Anda di halaman 1dari 20

Perkembangan Manusia

Pertumbuhan dan Perkembangan


Pertumbuhan :
perubahan fisik
Peningkatan jumlah sel
ukuran
kuantitatif
tinggi badan, berat badan, ukuran tulang, gigi
pola bervariasi
Perkembangan:
Kualitatif- anak miniatur orang dewasa
maturation
sistematis, progresif dan
berkesinambungan
Prinsip Perkembangan
1. Perkembangan mrpk proses yg tdk pernah
berhenti
2. Semua aspek perkembangan saling
mempengaruhi
3. Perkembangan mengikuti pola/arah ttt
4. Perkembangan terjadi pd tempo yg berlainan
5. Setiap fase perkembngan punya ciri kas
6. Setiap individu normal akan mengalami
tahapan/fase perkembangan
Definisi Perkembangan
• Adalah perubahan2 yg dialami individu atau
organisme menuju tingkat kedewasaannya
atau kematangan yg berlangsung scr
sistematis, progresif, dan berkesinambungan,
baik yg menyangkut fisik (jasmaniah) maupun
psikis (rohaniah). Syamsu Yusuf, 2001:15
Faktor yg mempengaruhi tumbang
1. Faktor genetik
faktor keturunan  masa konsepsi
bersifat tetap atau tidak berubah sepanjang
kehidupan
ditentukan oleh beberapa karakteristik seperti
jenis kelamin, ras, rambut, warna mata,
pertumbuhan fisik, sikap tubuh dan beberapa
keunikan psikologis seperti temperamen
Potensi genetik yang bermutu hendaknya dapat
berinteraksi dengan lingkungan secara positif
sehingga diperoleh hasil akhir yang optimal.
2. Faktor eksternal / lingkungan
• mempengaruhi individu setiap hari mulai
konsepsi sampai akhir hayatnya, dan sangat
menentukan tercapai atau tidaknya potensi
bawaan
• faktor eksternal yang cukup baik akan
memungkinkan tercapainya potensi bawaan,
sedangkan yang kurang baik akan
menghambatnya
Faktor eksternal

a. Keluarga
nilai, kepercayaan, adat istiadat, dan pola
interaksi dan komunikasi.
Fungsi :bertahan hidup, rasa aman,
perkembangan emosi dan sosial, penjelasan
mengenai masyarakat dan dunia, dan
membantu mempelajari peran dan perilaku
b. Kelompok teman sebaya
lingkungan yang baru dan berbeda, memberi
pola dan struktur yang berbeda dalam
interaksi dan komunikasi, dan memerlukan
gaya perilaku yang berbeda.
fungsi: belajar kesuksesan dan kegagalan,
memvalidasi dan menantang pemikiran dan
perasaan, mendapatkan penerimaan,
dukungan dan penolakan sebagai manusia
unik yang merupakan bagian dari keluarga;
dan untuk mencapai tujuan kelompok dengan
memenuhi kebutuhan dan harapan.
c. Pengalaman hidup: pengalaman hidup dan
proses pembelajaran menyebabkan individu
berkembang dengan mengaplikasikan apa
yang telah dipelajari.
Tahapan proses pembelajaran
mengenali kebutuhan
penguasaan ketrampilan
menjalankan tugas
integrasi ke dalam seluruh fungsi
mengembangkan penampilan perilaku yang
efektif.
d. Kesehatan
• Tingkat kesehatan  respon individu terhadap
lingkungan dan respon orang lain pada individu
• Kesehatan prenatal (sebelum bayi lahir) mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan dari fetal (janin)
• Nutrisi adekuat
• Keseimbangan antara istirahat, tidur dan olahraga
• Kondisi sakit  ketidakmampuan untuk melaksanakan
tugas-tugas perkembangan  tumbuh kembang
terganggu
e. Lingkungan tempat tinggal
: Musim, iklim, kehidupan sehari-hari dan status sosial
ekonomi
Teori-teori tumbuh kembang
Development task theory
(Robert Havighurst) --- 6 stages :
1. Infancy & Early Childhood
2. Middle childhood
3. Adolescence
4. Early Adulthood
5. Middle-age
6. Later maturity
1. Infancy & Early Childhood (masa bayi
dan kanak-kanak awal)
• Belajar berjalan, mengambil makanan padat.
• Belajar bicara
• Belajar mengontrol eliminasi (urin & fekal)
• Belajar tentang perbedaan jenis kelamin
• Membentuk konsep-konsep sederhana mengenai
kenyataan sosial dan fisik
• Belajar membedakan mana yang benar dan
mana yang salah, mengembangkan hati nurani
• Belajar mengadakan hubungan emosi
2. Middle childhood (masa sekolah)
 Membangun perilaku yang sehat
 Belajar ketrampilan fisik yang diperlukan untuk
permainan-permainan yang luar biasa
 Belajar bergaul dengan teman sebaya
 Belajar peran sosial terkait dengan maskulinitas dan
feminitas
 Mengembangkan ketrampilan dasar seperti
membaca, menulis dan berhitung
 Mengembangkan konsep-konsep yang dibutuhkan
dalam kehidupan sehari-hari
 Membangun moralitas, hati nurani dan nilai-nilai
 Pencapaian kemandirian
 Membangun perilaku dalam kelompok sosial maupun
institusi (sekolah)
3. Adolescence (remaja )
Membina hubungan baru yang lebih dewasa
dengan teman sebaya baik laki maupun
perempuan
Pencapaian peran sosial maskulinitas atau
feminitas
Pencapaian kemandirian emosi dari orang tua,
orang lain
Pencapaian kemandirian dalam mengatur
keuangan
Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan
secara efektif
Memilih dan mempersiapkan pekerjaan
Mempersiapkan pernikahan dan kehidupan
keluarga
Membangun ketrampilan dan konsep-konsep
intelektual yang perlu bagi warga negara
Pencapaian tanggungjawab sosial
Memperolah nilai-nilai dan system etik sebagai
penuntun dalam berperilaku
4. Early Adulthood (dewasa muda)
• Memilih pasangan
• Belajar hidup bersama orang lain sebagai
pasangan
• Mulai berkeluarga
• Membesarkan anak
• Mengatur rumah tangga
• Mulai bekerja
• Mendapat tanggungjawab sebagai warga
negara
• Menemukan kelompok sosial yang cocok
5. Middle-age (dewasa lanjut)
Mendapat tanggungjawab sosial dan sebagai
warga negara
Membangun dan mempertahankan standard
ekonomi keluarga
Membimbing anak dan remaja untuk menjadi
dewasa yang bertanggungjawab dan
menyenangkan
Mengembangkan kegiatan-kegiatan di waktu luang
Membina hubungan dengan pasangannya sebagai
individu
Mengalami dan menyesuaikan diri dengan
beberapa perubahan fisik
Menyesuaikan diri dengan kehidupan sebagai
orang tua yang bertambah tua
6. Later maturity (usia lanjut)
Menyesuaikan diri dengan penurunan
kekuatan fisik dan kesehatan
Menyesuaikan diri dengan situasi pensiun
dan penghasilan yang semakin berkurang
Menyesuaikan diri dengan keadaan
kehilangan pasangan (suami/istri)
Membina hubungan dengan teman sesama
usia lanjut
Melakukan pertemuan-pertemuan sosial
Membangun kepuasan kehidupan
Kesiapan menghadapi kematian
Sampai jumpa
lagi

Anda mungkin juga menyukai