Anda di halaman 1dari 26

JENIS NUTRIEN :

VITAMIN, MINERAL
dan AIR
NAMA KELOMPOK 2 :
1. EVA NUR AFIFAH
2. HELMI VILA NIRMALA
3. LEONY DELVECHIA
4. SITI HARTINA
5. ANINDYA JULIA PUTRI M
6. ADAM MALIK
01
VITAMIN
PENGERTIAN

● Vitamin merupakan nutrien organic yang dibutuhkan dalam jumlah


kecil untuk berbagai fungsi biokimiawi dan yang umumnya tidak
disintesis oleh tubuh sehingga harus dipasok dari makanan

Vitamin dibagi menjadi 2 yaitu, 2. Vitamin larut dalam Air


• 1. Vitamin larut dalam Lemak Vitamin B : Vitamin B1, B2, B3, B6,
● Vitamin A B12
● Vitamin D Vitamin C
● Vitamin E
● Vitamin K
1. VITAMIN LARUT DALAM LEMAK

A. Vitamin A (retinol , retinal, asam retinoat)


Retinal adalah komponen dari fotoreseptor (sel-sel saraf yang peka terhadap cahaya)
dalam retina mata. Bentuk lain dari vitamin A (asam retinoat) yang berperan dalam
menjaga kesehatan kulit, lapisan paru-paru, usus dan saluran kemih. Sumber vitamin A
antara lain susu murni, telur, Sayuran berdaun hijau, buah-buahan, minyak ikan dan
hati. Pada umumnya sayuran dan buah-buahan yang berwarna banyak mengandung
karotin.

Fungsi vitamin A bagi tubuh


1. Bahan untuk membuat rodopsin yang diperlukan dalam proses penglihatan.
2. Pemeliharaan jaringan pelapis.
3. Membantu proses pertumbuhan tubuh.
4. Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan epitel (menjaga integritas retina).
5. Sebagai fungsi imun.
B. Vitamin D
Vitamin D dapat disintesis dalam tubuh manusia dan hewan
dalam bentuk vitamin D2. laju sintesis vitamin D dalam kulit tergantung
jumlah sinar matahari yang diterima serta konsentrasi pigmen di kulit,
terutama di pagi hari Dikenal 4 macam vitamin D, yaitu vitamin D2, D3,
D6, dan D4. Vitamin D1 tidak ada. Vitamin D2 terdapat di dalam tumbuh-
tumbuhan dan disebut kalsiferol, sedangkan vitamin D3 terdapat didalam
tubuh hewan tekenal dengan nama ergosterol yang apabila terkena sinr
matahari ( sinar ultra violet ) akan berubah menjadi vitamin D aktif.
Fungsi vitamin D bagi tubuh
1. Mengatur metabolisme garam dapur.
2. Menggiatkan penyerapan gram kapur dan garam fosfor.
3. Mengatur pembentukan garam fosfor dalam tubuh
C. Vitamin E (Tokoferol)
Vitamin E didalam tubuh hanya dapat dicerna oleh empedu, di
hati karena tidak larut dalam air. Vitamin E banyak tersedia dalam
minyak yang dihasilkan dari biji-bijian, seperti : minyak kacang,
minyak kulit gandum, minyak jagung dan minyak biji bunga
matahari. Vitamin E juga terdapat pada sayuran hijau, sereal, hati,
kuning telur, lemak susu, kacang-kacangan dan mentega. Vitamin
E juga mudah rusak oleh panas yang terlalu tinggi (proses
memasak) dan oksidasi (terpapar oksigen).
D. Vitamin K
Vitamin K disebut juga vitamin koagulasi. Vitamin K penting dalam pembekuan
darah, karena vitamin ini mempengaruhi pembentukan protrombin dalam hati.
Mengonsumsi sejumlah kecil vitamin K akan mengakibatkan patah tulang dan
osteoporosis, penyempitan arteri atau pembuluh nadi. Sumber terbesar vitamin K
adalah hati, sayur-sayuran hijau, seperti kangkung dan lobak swiss, brokoli, kubis.

Fungsi Vitamin K :
1. Menjaga konsistensi aliran darah dan membekukannya saat diperlukan.
2. Berperan penting dalam pembentukkan tulang dan ginjal.

