Anda di halaman 1dari 23

PRESENTASI KASUS

PEMFIGOID BULOSA
Pembimbing :
dr. Jihan Rosita, Sp.KK
 
Disusun Oleh :
Fadhli dzil ikram
1820221075
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Ny. M
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Usia : 70 tahun
• Alamat : Kalibata
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• Pendidikan Terakhir : S1
• Status Pernikahan : Sudah menikah
• Agama : Islam
• No. RM : 071452
ANAMNESA

Autoanamnesa, pada tanggal januari 2020


pukul 10.00 WIB.
• Keluhan Utama : Lenting dikaki sejak 3 hari lalu
• Keluhan Tambahan : terasa gatal, panas, dan
nyeri
RIWAYAT PERJALANAN
PENYAKIT
• Pasien datang dengan keluhan adanya lenting berisi cairan di
kedua punggung kaki sejak 3 hari yang lalu
• Awalnya sedikit dan kecil namun semakin hari semakin
bertambah
• Dirasakan gatal, panas, dan nyeri di area sekitar lenting
• Rasa gatal meningkat terutama jika ada lenting yang pecah
• Pasien belum mengobati lentingnya tersebut.
Riwayat Penyakit Dahulu :
• Pasien pernah mengalami hal serupa sekitar 2-3 bulan
yang lalu dan sudah berobat ke dokter, dan keluhan pun
hilang ada sat itu
Riwayat Penyakit Keluarga :
• Tidak ada anggota keluarga pasien yang pernah sakit
seperti ini sebelumnya.
STATUS GENERALIS

• Keadaan Umum : Tampak sakit ringan


• Kesadaran : Compos mentis
• Berat Badan : 47 kg
• Tinggi Badan : 156 cm
• Tanda Vital : TD : 110/70 mmHg
Nadi : 78x/m
RR : 20x/m
Suhu : 36 ◦C
• Kepala : Normocephal
• Mata : Konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-.
• Hidung : Simetris, deviasi septum (-), secret (-).
• Telinga : Normotia
• Mulut : Sianosis (-)
• Tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonsil T1-
T1 tenang.
• Jantung : BJ I/II regular, murmur (-), gallop (-).
• Paru : Suara pernapasan vesikuler, ronki (-/-),
whezzing (-/-).
• Abdomen : distensi (-), BU (+) normal, nyeri
tekan (-) hepar dan lien tidak membesar.
• Ekstremitas: Akral hangat, edema (-).
STATUS DERMATOLOGI

Lokasi:
Dorsum pedis dextra et sinistra

Efloresensi:
Bula berdinding tegang dengan dasar eritematosa multiple, diskret, dan terdapat koleret.
RESUME

• Pasien Ny. M, wanita berusia 70 tahun datang ke poli kulit dan


kelamin RSUD Pasar Minggu Jakarta dengan keluhan muncul lenting
di kaki sejak 3 hari yang lalu.

• Pasien mengatakan terasa gatal, terutama pada bagian yang


gelembungnya sudah pecah, panas, dan nyeri,

• Status generalis pasien dalam batas normal.

• Pada pemeriksaan fisik (status veneriologis) didapatkan Bula


berdinding tegang dengan dasar eritematosa multiple, diskret, dan
DIAGNOSIS KERJA
“PEMFIGOID BULOSA”
PENATALAKSANAAN
• Farmakologi :
• Omeprazole 20 mg 2x1
• Loratadine 10 mg 1x1 pagi
• Cetrizien tab 10 mg 1x1 malam
• Methylprednisolone tab 16 mg 2x1
• Ikamicetin 2% topical oint 2x1
PENATALAKSANAAN

• Non Farmakologi
• Kompres dengan Nacl 0.9% dengan kassa steril pada
bagian lenting yang pecah selama 15 menit lalu
dikeringkan dan setelah itu dioleskan salep ikamicetin dan
dilakukan 2x selama satu hari setelah mandi pagi dan
sore.
• Edukasi kepada pasien bahwa penyakit ini disebabkan
karena autoimun atau dari diri sendiri akibat sistem imun
yang menyerang sel tubuh sendiri, penyakit ini tidak
menular atau ditularkan
• Menganjurkan untuk meminum obat secara teratur dan
PROGNOSIS

• Quo ad vitam : bonam


• Quo ad functionam : bonam
• Quo ad sanationam : malam
PEMFIGOID BULOSA

TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI

Pemfigoid bulosa (PB) adalah penyakit autoimun


kronik yang ditandai oleh adanya bula subepidermal
yang besar dan berdinding tegang, dan pada
pemeriksaan imunopatologik ditemukan C3
(komponen kompleen ke-3) pada epidermal
basement membrane zone
ETIOLOGI

• Autoimun
• tetapi penyebab yang menginduki produksi antibodi pada
pemfigoid bulosa masih belum diketahui.
• Sistem imun tubuh kita menghasilkan antibodi untuk melawan
bakteri, virus dan zat asing yang berpotensi membahayakan.
Untuk alasan yang tidak jelas, tubuh dapat menghasilkan
antibodi untuk suatu jaringan tertentu dalam tubuh.
• Dalam pemfigoid bulosa, sistem kekebalan menghasilkan
antibodi terhadap membran basal kulit, lapisan tipis dari serat
yang menghubungkan lapisan luar kulit (dermis) dan lapisan
berikutnya (epidermis).
GAMBARAN KLINIS

• Fase non bulosa : gejala tidak spesifik, ada rasa gatal ringan – berat. Adanya
papul dan atau urtikaria, eksoriasi yang dapat bertahan selama beberapa
minggu – bulan.
• Fase bulosa : Pada fase ini mulai muncul vesikel dan bula pada kulit yang
disertai bercak eritematosa. Bula tampak tegang, diameter 1-4 cm, berisi
cairan bening, dan bertahan selama beberapaa hari, meninggalkan area erosi
dan berkrusta. Perubahan post inflamasi memberi gambaran hiper dan
hipopigmentasi dengan ukuran miliar
PREDILEKSI

• Aksila, paha bagian medial, perut, fleksor lengan bawah,


tungkai bawah
DIAGNOSIS

• Gejala klinis

• Histopatologi : Kelainan yang dini ialah terbentuknya celah di perbatasan


dermal-subepidermal. Bula terletak di subepidermal, sel infiltrat yang utama ialah
eosinofil

• Imunologi. Peda pemeriksaan imunofluoresensi terdapat endapan IgG dan C3


seperti pita di BMZ.
DIAGNOSIS BANDING

• Pemfigus vulgaris : keadaan umumnya buruk, dinding


bula kendur, generalisata, letak bula intraepidermal, dan
terdapat igG di stratum spinosum

• dermatitis herpetiformis : sangat gatal, ruang yang


utama ialah vesikel yang berkelompok, tedapat igA yang
tersusun granular .
PENATALAKSANAAN

Berikan kortikosteroid : prednison 40-60 mg perhari

 jika ada perbaikan dosis bisa di tapp off

Jika belum ada perbaikan, pertimbangkan pemberian


sitostatik yang dikombinasikan dengan kortikosteroid

Bisa juga diberikan DDS 200-300 mg perhari dikombinasikan


dengan tetrasiklin 3x500 mg perhari (eritromisin)
PROGNOSIS

Pemfigoid Bulosa ialah penyakit kulit kronis yang bisa


menetap selama beberapa bulan atau beberapa tahun,
namun secara umum prognosisnya baik. Walaupun
mayoritas pasien yang mendapatkan terapi akan
mengalami remisi spontan, tingkat mortalitas
dipertibangkan pada pasien dengan lanjut usia

Anda mungkin juga menyukai