Kelompok 3 : Produksi
Nama Anggota
Agung Guntara
Agus Irawati
Amsaline Vingky H
Anna Khoirun Nisaak
Afiv Wahyudi
Ayu Angsari Dyah P
Cici Rosfitania
Cut Intan Annisa P
Debi Shinta W
Dewi Safitri
PRODUKSI
Bag. Produksi,
SPK ( Surat Perintah Kerja)
Dokumentasi
PENANGANAN BAHAN AWAL
Pemilihan dan Persetujuan Pemasok (Approved
Supplier)
Kondisi dan kapasitas Gudang
Sistem pelulusan bahan
Kontrol bahan awal : penandaan, sistem
karantina, pengambilan contoh, pelulusan,
penyimpanan dan pengujian ulang
TIMBANG
BAHAN AWAL
PENIMBANGAN
PENGOLAHAN
PENGEMASAN
OBAT JADI
BAHAN AWAL
PENIMBANGAN
PENGOLAHAN
PENGEMASAN
OBAT JADI
PENGELOLAAN
Pemantauan terhadap suhu dan kelembaban ruangan prosedur
sebelum kegiatan pengolahan dimulai
Nomor Batch identitas obat jadi
Setiap ruang pengolahan harus diberi label jenis kegiatan dan
nomor batch produk yang sedang diproses dalam ruangan
tersebut
Operator: Mengenakan pakaian kerja dan sepatu kerja yg bersih
Setiap wadah bahan baku HARUS diberi IDENTITITAS yang
jelas
Pelumas yang digunakan untuk mesin : Food Grade
Dilakukan pemantauan kualitas lingkungan kerja secara
periodik
BAHAN AWAL
I. BANGUNAN
a. Kelas : Grey / E / 100.000
b. Aman dan nyaman untuk aktivitas prosessing
c. Cukup luas pada saat produksi puncak
PENIMBANGAN d. Telah dinyatakan bersih untuk dipakai
2. ADMINISTRASI
Catatan Pengolahan Bets selalu berada pada tahap aktif
3. SISTEM
PENGOLAHAN Telah divalidasi
4. PERALATAN
a. Tidak bereaksi dengan bahan yang diproses
b. Tidak mencemari bahan baku yang diproses
PENGEMASAN c. Bebas dari cemaran produk sebelumnya
d. Telah dinyatakan bersih dan siap untuk dipakai
e. Peralatan bukan manual dan telah dikualifikasi
5. OPERATOR
OBAT JADI Telah mendapat pendidikan yang cukup
- pendidikan dan pelatihan diluar tempat kerja
- pelatihan langsung ditempat kerja
BAHAN AWAL
6. PENGUJIAN
a. IPC = In Process Control
Pengujian yang dilakukan selama proses produksi berjalan
b. Pengujian sebelum dilakukan pengemasan primer
c. Retained sample diambil setelah dilakukan pengemasan
PENIMBANGAN sekunder
7. SANITASI RUANGAN
a. Berdasarkan cara / sistem yang telah di-validasi
b. Memakai bahan sanitasi yang sesuai
PENGOLAHAN 8. SANITASI PERALATAN
a. Berdasarkan cara / sistem yang telah di-validasi
b. Memakai peralatan yang tidak mencemari produk
c. Memakai bahan sanitasi yang mudah dihilangkan dari
PENGEMASAN permukaan peralatan dan tidak bereaksi dengan peralatan
d. Dinyatakan dengan label dengan batas waktu
e. Pembersihan :
- Dilakukan di ruangan pencucian
- Dilakukan di ruangan produksi , antara lain :
OBAT JADI CIP = Cleaning In Place
PENGEMASAN
PENGEMASAN
Kesalahan terbanyak di industri farmasi
Pengemasan
Kesalahan di bagian Pengemasan sangat sulit
dideteksi
Dapat berakibat FATAL
Anggapan: Pengemasan BUKAN bagian yang
penting, sehingga pengawasan sering diabaikan
BAHAN AWAL
PENIMBANGAN
PENGOLAHAN
PENGEMASAN
OBAT JADI
BAHAN AWAL
1. TUJUAN
a. Sebagai wadah
b. Protektif
- Melindungi kualitas obat
- Melindungi lingkungan dari dampak obat
PENIMBANGAN c. Tujuan marketing
2. JENIS
a. Pengemasan primer
Pengemasan obat jadi dengan bahan pengemas pertama
- Pengemasan primer dilakukan di ruang kelas grey
PENGOLAHAN b. Pengemasan sekunder
Pengemasan lanjutan setelah pengemasan primer
- Pengemasan sekunder dilakukan di ruang kelas black
Keterangan:
Digit 1: Menunjukkan nama obat jadi
D: Nama Dagang
G: Nama Generik
Digit 2: Menunjukkan golongan obat
N: Golongan Obat Narkotik
P: Golongan Obat Psikotropika
K: Golongan Obat Keras
T: Golongan Obat Bebas Terbatas
B: Golongan Obat Bebas