Asset Manajemen Test

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 44

KULIAH MANAJEMEN

ASET

PROF. DR. IR. H. IMAN SUDIRMAN, DEA


Tujuan :

1. Memberikan pemahaman tentang


teori dan konsep dalam manajemen
aset

2. Memberikan kemampuan didalam


mengelola aset sehingga
memberikan dukungan kepada
kinerja organisasi secara optimal
Materi :
1. Pendahuluan
2. Perencanaan aset
3. Optimalisasi pemanfaatan aset serta
siklus hidup aset ( bisnis proses yang
terlibat )
4. Komponen-komponen dalam manajemen
aset
5. Manajemen pengetahuan dalam
pengelolaan aset
6. Pengendalian dan sistem informasi
dalam manajemen aset
Literatur :

Manajemen aset ( Dody siregar )

Asset maintenance management


( Dr. Alan wilson )
Pengertian manajemen
aset :
a. Manajemen : usaha mencapai
tujuan dan memanfaatkan
sumber daya (aset secara efektif
dan efisien )
b. Aset : adalah milik sebuah
organisasi yang dapat berupa
aset tetap maupun aset berjalan
ORGANIZATION/
MANAGEMENT COPORATE

MANAGE ASSET
PORTFOLIO

MANAGE ASSET
SYSTEMS

MANAGE ASET

CREATE/ACQUIRE UTILIZE MAINTAIN


RENEW/DISPOSE
Manage asset :

1. Mengikuti resource life cycle

2. Pengambilan keputusan sangat


penting

3. Sistem informasi sangat berperan


System manage asset

1. Culture

2. Technology

3. Integrity
Manage asset portfolio :

1. Penilaian aset

2. Pertimbangan aset dalam portfolio


organisasi
Organization management :

Integrity aset dalam pencapaian


tujuan
Perkembangan ilmu manajemen
aset :
Pada mulanya bersifat statis :
kontrol biaya
Kontrol properti yang tak digunakan

Kemudian bersifat dinamis dan stretegis :


Penilaian aset
Akuntabilitas pengelolaan aset
Land audit
Property review/survey
Sistem informasi manajemen aset
Optimalisasi pemanfaatan aset
Relasi dengan strategi manajemen
Tahap-tahap manajemen
aset :
1. Inventarisasi aset
2. Perencanaan aset
3. Legal audit
4. Penilaian aset
5. Optimalisasi aset
6. Sistem informasi manajemen aset
dalam pengawasan dan
pengendalian aset
7. Relasi dengan strategi manajemen
Azas manajemen aset :
a. Azas fungsional ( harus sesuai dengan
fungsi masing-masing )
b. Azas kepastian hukum (sesuai dengan
peraturan dan perundang-undangan )
c. Azas transparansi ( transparan terhadap
masyarakat )
d. Azas efisiensi ( penggunaan secara tepat
dan benar )
e. Azas akuntabilitas ( dapat dipertanggug
jawabkan pada masyarakat )
f. Azas kepastian nilai ( penilaian yang tepat )
Aset daerah : yaitu barang dengan
penggunaan lebih dari 1tahun menurut
PERMEN 17 thn 2007 tentang pengelolaan BMD
BMD ( barang dgn
penggunannya lebih dari 1 thn)
digolongkan ( sesuai PERMEN
17 thn 2007 tentang
pengelolaan BMD
Barang Barang
persediaan inventaris
6 (enam ) kelompok yaitu :

Tanah
Peralatan dan mesin
Gedung dan bangunan
Jalan, irigasi dan bangunan
Aset tetap lainnya
Kontruksi dalam pengerjaan
Peran manajemen aset dalam
pemberdayaan ekonomi daerah
:
a. Meningkatkankan keunggulan
kompetitif daerah
b. Tahap-tahap manajemen aset dalam
pemberdayaan ekonomi daerah :
◦ Studi potensi ekonomi wilayah
( identifikasi potensi, analisis
optimalisasi, strategi optimalisasi )
◦ Pengembangan sistem informasi
potensi ekonomi wilayah
Inventarisasi aset :
a. Survey aset :
 kondisi
 Lokasi
 Status kepemilikan
 Tingkat penggunaan
b. Kodefikasi aset
c. Pencatatan aset
Perencanaan aset : aspek yang
dipertimbangkan

