Asmaul Husna adalah istilah yang merujuk kepada nama-nama, agelar, sebutan,
sekaligus sifat-sifat Allah SWT yang indah lagi baik, sebagaimana firman-Nya:
ٌَِ ِِّْاٍ َْ
َ ش ِّ ُ
ُك ِ
ب ُ ُ ُۚ ِ َالظا ِه ُر َو االب ٰ ُه َو ااْلَ َّولُ َو ا
َّ اْل ِخ ُر َو
ع
َ ا ِ ِ َ َ اط
و ه و ن
"Dialah Yang Awal,Yang Akhir,Yang Zahir, dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
Contoh atau bukti
Membenarkan dan yakin akan ke-Esaan Allah SWT.
Senantiasa melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya ( melaksanakan shalat, puasa,
bersedekah, dsb serta menjauhi syirik, durhaka kepada orangtua, zina dsb).
Segala aktivitas yang dilakukan di dunia, tidak lebih hanya berniat untuk sarana mendekatkan diri kepada
Allah SWT.
Mencari atau membentuk lingkungan yang peraturannya berbasis syariat agama Islam untuk
mempermudah usaha dalam mendekatkan diri kepada-Nya.
Mengimani rukun iman, menjalankan rukun islam, mentadaburi Al – quran, serta mengamalkan As –
Sunnah.
2.Al-jami’
Jami’ berasal dari kata jama’ah yang artinya mengumpulkan, lebih dari satu atau banyak
Al jami’ secara bahasa artinya Yang Maha Mengumpulkan atau Menghimpun, maksudnya bahwa
Allah Maha Mengumpulkan segala sesuatu yang tersebar atau terserak.
Menurut istilah, Al Jami’ yaitu mengumpulkan berbagai hakikat yang telah bercerai dan juga
mengumpulkan seluruh umat manusia pada hari pembalasan.
Dalil
ِف اٱل ِمْعَا َد
ُِ ِِّ ْل ُْ اخ
َِ ٱّلل َِّ اب فِْ ِِه ِِإ
ََِّ ن َِّ ٌِاس ِلَْ او ع
َِ ْْل َر ِ ِ َّام ُِع ٱلن َِ ََّربَّنَاِ ِإن
ِ ك َج
Artinya: “Ya Tuhan Kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima
pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya”. Sesungguhnya Allah Swt. Tidak
menyalahi janji.” (Q.S. Ali Imron/3:9)
firmanya :
Q.S al-infitar : 6
َك ا ْل َك ِر ِيم
ََ ِّك ِب َر ِب
ََ غ َّر َ يَا أَيُّ َها اإل ْن
َ سانَ َما
Artinya : “Hai manusia, Apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu yang Maha
Pemurah?
Artinya : “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan
kezaliman, mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang
mendapat petunjuk.”
PERILAKU YANG DAPAT DITELADANI :
Kita sebagai seorang muslim hendaknya selalu berusaha menjadi orang yang dipercaya dengan
selalu bersifat jujur, tidak berdusta, selalu menjaga amanah, tidak berkhianat. Selain itu kita kita
berusaha untuk memberikan rasa aman, membina kehidupan yang tenang dengan tidak
membuat onar, perkelahian, pertengkaran, tawuran, dan segala bentuk perbuatan yang
meresahkan masyarakat. ini merupakan pengaplikasian dari sifat Allah Al-Mu’min.
6.Al Adl
Al-'Adl artinya Maha Adil. Al-‘Adl bearasal dari kata ‘adala yang berarti lurus dan sama. Keadillan
Allah SWT bersifat mutlak, tidak dipengaruhi oleh apapun dan oleh siapapun. Keadilan Allah SWT juga
didasari dengan ilmu Allah SWT yang Maha Luas. Sehingga tidak mungkin keputusan-Nya itu salah.Alloh
adalah Pencipta segala keindahan dan keburukan, kebaikan, dan kejahatan. Allah SWT bersifat adil pada
ciptaan-Nya.
Allah SWT berfirman dalam surat Al-An’am ayat 115 :