Vitamin K terdapat dalam 3 bentuk :


● Vitamin K1 (phylloquinone) à ditemukan dan dihasilkan oleh timbuhan.
● Vitamin K2 (menaquinone) à dihasikan oleh bakteri yang menguntungkan dalam
sisitem pencernaan.
● Vitamin K3 (menadione) à vitamin buatan bagi yang tidak mampu menyerap dari
makanan.
2. Vitamin Larut Dalam Air

A. Vitamin C ( Asam Askorbat)


Vitamin C biasanya terkenal perannya dalam
menjaga dan memperkuat imunitas terhadap infeksi,
produksi kolagen, integritas dinding kapiler,
pembentukan, metabolisme asam amino, membantu
tubuh menyerap zat besi (fe), berperan dalam
pembentukan dan pemeliharaan zat perekat yang
menghubungkan sel-sel dengan sel dari berbagai
jaringan. Asam askorbat ini juga berpengaruh dalam
pembentukan sel-sel darah dalam susunan tulang serta
dalam pemeliharaan kadar haemoglobin yang normal.
B. Vitamin B komplek

Terdiri dari 8 vitamin, yaitu :


1. Tiamin ( vitamin B 1 ).
2. Riboflavin ( vitamin B2 ).
3. Niasin (asam nikotinat ,nikotinamida, vitamin B3 )
4. Asam pantotenat ( vitamin B5)
5. Vitamin B6 ( piridoksin ,pridoksal, piridoksamin)
6. Biotin.
7. Vitamin B12 (kobalamin)
8. Asam folat
● Vitamin B1 (Tiamin)
Vitamin B1 berfungsi membantu sel tubuh menghasilkan energi, kesehatan jantung serta
metabolisme karbohidrat. Sumber tiamin yang baik sebetulnya biji-bijian, seperti beras PK (pecah
kulit) .
● Vitamin B2 (Riboflavin)
Berfungsi melindungi tubuh dari penyakit kanker, mencegah migren serta katarak. Sumber
riboflavin berasal dari hasil ternak. Hati, ginjal, dan jantung mengandung riboflavin dalam jumlah
yang tinggi.

● Vitamin B3 (Niacin)
Berfungsi untuk melepaskan energi dari zat-zat nutrient, membantu menurunkan kadar
kolesterol, mengurangi depresi dan gangguan pada persendian. Terdapat pada sayur-sayuran,
daging, dan kacang-kacangan.

● Vitamin B5 (Asam pantotenat)


Berfungsi membantu sisitem syaraf dan metabolisme, mengurangi alergi, kelelahn dan migren.
Penting bagi aktifitas kelenjar adrenal, terutama dalam proses pembentukan hormon. Asam
pantotenat secara komersial ditemukan dalam bentuk garam kalsium, larut dalam air, agakmanis, dan
stabil dalam pemasakan yang normal.
● Vitamin B6 (Piridoksin)
Berfungsi metabolisme protein dan lemak, membantu produksi sel darah merah dan
meringankan gejala hipertensi, asma serta PMS. Sumber utama vitamin B6 adalah
daging, unggas, ikan, wortel, pisang, telur,madu, kedelai, gandum, kentang, ubi jalar,
dan biji-bijian.

● Vitamin B7 (Biotin)
Bermanfaat dalam proses pelepasan energi dari karbohidrat, pembentukan kuku serta
rambut.

● Vitamin B9 ( Asam folic)


Berfungsi membantu perkembangan janin, pengobatan anemia dan pembentukan
hemoglobin.

● Vitamin B12 (Cobalamin)


Berfungsi membantu merawat sistem syaraf dan pembentukan sel darah merah. Vitamin
ini terdapat pada daging, hati, limpa, susu, ikan laut, dan ikan kering.
02
MINERAL
PENGERTIAN

● Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis.


Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga
struktur mineral. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan
garam sederhana

● Menurut The International Mineralogical Association tahun 1995 telah


mengajukan definisi baru tentang definisi material “Mineral adalah suatu
unsur atau senyawa yang dalam keadaan normalnya memiliki unsur
kristal dan terbentuk dari hasil proses geologi “. Ilmu yang mempelajari
mineral disebut mineralogi.
Fungsi Mineral

Ada tiga fungsi utama mineral yaitu :


● Sebagai komponen utama tubuh (structuralelement) atau penyusun
kerangka tulang, gigi dan otot-otot, Ca, P, Mg, Fl DAN Si untuk pembentukan
dan pertumbuhan gigi sedang P dan sekolah luar biasa untuK penyusunan
protein jaringan.
● Merupakan unsur dalam cairan tubuh atau jaringan, sebagai elektrolit yang
mengatur tekanan anosmuse (Fluidbalance), mengatur keseimbangan basa
asam dan permeabilitas membran. Contoh adalah Na, K,Cl, Ca dan Mg.
● Sebagai aktifaktor atau terkait dalam peranan enzym dan hormon
Klasifikasi Mineral