a. Rencana strategi
b. Peramalan demand
c. Perkembangan teknologi
d. Kebutuhan user
Rencana strategi
a. Pengembangan jenis dan luar
lingkup pelayanan publik
b. Pengembangan kapasitas
pelayanan publik
c. Pengembangan organisasi
Peramalan demand

a. Metoda kualitatif (delphi, costumer


research )

b. Time series

c. Causal method
Perkembangan teknologi

a. Vendor meeting

b. Research dalam teknologi

c. FGD
Kebutuhan user

a. Perkembangan ruang lingkup


pekerjaan

b. Man power planing

c. Analisa beban kerja


Perencanaan sumber daya manusia
( Man power planing )
dasar perencanaan :

a. Profil SDM

b. Rencana strategi

c. Analisa beban kerja


Pengadaan BMD
a. Berdasarkan rencana kebutuhan
b. Berdasarkan PERPRES 70 thn 2012
dan PERMEN 17 thn 2007
c. Dibentuk panitia pengadaan BMD
d. Proses tender
e. Pemeriksaan barang
f. Penerimaan dan penyimpanan
barang harus sesuai
Dengan prosedur dan ketentuan yang
berlaku
Legal audit
a. Status kepemilikan aset
b. Prosedur, penguasaan dan
pengalihan aset
c. Identifikasi masalah dan solusi

masalah yang sering terjadi :


status kepemilikan yang lemah,
pengalihan aset yang tidak
termonitor
Peniaian aset

a. Menentukan nilai dari suatu aset

b. Menggunakan konsultan
independen

c. Dapat menggunakan harga


pasar
Prinsip-prinsip penilaian :
a. Principle supply and demand :
ketersediaan sedikit, permintaan
tinggi dan harga mahal
b. Principle of subtitution :
bila ada aset lain yang
mirip, nilai akan turun
c. Principle of anticipation : nilai
tinggi apabila dimasa datang
memberikan keguanaan /
keuntungan besar
Prinsip-prinsip penilaian :

d. Princile of change :
nilai berubah oleh faktor-
faktor lain, misal peningkatan
ekonomi, pendapatan,
perubahan, politik dsb
e. Principle of conformity : aset
yang sesuai dengan kebutuhan
dan lingkungan punya nilai tinggi
Optimalisasi aset
a. Tujuan mengoptimalkan potensi fisik, lokasi,
nilai, jumlah/volume, legal dan ekonomi
b. Pengelompokan kedalam aset berpotensi
dan aset tidak berpotensi
c. Aset berpotensi disusun menurut
keunggulan bagi pengembangan ekonomi
daerah, berdasarkan kriteria yang
transparan
d. Aset tidak berpotensi ( karena status, lokasi,
kondisi dsb )
e. Dirumuskan strategi dan saran optimalisasi
Aspek hukum kerjasama pemerintah
daerah dengan perusahaan daerah.
SK MENDAGRI no 11 tahun 2001
tentang pedoman pengolahan
barang daerah :
Otonomi daerah kerjasama
PEMDA & swasta untuk optimalisasi
SDA & aset peningkatan PAD
melalui perjanjian sewa menyewa
dan pengguna usahaan ( BOT, BTO,
BT & KSO )
Tujuan pemanfaatan aset :
a. Efesiensi biaya dalam
pengamanan dan pemeliharaan

b. Peningkatan PAD

c. Azas manfaat
Sistem informasi manajemen
aset :
1. Harus berbasis spatial

2. SIMBADA ( sistem informasi


manajemen barang / aset tidak
berbasis spatial ) perlu konversi

Berikut Gmbr. langkah


kegiatan pengembangan
SIMBADA dan SIMA
Data
Inventariasi atribut
barang/aset
barang/ase
t Database
spatial
(geografis
appraisal / )
nilai
penilaian

