PEMFIGOID BULOSA
Pembimbing :
dr. Jihan Rosita, Sp.KK
Disusun Oleh :
Fadhli dzil ikram
1820221075
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Ny. M
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Usia : 70 tahun
• Alamat : Kalibata
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• Pendidikan Terakhir : S1
• Status Pernikahan : Sudah menikah
• Agama : Islam
• No. RM : 071452
ANAMNESA
Lokasi:
Dorsum pedis dextra et sinistra
Efloresensi:
Bula berdinding tegang dengan dasar eritematosa multiple, diskret, dan terdapat koleret.
RESUME
• Non Farmakologi
• Kompres dengan Nacl 0.9% dengan kassa steril pada
bagian lenting yang pecah selama 15 menit lalu
dikeringkan dan setelah itu dioleskan salep ikamicetin dan
dilakukan 2x selama satu hari setelah mandi pagi dan
sore.
• Edukasi kepada pasien bahwa penyakit ini disebabkan
karena autoimun atau dari diri sendiri akibat sistem imun
yang menyerang sel tubuh sendiri, penyakit ini tidak
menular atau ditularkan
• Menganjurkan untuk meminum obat secara teratur dan
PROGNOSIS
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
• Autoimun
• tetapi penyebab yang menginduki produksi antibodi pada
pemfigoid bulosa masih belum diketahui.
• Sistem imun tubuh kita menghasilkan antibodi untuk melawan
bakteri, virus dan zat asing yang berpotensi membahayakan.
Untuk alasan yang tidak jelas, tubuh dapat menghasilkan
antibodi untuk suatu jaringan tertentu dalam tubuh.
• Dalam pemfigoid bulosa, sistem kekebalan menghasilkan
antibodi terhadap membran basal kulit, lapisan tipis dari serat
yang menghubungkan lapisan luar kulit (dermis) dan lapisan
berikutnya (epidermis).
GAMBARAN KLINIS
• Fase non bulosa : gejala tidak spesifik, ada rasa gatal ringan – berat. Adanya
papul dan atau urtikaria, eksoriasi yang dapat bertahan selama beberapa
minggu – bulan.
• Fase bulosa : Pada fase ini mulai muncul vesikel dan bula pada kulit yang
disertai bercak eritematosa. Bula tampak tegang, diameter 1-4 cm, berisi
cairan bening, dan bertahan selama beberapaa hari, meninggalkan area erosi
dan berkrusta. Perubahan post inflamasi memberi gambaran hiper dan
hipopigmentasi dengan ukuran miliar
PREDILEKSI
• Gejala klinis