N

www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai