1, Penjelasan

2 . Proses
pencemaran
sulfur oksida

3 Sumber
4. Pengaruh SOx
Konsentrasi Sulfur
oksida terhadap
Kesehatan Manusia

5.
Dampak 7.Penanganan
& cara
6. Contoh penanggulangan
kasus nya
1. PENJELASSAN
Sifat dan Karakteristik

Gas belerang oksida atau sering ditulis dengan SOx terdiri atas

 gas SO2

 gas SO3
keduanya mempunyai sifat berbeda. SOx
mempunyai ciri bau yang tajam, bersifat korosif
(penyebab karat), beracun karena selalu mengikat
oksigen untuk mencapai kestabilan phasa gasnya

Gas SO2 berbau tajam dan tidak mudah terbakar,

sedangkan gas SO3 bersifat sangat reaktif. Gas SO3
mudah bereaksi dengan uap air yang ada diudara
untuk membentuk asam sulfat atau H2SO4.
Mekanisme pembentukan SOx dapat dituliskan dalam dua tahap reaksi
sebagai berikut :

S + O2 < ——— > SO2

2 SO2 + O2 < ——— > 2 SO3

SO3 di udara dalam bentukGgas hanya

AMBAR 1. Smungkin
TRUKTURada jika konsentrasi uap air
SULFUR
sangat rendah. Jika uap airDterdapat
IOKSIDA
dalam jumlah cukup, SO3 dan uap air
akan segera bergabung membentuk droplet asam sulfat (H2SO4) dengan
reaksi sebagai berikut :

SO2 + H2O2 ------------ > H2SO4

 SO2
Sulfur dioksida adalah salah satu spesies dari gas-gas oksida
sulfur (SOx). Gas ini sangat mudah terlarut dalam air,
memiliki bau namun tidak berwarna. Sebagaimana O3,
pencemar sekunder yang terbentuk dari SO2, seperti
partikel sulfat, dapat berpindah dan terdeposisi jauh dari
sumbernya.
dari sekian banyak senyawa sulfur di atmosfer yang paling
penting adalah SO2 yang memberikan sumbangan ± 50%
dari emisi total
SO3
Sulfur trioksida murni merupakan padatan putih dengan titik leleh dan titik
didih yang rendah. Sulfur trioksida bereaksi cepat dengan uap air di udara
membentuk asam sulfat. Ini berarti bahwa jika kita membuatnya di
laboratorium, maka akan tampak sebagai padatan dengan asap di udara
(membentuk kabut asam sulfat).
SO3 dengan air membentuk asam kuatReaksi : SO3 + H2O → H2SO4
2. PROSES PENCEMARAN SULFUR OKSIDA

 Dalam atmosfer SO 2,dapat bereaksi dengan

titik-titik air,sehingga dapat menghasilkan
hujan asam,seperti ditujukan oleh reaksi berikut
ini:

 SO 2 + H2O = H2S03 (asam sulfit)

 SO 3 + H20 = H2SO4 (asam sulfat)
 3. SUMBER DAN DISTRIBUSI SULFUR
 sumber alami (gunung berapi atau panas bumi)

 sumber antropogenik, pembakaran bahan bakar fosil yang

mengandung sulfur, mendominasi daerah perkotaan.

Ini termasuk :

 Sumber pokok (pembangkit tenaga listrik, pabrik pembakaran,

pertambangan dan pengolahan logam)

 Sumber daerah (pemanasan domestik dan distrik)


Sumber bergerak (mesin diesel)
4. PENGARUH KONSENTRASI SULFUR
OKSIDA TERHADAP KESEHATAN MANUSIA
5. DAMPAK PENCEMARAN SOX

 Kesehatan

 Lingkungan

Hujan Asam

 Tanaman
 Hewan

 Material

 vegetasi
6. CONTOH KASUS
 Kasus di Inggris
revolusi indrustri menyebabkan pemakaian batu bara
menjadi meningkat secara drastis, yang berakibat
pencemaran udara menjadi semakin parah. Yang
menyebabkan angka kematian meningkat 4000 orang(di
hari biasa kematian seseorang 300 orang/ hari)
 Kasus di Jepang
Bencana asma di kota Yokaichi, perfektur mie akibat
dari cerobong asap pabrik yang melebihi standar
pencemar tingkat tinggi.Jumlah penderita penyakit
pernafassan di distrik Isozu(rata-rata pertahun dari 3
tahun periode)
7. PENGENDALIAN /CARA
PENANGGULANGANNYA

 Pencegahan
 1. Sumber Bergerak

 2. Sumber Tidak Bergerak