Mineral digolongkan ke dalam mineral makro dan mineral


mikro. Mineral makro adalah mineral yang dibutuhkan tubuh
dalam jumlah yang cukup besar. Fungsi dari mineral makro
berperan dalam keseimbangan cairan tubuh, untuk
transmisi saraf dan kontraksi otot, memberi bentuk
(struktur) kepada tulang, dan memegang peranan khusus di
dalam tubuh. Sedangkan mineral mikro dibutuhkan tubuh
dalam jumlah sedikit kurang dari 100 mg sehari
1). Mineral makro
a. Natrium (Na)
Sumber utama natrium adalah garam dapur, ikan asin, kecap, pisang, kentang, sayuran hijau dan
sebagainya. Fungsinya, mengatur kelancaran kerja otot, terutama otot jantung dan mengatur
keseimbangan cairan dalam tubuh. Orang yang mengkonsumsi kalori lebih lebih sedikit memerlukan
garam lebih sedikit pula.
b. Klorin (Cl)
Sumbernya antara lain, garam dapur, keju dan sayuran hijau. Berfungsi untuk membentuk asam
lambung (HCL) dan memelihara keseimbagan cairan dalam tubuh.
c. Kalium (K)
Sumber kalium yang utama dalam bahan makanan adalah bekatul, molase (madu), khamir, coklat dan
kopi. Termasuk juga kacang-kacangan, hati, ikan dan kerang. Fungsinya, mempengaruhi kerja otot
jantung, mengatur tekanan osmosis dalam sel dan membantu mengantarkan impuls saraf.
d. Kalsium (Ca)
Tubuh mengandung kalsium lebih banyak dibandingkan dengan mineral lain. Sumber kalsium
antara lain, susu, telur dan buah-buahan. Peranan kalsium dalam tubuh pada umumnya dapat
dibagi dua, yaitu membantu membentuk tulang dan gigi, serta mengatur proses biologis dalam
tubuh. Pada pembentukan tulang, bila tulang baru dibentuk, maka tulang yang tua dihancurkan
secara simultan.
e. Magnesium (Mg)
Magnesium bertindak sebagai katalisator dalam reaksi-reaksi biologi di dalam
tubuh,termasuk reaksi yang berkaitan dengan metabolisme energi, karbohidrat, lemak,
protein, dan asam nukleat. Sumber magnesium adalah sayur-sayuran hijau, kedelai,
siput, kacang-kacangan, dan biji-bijian
e. Fosfor (P)
Peran fosfor mirip dengan kalsium yaitu untuk pembentukan tulang dan gigi,
penyimpanan dan pengeluaran energi (perubahan antara ATP dengan ADP), serta
mengatur keseimbangan asam dan basa dalam tubuh. Sumber fosfor adalah daging,
ikan dan telur.
g. Sulfur (S)
Fungsi sulfur membantu menjaga keseimbangan oksigen untuk fungsi otak. Selain itu
sulfur bersama-sama dengan vitamin B kompleks membantu memperlancar
metabolisme dalam tubuh dan membantu melawan infeksi akibat bakteri. Buah dan
sayuran yang mengandung Sulfur yaitu kacang-kacangan, bawang putih, bawang
bombay, dan kubis-kubisan.
2). Mineral mikro
a. Zat besi (Fe)
Zat besi berperan dalam pusat pengaturan molekul hemoglobin sel-sel darah merah.Zat besi juga
berperan dalam metabolisme energi. Sumbernya yaitu susu, hati, kuning telur dan sayur-sayuran
yang berwarna.
b. Iodium (I)
Iodium adalah suatu bahan yang digunakan untuk membuat hormon tiroksin oleh kelenjar gondok.
Fungsi yodium adalah untuk pertumbuhan normal, membakar kelebihan lemak tubuh, serta
menjaga kesehatan rambut, kuku, kulit, dan gigi. Sumber iodium yaitu garam dapur, bawang
merah atau tanaman lain
c. Mangan (Mn)
Mangan berperan sebagai kofaktur berbagai enzim yang membantu bermacam proses metabolisme.
Mangan berperan dalam pengontrolan gula darah, metabolisme energi, fungsi hormon tiroid,
d. Tembaga (Cu)
Tembaga berfungsi untuk membantu pembentukan hemoglobin.
e. Zink (Zn)
Zink berperan dalam proses kekebalan tubuh, memelihara kesehatan mata, menghambat virus,
mengurangi risiko kanker, menjaga kesehatan organ vital laki-laki, dan mempercepat proses
penyembuhan luka. Buah dan sayuran yang mengandung zink yaitu kacang-kacangan, biji-bijian,
dan gandum
f. Kobalt (Co)
Kobalt merupakan bagian dari molekul vitamin B12. Bahan makanan hasil fermentasi banyak
mengandung kobalt, seperti tempe dan oncom

g. Fluor (F)
Telah diketahui bahwa flour penting dalam pertumbuhan dan pembentukan struktur gigi. Fluor
terdapat dalam tanaman, ikan, kuning telur, susu, dan makanan hasil ternak.