Legal
appraisal / Database
penilaian Legal SIMA
(aplikasi
aspek opinion (Aset
SIMBADA
hukum daerah)
)
Spatial
Non-
enterprise
spatial
Konfigurasi SIMA
Database spatial

USER

MRS IRS

DBMS

Unit
pengelola
aset
Kandungan database :
1. Lokasi
2. Nomor ID
3. Spesifikasi
4. Penanggung jawab
5. Tanggal kepemilikan
6. Status hukum
7. Nilai
8. Dll tergantrung objrk aset dan
kebutuhan user
Penggunaan dan pemanfaatan
aset
a. Aset digunakan secra efisien
sesuai dengan tupoksi
b. Aset yang tidak dipakai
dimanfaatkan dengan
kerjasamavdengan pihak lain
secara optimal
Temuan BPK banyak aset yamg
tidak digunakan secara efisien
dan tidak sesuai dengan tupoksi
Penetapan status penggunaan
aset :
a. Kewenangan dan tanggung
jawab ditangan kepala daerah
b. Dapat diserahkan kepada SKPD
sesuai dengan TUPOKSI dengan
biaya oprasional dalam APBD
c. Dapat diserahkan ke pihak lain
dalam bentuk kerjasama misal :
bandara dioprasikan oleh PT
ANGKASA PURA
Pendataan aset daerah :
a. Inventarisasi dan recording semua
aset daerah dalam bentuk kartu
atau dalam bentuk database
b. Tujuan :
i. Penyusunan neraca daerah
ii. Dasar perencanaan kebutuhan aset
iii. Administrasi aset.
c. Sensus terhadap aset perlu
dilakukan setiap 5 tahun sekali
Pengamanan dan pemeliharaan
pengamanan adalah :
pengendalian terhadap aset
yang meliputi :
a. Pengmanan administrasi ( pencatatan,
administrasi dsb )
b. Pengamanan fisik ( penjagaan, pemagaran dsb )
c. Pengamanan hak milik ( sertifikat, BPKB dsb )
d. Pengamanan tindakan hukum terhadap aset
bermasalah ( negosiasi, musyawarah, perdata
dan pidana )
e. Perlu ada aparat keamanan untuk menjaga aset
Pemeliharaan aset :
a. Tujuan : agar kondisi aset baik,
dapat digunakan / berfungsi
b. Macam pemeliharaan :
i. Pemeliharaan ringan : dilakukan
sendiri tanpa membebani biaya APBD
ii. Pemeliharaan sedang : berkala,
dilakukan oleh ahli dan biaya APBD
iii. Pemeliharaan berat : tidak bisa
diduga, dilakukan oleh pihak ketiga
dengan biaya APBD
Perencanaan
pemeliharaan :
a. Diusulkan untuk masuk kedalam
APBD

b. Memuat tentang volume,


kegiatan, biaya dan waktu
pelaksanaan

c. Pelaksanaan harus dikendalikan


dan diperiksa hasilnya
penghapusan
Pengertian :
mengakhiri tanggung jawab
terhadap suatu aset .
tahap akhir dari siklus hidup aset
Penghapusa dari daftar inventaris
dengan pejabat SK yang
berwenang ( PP no 6 thn 2005,
PERMENDAGRI no 17 thn 2007 )
Tujuan penghapusan :
a. Umur melebihi umur ekonomis
( misal kendaraan )

b. Mengurangi biaya pemeliharaan

c. Mengurangi penggunaan
ruangan untuk penyimpanan
barang rusak
Pertimbangan
penghapusan
a. Untuk barang bergerak :
i. Pertimbangan teknis (barang rusak, dsb)
ii. Pertimbangan ekonomi ( manfaat lebih kecil
dari onkos)
iii. Kehilangan
iv. Kerusakan/kecelakaan

b. Untuk barang yang tidak bergerak


v. Rusak berat
vi. Tidak dapat digunakan secara optimal
vii. Terkena program planologi kota
viii.Pertimbagan strategi HANKAM

Anda mungkin juga menyukai