Anda di halaman 1dari 30

KEBUDAYAAN

DAN
MASYARAKAT

Kelompok 3a:
1. Tyas Primawati (12201241057)
2. Dita Pramita Dewi (12201241059)
3. Herli Ramadhan T T (12201244005)
A. Pengertian Kebudayaan

 Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi


merumuskan kebudayaan sebagai semua
hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
SUPER-CULTURE

CULTURE [S]

SUB-CULTURE COUNTER-CULTURE
B. Unsur-unsur Kebudayaan
Melville J. Herskovits Bronislaw Malinowski C. Kluckhohn

Alat-alat teknologi Sistem norma Peralatan dan


perlengkapan hidup
manusia

Sistem ekonomi Organisasi ekonomi Mata pencaharian hidup dan


sistem-sistem ekonomi

Keluarga Alat-alat dan lembaga atau Sistem kemasyarakatan


petugas pendidikan

Kekuasaan politik Organisasi kekuatan Bahasa


Kesenian
Sistem pengetahuan
Religi
C. Fungsi Kebudayaan bagi masyarakat

Teknologi pada hakikatnya memiliki 7 unsur,


yaitu:
1. Alat-alat produktif
2. Senjata
3. Wadah
4. Makanan dan minuman
5. Pakaian dan perhiasan
6. Tempat berlindung dan perumahan
7. Alat-alat transpor
Menurut Ferdinand Tonnies,
kebiasaan mempunyai tiga arti, yaitu:

1. Arti yang menunjuk pada suatu kenyataan


yang bersifat obyektif.
2. Arti bahwa kebiasaan dijadikan kaidah bagi
seseorang, norma mana yang diciptakan
untuk dirinya sendiri.
3. Perwujudan kemauan atau keinginan
seseorang untuk berbuat sesuatu.
Unsur Normatif dari Kebudayaan:

1. Unsur yang menyangkut penilaian


2. Unsur yang berhubungan dengan apa yang
seharusnya (precriptive elements)
3. Unsur yang menyangkut kepercayaan
(cognitive elements)
Kaidah kebudayaan
yaitu peraturan tentang
tingkah-tingkah atau tindakan
yang harus dilakukan dalam
suatu keadaan tertentu.
Peraturan-peraturan dalam kaidah
kebudayaan secara sosiologis:

1. Kaidah yang dipergunakan luas dalam suatu


kelompok manusia tertentu
2. Kekuasaan yang memperlakukan kaidah-
kaidah tersebut
3. Unsur-unsur formal
4. Hubungan dengan ketentuan hidup lainnya
D. SIFAT HAKIKAT KEBUDAYAAN

Adalah ciri setiap kebudayaan,


akan tetapi bila seseorang hendak
memahami sifat hakikatnya yang
esensial, terlebih dahulu harus
memecahkan pertentangan yang
ada di dalamnya.
Pertentangan-pertentangan yang ada
di dalam sifat hakikat yang esensial:

1. Kebudayaan bersifat universal


2. Kebudayaan bersifat stabil di samping
dinamis
3. Kebudayaan mengisi serta menunjukkan
jalan kehidupan manusia
E. Kepribadian dan Kebudayaan

MASYARAKAT KEBUDAYAAN

INDIVIDU
DAN
PERILAKU

KEPRIBADIAN
Contoh kepribadian individu dalam
satu kelompok berbeda dengan
kepribadian individu lainnya:
Tindakan Meludah .
Tipe-Tipe Kebudayaan Khusus

Kelas Sosial

Faktor
Kedaerahan Profesi

Tipe-tipe
Kebudayaan
Khusus

Cara Hidup Agama


Unsur yang menyangkut kepercayaan
(cognitive elements)

Upacara adat siraman saat akan menikah dan


upacara 7 bulanan kehamilan. Biasanya
upacara adat ini dilakukan di kebudayaan
Jawa.
Contoh kebudayaan atas dasar kedaerahan:
Tradisi Melamar orang Minangkabau dan Lampung
Jiwa berdagang orang minang dan
orang cina
Cara Hidup di Kota dan di Desa
Kebudayaan Khusus Kelas Sosial

 Contoh kehidupan di Jakarta


Kebudayaan Khusus atas Dasar Agama
Kebudayaan Berdasarkan Profesi

 Contoh kepribadian dokter dan militer


F. Gerak Kebudayaan

Kebudayaan Asing Kebudayaan Asing


Mudah Diterima Sulit Diterima

Akulturasi

Individu Mudah
Ketegangan Menerima
Unsur-Unsur Baru
Kebudayaan Asing yang Mudah
Diterima
 A. Unsur kebudayaan kebendaan seperti alat
tulis alat olahraga.
B. Unsur kebudayaan yang membawa
manfaat besar
Unsur yang mudah disesuaikan dengan
keadaan yang menerima unsur tersebut
Seperti mesin penggiling padi
Unsur Kebudayaan yang Sulit diterima
oleh Masyarakat
 A. Unsur yang menyangkut
system kepercayaan seperti idiologi.

 B. Unsur yang dipelajari pada taraf pertama


proses sosialisasi. Contoh soal makanan suatu pokok
masyarakat
 Generasi muda yang cepat menerima
kebudayaan asing dibandingkan generasi tua.

Contoh kasus ialah cara berpakaian, genre music


yang semakin beragam, tingkah laku (jabat
tangan).
 Masyarakat yang terkena proses akulturasi
Contoh kebiasaan yang menunjuk pada
suatu kenyataan yang bersifat obyektif.

Kebiasaan membaca koran pada pagi hari dan


kebiasaan sarapan nasi goreng di pagi hari.
Seseorang biasa melakukan perbuatan-perbuatan ini
dalam tata cara hidupnya.
Unsur yang menyangkut kepercayaan
(cognitive elements)

Upacara adat pada siraman saat akan menikah


dan upacara 7 bulanan kehamilan. Biasanya
upacara adat ini ada di kebudayaan Jawa.

Anda mungkin juga menyukai