h. Kromium
berperan dalam glucose tolerance pada manusia. Glucose tolerance adalah waktu yang diperlukan
oleh gula dalam darah untuk kembali pada kadar. Buah dan sayuran yang mengandung Kromium
antara lain kentang, cabai hijau, apel, pisang, bayam, wortel, dan jeruk
i. Selenium (Se)
Selenium juga berperan mencegah terjadinya serangan radikal bebas; membantu reaksi oksigen dan
hidrogen pada tahap akhir rantai metabolisme, serta membantu sintesi immunoglobulin sebagai
kekebalan tubuh. Buah dan sayuran yang mengandung selenium antara lain bawang, tomat,
brokoli, kubis dan gandum.

j. Molibdenum (Mo)
Molibdenum bekerja sebagai kofaktor berbagai enzim, mengkatalis reaksi oksidasi-reduksi, penawar
racun, metabolisme sulfur, dan mencegah anemia. Buah dan sayuran yang mengandung
molibdenum antara lain kembang kol, kacang polong, bayam, bawang putih, jagung, kentang, dll
k. Boron (Bo)

Boron juga dapat membantu memelihara fungsi saraf. Selain itu, boron mempunyai mekanisme kerja
yang berhubungan dengan fungsi membran sel sarat serta terbukti memiliki aktivitas anti-inflamasi
(antiperadangan). Buah dan sayuran yang mengandung Boron antara lain jamur, kacang-kacangan
dan asparagus.
03
AIR
PENGERTIAN

Air adalah suatu zat cair yang tidak mempunyai rasa, bau dan warna dan terdiri
dari hidrogen dan oksigen dengan rumus kimia H2O. Menurut ahli, seperti
Suharti Wandrivel dan Lestari (2012), air merupakan zat yang paling penting
dalam kehidupan setelah udara.

Unsur Air
Air gabungan unsur kimia dengan rumus kimia senyawa H2O, di mana satu
molekul air terdapat dua atom hidrogen yang diikat oleh satu atom oksigen.
Kondisi normal merupakan air yang memiliki tekanan 100 kPa (1bar) dengan
suhu 273,15 Kelvin. Di mana air normal dapat melarutkan beberapa unsur
senyawa seperti asam, garam, dan beberapa jenis gas lainnya.
Sumber-sumber Air Baku :
1. Air permukaan
Air permukaan adalah air hujan yang mengalir di permukaan bumi. Pada umumnya air permukaan ini
akan mendapat pengotoran selama pengalirannya, misalnya oleh lumpur, batang-batang kayu,
daun-daun dan sebagainya. Air permukaan ada 2 macam yaitu, air sungai dan air
danau(Sutrisno, 2010:14).
2. Air tanah
Terjadi karena daya proses peresapan air dari permukaan tanah. Lumpur akan tertahan, sehingga air
tanah akan jernih tetapi banyak mengandung zat kimia (garam-garam yang terlarut) karena
melalui lapisan tanah. Air tanah terbagi atas tiga macam, yaitu: air tanah dangkal, air tanah
dalam dan mata air (Sutrisno, 2010:16).
3. Air laut
Air laut ini mempunyai sifat asin, karena mengandung garam NaCl. Kadar garam NaCl dalam air laut
sebesar 3% Tingkat kandungan garam pada air laut disebut dengan salinitas.
4. Air Hujan
Kandungan air hujan ini termasuk di dalamnya adalah zat- zat yang bersifat kimiawi. Kandungan
utama yang terdapat pada hujan adalah uap air atau H2O. Kandungan uap air ini adalah yang paling
dominan dengan presentase sebesar 99,9%.
REFERENSI

http://amsarjambia.blogspot.com/2017/03/makalah-mineral-
biokimia.html?m=1
http://blogshyfa.blogspot.com/2015/06/makalah-gizi.html
https://www.pendidik.co.id/pengertian-air-sifat-sumber-fungsi-
manfaatnya-lengkap/
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai