Nutrien diperlukan oleh semua jasad hidup untuk melakukan pertumbuhan
dan reproduksinya. Nutrien merupakan sumber materi dan energi untuk membentuk komponen sel dan melakukan segala kegiatan hidup dalam sel. Untuk dapat bertahan hidup di alam maka mikrobia harus mampu tumbuh dan berkembang biak dengan cepat Hal ini hanya mungkin dicapai jika mikrobia dapat melakukan pengambilan nutrien secara efisien sebab dialam terjadi persaingan merebutkan nutrien yang jumlahnya terbatas. Oleh karena itu mikrobia ada yang beradaptasi terhadap kompetisi nutrien ini, misalnya Pseudomons capacia mampu menggunakan 105 macam sumber karbon dab energi Prinsip nutrisi mikrobia
Berdasarkan cara-cara pengambilan nutrien maka mikroba dapat dibagi atas
jasad osmotrof dan jasad fagotrof. Jasad osmotrof mengambil nutrien dalam bentuk larutan, misalnya bakteri dan fungi. Sedangkan, Jasad fagotrof mengambil nutrien secara fagotosis lalu dicerna didalam vakuola makanan, misalnya protozoa. Jasad osmotfor mengeluarkan eksoenzim untuk memecahkan molekul besar misalnya, protcase untuk memecah protein menjadi asam amino, amilase untuk memecah pati menjadi gula, lipase memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Kemudian asam amino, gula, asam lemak, dan gliserol diserap didalam sel untuk digunakan. Nutrien yang diperlukan mikrobia
Mikrobia memerlukan nutrien sebagai sumber materi, dan energi untuk
menyusun komponen sel seperti genom, membran plasma, dandinding sel. Benuk nutrien yang diperukan bermacam-macam, tergantung jenis mikrobianya, misalnya kebutuhan karbon bagi jasad fotoautotrof adalah dalam bentuk CO2 , sedangkan bagi jasad khemoorganotrof adalah dalam bentuk bahan organik